Liputan6.com, Jakarta - Setelah membuka tiga objek wisata Instagramable di Yogyakarta, kini PT Anugerah Dharma Raya mengembangkan sayap bisnisnya ke kawasan Cisarua, Puncak, Bogor, dengan membuka HeHa Waterfall. Objek wisata tersebut mengandalkan air terjun buatan sebagai daya tarik wisata.
Handoyo Mawardi, co-founder HeHa Group, menjelaskan objek wisata tersebut berdiri di lahan berbukit seluas tiga hektare. Memanfaatkan kontur tersebut, pihaknya membangun air terjun yang diklaim sebagai air terjun buatan terbesar di Indonesia menurut Museum Rekor Indonesia (MURI).
"HeHa ini lebih mengutamakan spot foto, tempat menarik untuk Instagram, Instagramable," katanya saat ditemui di sela soft opening HeHa Waterfall di Bogor, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Advertisement
Air terjun buatan itu memiliki lebar sekitar 80--90 meter dengan ketinggian 40 meter. Di bagian puncak terdapat reservoir yang menampung air untuk dialirkan ke bawah dan kemudian ditampung kembali ke reservoir.Â
"Air terjun buatan ini masih belum sempurna. Kalau sudah bagus, baru kami grand opening," ujar Handoyo seraya menargetkan awal 2024 untuk pembukaan resminya.
Lokasinya tak jauh dari Taman Safari Cisarua Bogor. Ada alasan tersendiri untuk itu. "Kalau ngomong Taman Safari, kami enggak ada hubungannya. Tapi, kami merasa tidak ada persaingan, justru saling bantu, karena Taman Safari spot foto begini enggak banyak. Sementara, kami enggak ada kebun binatang," tuturnya.
Sesuai konsep yang diusung, beragam sudut yang ada di HeHa Waterfall dirancang seestetis mungkin agar apik terlihat di gambar. Begitu menjejakkan kaki di area masuk, saya merasa seakan berada di tempat waterpark dengan dinding putih bersih dan material kayu sebagai pelengkap.
Beragam Area Nongkrong
Begitu masuk ke lobi, pengunjung akan menemukan dua loket yang dibuka untuk melayani pembelian tiket masuk. Biayanya Rp20 ribu di hari biasa dan Rp25 ribu untuk akhir pekan. Tak jauh dari loket terdapat pojok suvenir yang menawarkan beragam merchandise, seperti tumbler dan topi.
Melangkah lebih jauh, para pengunjung bisa melihat sebagian sisi dari air terjun. Pohon-pohon pinus yang tinggi menjulang sebagian dipertahankan tetap hidup dengan sekeliling batangnya disemen. Di area bawah terdapat tempat duduk yang menjadi salah satu spot favorit untuk berfoto.
Di seberangnya terdapat area tenan F&B. Jumlahnya tak lebih dari 10 tenant dengan pilihan menu di antaranya adalah dimsum, burger, dan minuman dingin. Harganya tentu disesuaikan ala tempat wisata.
Bergerak ke arah dalam, pengunjung bisa melihat logo HeHa Waterfall terpampang. Terdapat beragam area makan atau nongkrong terbuka yang tersedia, bisa dipilih sesuai selera, seperti area terbuka di atas dek, di bawah air terjun, atau kabin transparan yang bisa menampung sekitar enam orang sekali makan.
Â
Advertisement
Fasilitas Terus Dilengkapi
Anda juga bisa memilih makan di area restoran yang terdiri dari empat lantai. Tempatnya dirancang terbuka sehingga sirkulasi udaranya berjalan lancar, terlebih di sekelilingnya masih banyak pepohonan dan tumbuhan hijau.
"Jadi, walau panas, tetap nyaman," kata Handoyo.
Menu yang tersedia beragam, dari ala Sunda hingga ala Barat. Tersedia pula ragam minuman kopi dan non-kopi bagi pengunjung yang ingin sekadar nongkrong.
HeHa Waterfall saat ini dibuka mulai jam 8 pagi hingga pukul 10 malam. "Kita masih testing pasar... Kalau ternyata kepagian, nanti kita akan buka jam 10 pagi sampai jam 10 malam," imbuhnya.
Handoyo juga menyatakan pihaknya masih menyiapkan beragam atraksi untuk melengkapi fasilitas di tempat itu. Salah satunya area bermain anak yang berkolaborasi dengan Youtuber anak ternama, Leika. "Kami coba bikin kamar. Anak kecil di bawah 8 tahun enggak akan keluar dari kamar itu karena ada perosotannya, ada film, segala macam sehingga anak betah," ujarnya.
Â
Â
Konsep Berbeda-beda
Pihaknya juga berencana membangun kolam berenang untuk anak, mengantisipasi mereka yang ingin bermain air. Pasalnya, tamu tak diperkenankan bermain air di area air terjun. Di samping, fasilitas penginapan dan musala yang juga belum tersedia sehingga tamu terpaksa sholat di ruang rapat yang belum terpakai.
Sebelumnya, HeHa telah membuka empat objek wisata di Yogyakarta. Taman wisata pertama yang dibuka adalah HeHa Sky View yang berlokasi di Bukit Pathuk, Gunung Kidul, pada 2019.
Selanjutnya, mereka membuka HeHa Ocean View pada Januari 2021. Konsepnya berbeda dari sebelumnya, yakni menawarkan pemandangan laut lepas pantai selatan Jogja. Pada awal 2023, mereka mengembangkan HeHa Forest di sudut kaki Gunung Merapi.
Pihaknya kemudian mengembangkan usaha di Puncak setelah melihat prospek yang positif. "Awal mau buka di sini (Cisarua), ini tempat macet, tapi kok rame semua. Nah, kita lihat apa yang terjadi nanti," ujar Handoyo.
Ke depan, pihaknya bekerja sama dengan Sinarmas Land akan membuka objek wisata Instagramable lainnya di daerah BSD, Tangerang. "Konsepnya akan seperti ini," imbuh dia.
Tertarik berkunjung ke HeHa Waterfall? Sebaiknya Anda datang tidak di akhir pekan bila ingin healing lebih lapang mengingat kemacetan jalanan tak bisa diprediksi bila memasuki hari libur.
Advertisement