Liputan6.com, Jakarta - YouTuber pengidap anoreksia, Eugenia Cooney, memicu kekhawatiran publik karena tubuhnya yang terlihat kian kurus. Hal tersebut membuat para penggemar yang khawatir membombardir menelepon 911.
Dikutip dari Daily Mail, Rabu, 25 Oktober 2023, para penggemar perempuan berusia 29 tahun ini sangat khawatir dengan kesehatan Eugenia Cooney akhir-akhir ini. Mereka tak berhenti menghubungi kantor polisi Greenwich dengan telepon dari seluruh dunia, TMZ melaporkan.
Baca Juga
Bukan pertama kalinya vlogger kelahiran Worcester, Massachusetts itu membuat penggemar risau dengan penampilannya. Gelombang kekhawatiran kembali menyeruak dalam beberapa minggu terakhir setelah dia mengunggah beberapa video TikTok yang menunjukkan dia terlihat lelah dan lemah saat bernyanyi dan menari.
Advertisement
Sersan Polisi Greenwich Brent Reeves mengatakan kepada media tersebut bahwa penelepon yang khawatir ingin memastikan dia baik-baik saja dan tidak dipaksa oleh ibunya untuk membuat konten dan menjaga penampilannya. Namun, Reeves menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Reeves mengatakan bahwa dirinya telah mengenal vlogger tersebut selama lebih dari satu dekade dan menjalin hubungan baik dengannya. Menurut sersan tersebut, keduanya memiliki kode untuk memberi sinyal jika Eugenia membutuhkan bantuan.
Dikatakannya bahwa dia menempatkan sebuah objek di videonya sehingga dia tahu si youtuber baik-baik saja. Jika benda itu tidak ada di sana, petugas polisi mengatakan dia membutuhkan bantuan. Dilaporkan bahwa mereka tidak bisa memaksa YouTuber tersebut makan lebih banyak jika dia berada dalam ukuran yang membuatnya nyaman.Â
Disemprot Warganet
Reeves juga mengatakan kepada outlet tersebut bahwa YouTuber itu memang makan dan 'terutama menyukai' sandwich ayam. Di video terbarunya, para penggemar mengecamnya karena terus membagikan unggahan. Banyak yang menuduhnya merayakan tubuhnya yang kurus dan mengejek kekhawatiran seputar kesehatannya.
"Ada orang yang sekarat dan tidak punya pilihan. Anda memilih untuk menjadi seperti ini. Aku mendoakan yang terbaik untukmu, tapi ini menyebalkan," bunyi salah satu komentar.
"Menjijikkan bagaimana dia tahu apa yang dia lakukan dan bercanda tentang hal itu, dan yang lain menyetujui," kata lainnya.
Tanggapan warganet lain, "Ini tidak lucu. Ini benar-benar ejekan, dan pro-ana secara maksimal. Bagaimana Anda diizinkan mengunggah konten ini berada di luar jangkauan saya."
Eugenia pertama kali menimbulkan gelombang kemarahan pada 2013 ketika mulai mengunggah klip fisiknya di platform tempat dia membangun basis penggemar setia dengan tutorial kecantikannya. Pengikut Eugenia pertama kali memintanya untuk mencari bantuan pada 2016.
Advertisement
Banyak Pula Pihak Pendukung
Aada pula yang memulai petisi untuk melarangnya beraktivitas di YouTube, mengklaim bahwa dia mempromosikan anoreksia. Pada saat itu, dia merilis pernyataan yang berbunyi, "Beberapa orang mengatakan saya memberi pengaruh buruk pada perempuan. Saya hanya ingin kalian tahu bahwa saya benar-benar tidak pernah mencoba memberikan pengaruh buruk di YouTube atau memengaruhi orang lain dengan buruk," terangnya.
Eugenia menambahkan, "Saya tidak akan pernah mau melakukan itu. Saya tidak pernah mengatakan kepada siapa pun untuk mencoba menurunkan berat badan atau mencoba mengubah penampilan mereka atau agar terlihat seperti saya."
Lebih dari 18.000 orang menandatangani petisi Change.org yang menyerukan agar dia dilarang sementara dari YouTube dan mencari bantuan medis. "Eugenia Cooney memiliki kondisi medis yang serius dan perlu mencari pertolongan. Dia telah memengaruhi penontonya dengan kondisi kekurangan berat badan," katanya.
Sosok Eugenia Cooney tersohor di jagat maya. Di Instagram, ia memiliki lebih dari 707 ribu followers, akun TikTok-nya diikuti 2,6 juta followers, serta channel YouTube-nya punya 2,15 juta subscribers.
Apa Itu Anoreksia?
Dikutip dari Mayo Clinic, Rabu, 25 Oktober 2023, anoreksia nervosa atau kerap disebut anoreksia adalah kelainan makan yang ditandai dengan berat badan rendah yang tidak normal, rasa takut yang kuat akan kenaikan berat badan, dan persepsi yang menyimpang tentang berat badan. Penderita anoreksia sangat mementingkan pengendalian berat badan dan bentuk tubuh.
Mereka menggunakan upaya ekstrem yang cenderung mengganggu kehidupan mereka secara signifikan dalam mengendalikan berat badan. Untuk mencegah penambahan berat badan atau untuk terus menurunkan berat badan, penderita anoreksia biasanya sangat membatasi jumlah makanan yang mereka makan.
Mereka mungkin mengontrol asupan kalori dengan muntah setelah makan atau dengan menyalahgunakan obat pencahar, alat bantu diet, diuretik, atau enema. Penderita mungkin juga mencoba menurunkan berat badan dengan berolahraga berlebihan.
Tidak peduli berapa banyak berat badan yang hilang, penderita tersebut tetap takut akan penambahan berat badan. Anoreksia sebenarnya bukan tentang makanan. Ini adalah cara yang sangat tidak sehat dan terkadang mengancam jiwa untuk mencoba mengatasi masalah emosional.
Advertisement