Sukses

Admin Twitter Partai Gerindra Belikan Mukena untuk Warganet yang Komentari Cuitan Azan

Akun Twitter Partai Gerindra memberikan kebebasan ke warganet tersebut untuk memilih mukena yang diinginkannya. Setelah itu, admin Partai Gerindra langsung membayarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Akun Twitter Partai Gerindra sedang ramai jadi pembahasan karena berikan mukena ke warganet yang mengomentari cuitannya. Hal tersebut menjadi viral di media sosial.

Dilansir dari akun Instagram @lagi.viral, Minggu (22/10/2023), dalam unggahan akun tersebut terlihat admin Twitter Partai Gerindra mengunggah cuitan yang isinya menyampaikan informasi azan Magrib untuk wilayah DKI Jakarta.

"Adzan Maghrib telah berkumandang untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, bagi yang Muslim, mari sejenak tinggalkan aktivitasnya untuk menunaikan ibadah sholat magrib. Salam," tulis admin Partai Gerindra.

Salah satu warganet menuliskan komentar sambil memperlihatkan mukenanya yang sudah rusak. "Udah sholat, tapi mukenanya sobek2, give away-in mukena dong min biar sholatnya tambah rajin. hehe," komentar seorang warganet.

Lalu, komentar tersebut dibalas dan menyuruh si warganet untuk mengirimkan DM serta memberikan kebebasan ke warganet tersebut untuk memilih mukena yang diinginkannya. Setelah itu, admin Twitter Partai Gerindra langsung membayarnya.

Warganet yang diberikan mukena itu langsung mengucapkan rasa syukur dan terima kasih sambil mengatakan 'Alhamdulilah' dan senang banget. Tidak hanya memberikan mukena, admin media sosial Partai Gerindra sebelumnya pernah memberikan cokelat yang cukup banyak banyak kepada warganet yang telah berkomentar di unggahannya.

Kejadian tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet. "Kalo pinjem dulu seratus, kira2 dikasih engga yaaa..." tanya seorang warganet.

"Aku udh komen mintak motor ,tp gak dikasih,” ujar warganet yang lain.

"Trik Marketing dekat pemilu😂😂," kata warganet lainnya.

"Yg ga prnah maen twitter psti bilang dket pemilu lh matketing lh..Mreka gak tau tu kjadian udh lama bhkan prnah jg bagi2 tiket konser blackpink wkwk," terang warganet lainnya.

"Alhamdulillah.. smoga barokah. Walaupun demi apapun itu. ☺️,” timpal warganet lainnya.

 

2 dari 4 halaman

Bagi-Bagi Tiket Konser Blackpink Gratis

Admin twitter Partai Gerndra juga sempat bikin heboh saat BLACKPINK akan menggelar konser Jakarta pada 11 dan 12 Maret 2023. Tak hanya para Blink (sebutan bagi penggemar BLACKPINK), partai politik seperti Gerindra ternyata juga ikut meramaikan eforia konser grup asal Korea Selatan tersebut.

Partai pimpinan Prabowo Subianto ini bahkan membagikan tiket konser gratis. Pengumuman giveaway tiket konser BLACKPINK itu diunggah oleh akun Twitter Gerindra pada 8 Maret 2023. Sama seperti aturan giveaway lainnya, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi peserta untuk bisa mendapatkan tiket tersebut. 

Salah satu peraturan yang diminta adalah peserta harus berfoto menggunakan atribut BLACKPINK di baliho atau billboard Prabowo Subianto. Syarat ini pun disorot oleh warganet, meskipun Gerindra mengaku membagikan tiket gratis untuk sekadar meramaikan tanpa ada campuran unsur politik.

"Dalam rangka iseng-iseng aja, mimin mau bagi-bagi tiket konser BLACKPINK untuk teman-teman sekalian. Tapi ada syaratnya: Foto menggunakan atribut BLACKPINK di baliho atau billboard Pak Prabowo dan fotonya tanpa menggunakan masker," cuit akun Twitter Gerindra pada 8 Maret 2023. 

 

3 dari 4 halaman

Ditegur Fans BLACKPINK

Bukan itu saja, syarat lainnya yang harus dipenuhi adalah mengikuti akun Twitter Gerindra dan mengunggah foto tersebut dengan menandai akun Twitter Gerindra dan Prabowo. "Jangan lupa follow + tag (mention) foto tadi ke akun @gerindra dan @prabowo. Ditunggu paling lambat sampai hari Jumat ini jam 08:08 PM (Jam 8 malam) 10 Maret 2023," lanjut akun tersebut.

Meski banyak pengguna Twitter yang antusias untuk mengikuti giveaway tersebut, beberapa penggemar BLACKPINK mengkritik keras, salah satunya adalah Fanbase Blackpink @Blink_OFCINDO yang meminta Gerindra untuk menghapus unggahan itu.

"Halo admin Gerindra. Kami Fanbase Blink Indonesia, minta tolong untuk take down postingan ini. Member Blackpink bukan warga negara Indonesia, mereka datang kemari hanya untuk bertemu dan menyapa Blink Indonesia. Tolong jangan gunakan nama Blackpink untuk kepentingan politik anda," tulis akun Fanbase tersebut.

Kritik itu kemudian dibalas oleh admin Gerindra. Partai tersebut menegaskan bahwa mereka tidak punya kepentingan politik di balik pembagian tiket gratis itu.

4 dari 4 halaman

Gerindra dan Fans BLACKPINK di Indonesia

"Halo juga, min. Selamat sore. Nggak ada kepentingan politik apa-apa kok. Nggak ada juga anjuran atau arahan untuk pilih ini itu. Kalau ada yang mengartikan seperti itu, kami kembalikan kepada perspektif masing-masing. Terima kasih kembali," jawab akun Gerindra.

Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit warganet yang menilai jika itu adalah bagian dari kampanye Gerindra.

"Take down please, bilangnya nggak kampanye tapi harus foto pake atribut Blackpink di depan baliho atau billboard Prabowo?" komentar seorang warganet.

"Min, jangan gini dong. Blackpink jangan jadi kendaraan politik juga. Saya paham mimin dan team ingin berbaur dengan euphorianya Blackpink ke Indonesia dan ingin menarik voters muda supaya lebih melek politik. Tapi nggak kayak gini. Bisa kok dengan cara lain. Semangat ya mimin," tulis warganet lainnya.

Meski begitu, banyak juga warganet yang menuliskan berbagai komentar bernada candaan. Seperti misalnya yang ditulis oleh seorang warganet satu ini, "Nontonnya dipangku pak Prabowo ga?".