Liputan6.com, Jakarta - Memoar Britney Spears berjudul The Woman in Me kembali menempatkan mantan bintang Disney di bawah sorotan publik. Selain soal pengakuannya mengaborsi anak Justin Timberlake, ikon pop itu juga blak-blakan soal keperawanannya.
Mengutip People, Rabu, 25 Oktober 2023, Britney mengaku kehilangan keperawanannya sejak berusia 14 tahun. Ia menyebut obsesi masyarakat terhadap keperawanannya telah menghantuinya selama tahun-tahun awal ia berkarier. Terlebih, manajernya saat itu selalu mengklaim artisnya masih perawan saat ia berusia 20an.
Baca Juga
"Mengingat saya memiliki begitu banyak penggemar remaja, manajer dan orang-orang pers saya telah lama mencoba untuk menggambarkan saya sebagai perawan abadi - apalagi (Justin Timberlake) dan saya telah hidup bersama, dan saya telah berhubungan seks sejak saya masih muda, 14 (tahun)," ungkap pelantun lagu "Lucky" tersebut.
Advertisement
Status keperawanan Britney menjadi topik perbincangan nasional bersama bintang pop seangkatannya, Christina Aguilera dan Jessica Simpson. Topik itu ramai dibahas ketika Justin Timberlake muncul di program acara The Star & Buc Wild Morning Show pada 2002 saat dia ditanya seputar kehidupan pribadinya dengan Spears.
Kepada host, Justin mengaku sudah berhubungan seks dengan Britney dengan jawaban yang canggung.
Tapi, ia menjawab berbeda saat diwawancarai Barbara Walters dalam program 20//20. Pelantun 'Cry Me a River' itu ditanyai apakah dia dan Britney menepati janjinya untuk menunggu sampai menikah yang dibalas dengan tawa dan jawaban, 'Tentu'.
Pengakuan Britney Spears Diiyakan Ibunda
Di kesempatan berbeda, Britney mengaku telah berhubungan seks dengan Justin Timberlake. ""Saya hanya tidur dengan satu orang sepanjang hidup saya," katanyadalam wawancara dengan Majalah W pada 2002.
Ia menyambung, "Hubungan saya dengan Justin sudah berjalan selama dua tahun, dan saya pikir dialah orangnya. … Tapi aku salah! Saya tidak berpikir dia akan memilih Barbara Walters dan menjual saya."
Pengakuan Britney sempat dibahas ibunya, Lynne Spears, di memoar yang terbit pada 2008 berjudul Through the Storm: A Real Story of Fame and Family. Ia sempat mengklaim putrinya telah kehilangan keperawanannya pada usia 14 tahun.
Sementara, Britney kembali mengulas hal itu lewat memoarnya yang diterbitkan Gallery Books pada Selasa, 24 Oktober 2023. "Akhirnya tiba waktunya bagi saya untuk bersuara dan bersuara, dan penggemar saya berhak mendengarnya langsung dari saya," kata Spears kepada People dalam wawancara email untuk cerita sampul eksklusif minggu lalu.
"Tidak ada lagi konspirasi, tidak ada lagi kebohongan – hanya saya yang memiliki masa lalu, masa kini, dan masa depan saya."
Advertisement
Aborsi Janin Tanpa Diketahui Keluarga
Dalam memoar itu, Spears merinci tentang aborsi medis yang dilakukan setelah dia hamil bayi Justin Timberlake ketika mereka masih berkencan. "Penting agar tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang kehamilan atau aborsi tersebut, yang berarti melakukan segala sesuatunya di rumah," tulis Spears.
"Kami bahkan tidak memberi tahu keluarga saya. Satu-satunya orang yang tahu selain Justin dan saya adalah Felicia [Culotta, mantan asisten Spears], yang selalu siap membantu saya. Saya diberitahu, 'Ini mungkin sedikit menyakitkan, tapi kamu akan baik-baik saja'."
Dia menulis tentang pengalamannya, "Pada hari yang ditentukan, hanya dengan Felicia dan Justin di sana, saya meminum pil kecil itu. Segera saya mulai mengalami kram yang menyiksa. Saya pergi ke kamar mandi dan tinggal di sana selama berjam-jam, berbaring di lantai, menangis dan berteriak."
Saat itu, kenang Spears, Timberlake, yang kini berusia 42 tahun, berusaha menghiburnya. "Justin masuk ke kamar mandi dan berbaring di lantai bersamaku," tulisnya. "Pada titik tertentu, dia berpikir mungkin musik bisa membantu, jadi dia mengambil gitarnya dan berbaring di sana bersama saya sambil memetiknya."
Reaksi Justin Timberlake atas Pengakuan Britney Spears
Justin Timberlake belum mengeluarkan tanggapan resmi terhadap buku Woman in Me karya Britney Spears. Tetapi, sumber mengatakan, sebelum kejutan besar yang diungkapkan oleh People sebelum peluncurannya, personel NSYNC itu agak takut akan peluncurannya.
"Justin tidak akan senang," kata seorang sumber kepada Us Weekly, mengisyaratkan bahwa Spears 'mengejarnya dengan keras'.
"Tapi bukan niat Britney untuk memojokkan siapapun. Dia hanya akan menyampaikan fakta dari sudut pandangnya,” tambah sumber ketiga.
Hal itu sejalan dengan apa yang diungkapkan sumber lain. "[Justin] sangat penasaran dengan apa yang akan diungkapkan dari hubungan mereka," salah satu sumber menjelaskan kepada Page Six.
Yang lain mengatakan bahwa buku itu bukanlah penghapusan siapa pun. "Inilah akhirnya Britney mendapatkan kesempatan untuk menceritakan kisah pemberdayaannya dan tidak lebih dari itu," kata mereka.
Sumber mengatakan kepada Entertainment Tonight bahwa fokus utama Justin adalah keluarganya. "Justin fokus pada keluarganya sendiri dan berusaha untuk tidak menyibukkan diri dengan memoar Britney," kata sumber itu.
Advertisement