Sukses

Bobi Si Anjing Tertua di Dunia Mati di Usia 31 Tahun, Lampaui Rekor yang Bertahan Hampir Seabad

Bobi melampau usia harapan hidup ras anjingnya yang hanya sekitar 14 tahun. Kematian Bobi juga mencetak rekor baru sebagai anjing tertua yang pernah hidup dengan rekor sebelumnya tercatat hampir seabad lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Bobi, nama anjing tertua di dunia, dikabarkan mati di usia 31 tahun 165 hari, menurut laporan Guinness World Records (GWR) pada Senin, 23 Oktober 2023. Kabar kematiannya di rumah sakit hewan pada Jumat, 20 Oktober 2023, diumumkan oleh drh. Karen Becker.

Ia menulis di Facebook, "Meskipun hidup lebih lama dari semua anjing dalam sejarah, 11.478 hari hidupnya di bumi tidak akan pernah cukup, bagi mereka yang mencintainya."

Ada banyak rahasia di balik usia tua Bobi yang luar biasa, kata pemiliknya Leonel Costa kepada GWR pada Februari 2023. Costa menerangkan, anjingnya selalu berkeliaran dengan bebas, tanpa tali atau rantai, tinggal di lingkungan yang 'tenang, damai', dan memakan makanan manusia yang direndam dalam air untuk menghilangkan bumbu.

Mengutip CNN, Rabu (25/10/2023), dia menghabiskan seluruh hidupnya di Conqueiros, sebuah desa kecil di Portugis sekitar 150 kilometer (93 mil) utara ibu kota Lisbon. Ia juga sering berkeliaran dengan kucing. Bobi adalah anjing ras Rafeiro do Alentejo – ras anjing penjaga ternak – menurut pemiliknya.

Rafeiro do Alentejos memiliki harapan hidup sekitar 12-14 tahun, menurut American Kennel Club. Tapi, Bobi hidup lebih panjang dua kali lipat dari usia harapan hidupnya, melewati rekor anjing tertua dan terlama yang pernah hidup yang sebelumnya dipegang oleh Bluey, anjing asal Australia. 

Rekor itu tercipta hampir seabad lalu. Bluey diketahui lahir pada 1910 dan hidup selama 29 tahun 5 bulan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nyaris Tak Berumur Panjang

Kisah Bobi nyaris berakhir berbeda. Ketika dia dan ketiga saudaranya lahir di gudang kayu keluarga, ayah Costa memutuskan bahwa mereka sudah mempunyai terlalu banyak hewan di rumah.

Costa dan saudara-saudaranya mengira orangtua mereka telah membawa semua anak anjing itu untuk dimusnahkan. Beberapa hari kemudian, mereka menemukan Bobi dalam keadaan hidup, bersembunyi dengan aman di tumpukan kayu.

Anak-anak menyembunyikan anak anjing tersebut dari orangtua mereka. Pada saat keberadaan Bobi diketahui, dia sudah terlalu tua untuk diremehkan dan melanjutkan hidupnya yang memecahkan rekor.

Pesta ulang tahunnya yang ke-31 yang jatuh pada Mei 2023 dihadiri lebih dari 100 orang dan rombongan tari, kata GWR. Di usia lanjut, kondisi kesehatan Bobi menurun. Penglihatannya memburuk dan ia sulit berjalan sehingga banyak menghabiskan waktu dengan beristirahat dan tidur di dekat api unggun, selain bermain bersama kucing-kucingnya.

"Bobi istimewa karena melihatnya seperti mengenang orang-orang yang merupakan bagian dari keluarga kami dan sayangnya sudah tidak ada lagi, seperti ayah saya, saudara laki-laki saya, atau kakek-nenek saya yang telah meninggalkan dunia ini," kata Costa kepada GWR pada Mei. "Bobi mewakili generasi tersebut."

 

3 dari 4 halaman

Anjing Joe Biden Disingkirkan dari Gedung Putih

Sementara itu, anjing keluarga Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah disingkirkan dari Gedung Putih. Langkah ini diambil setelah Commander, nama anjing tersebut, terlibat serangkaian insiden gigitan.

"Presiden dan ibu negara sangat peduli terhadap keselamatan mereka yang bekerja di Gedung Putih dan petugas yang melindungi mereka setiap hari," ujar juru bicara Jill Biden, Elizabeth Alexander, pada Rabu, 4 Oktober 2023, seperti dilansir BBC.

"Mereka berterima kasih atas kesabaran dan dukungan dari Dinas Rahasia (Secret Service) dan semua yang terlibat ... Commander saat ini tidak berada di Gedung Putih sementara langkah selanjutnya sedang dievaluasi."

Elizabeth tidak mengatakan di mana anjing itu tinggal saat ini atau apakah anjing itu pada akhirnya akan kembali ke Gedung Putih. Pernyataan Elizabeth muncul tidak lama setelah CNN melaporkan bahwa Commander terlibat dalam lebih dari 11 insiden gigitan yang diakui oleh Secret Service.

Kasus teranyar yang melibatkan Commander yang merupakan anjing jenis German Shepherd terjadi pada Senin, 24 September 2023. Seorang agen Secret Service harus menjalani perawatan medis di lokasi kejadian akibat gigitannya.

4 dari 4 halaman

Disebabkan Stres?

Dilaporkan bahwa jumlah kasus gigitan Commander sebenarnya lebih tinggi, di mana satu kasus memerlukan perawatan di rumah sakit dan lainnya di lokasi kejadian. Sekretaris pers Gedung Putih sebelumnya menyalahkan serangan anjing atas tekanan hidup di kediaman resmi orang nomor satu di AS.

"Seperti yang Anda semua tahu, kompleks Gedung Putih bisa jadi unik dan sangat menegangkan," kata Karine Jean-Pierre pada Juli 2023.

"Ini unik dan membuat stres bagi kita semua. Jadi, bisa dibayangkan bagaimana rasanya menjadi hewan peliharaan keluarga."

Pada bulan yang sama, pejabat Gedung Putih mengatakan mereka mencoba teknik pelatihan baru terhadap Commander. Anjing Biden lainnya, Mayor, juga terlibat dalam berbagai kasus menggigit agen Secret Service. Mayor sekarang sudah pindah dari Gedung Putih dan tinggal bersama teman-teman dari keluarga Biden setelah sempat menjalani pelatihan tambahan pada 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini