Sukses

6 Fakta Menarik Gunung Wilis yang Sempat Dilalui Jenderal Sudirman Sebelum Pertempuran 11 Maret 1949

Gunung Wilis atau Pegunungan Wilis merupakan sebuah gugusan gunung berapi non-aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Daerah lereng pegunungan Wilis pernah dilalui oleh Jenderal Sudirman, sebelum melakukan Serangan Umum 1 Maret 1949 ke Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Wilis atau Pegunungan Wilis merupakan sebuah gugusan gunung berapi non-aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Pegunungan Wilis terdiri dari gabungan banyak puncak gunung, salah satunya yang tertinggi bernama Puncak Trogati dengan ketinggian 2.563 mdpl.

Gugusan pegunungan Wilis masuk dalam wilayah enam kabupaten dan satu wilayah Kota yaitu Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Madiun, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.

Mengutip dari laman Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jumat, (27/10/2023), Gunung Wilis atau Gunung Pawinihan memiliki peran penting dalam sejarah terciptanya manusia. Jika nama kuno Gunung Wilis adalah Gunung Pawinihan, maka hingga kini tak ada literatur yang mencatat sejak kapan nama pawinihan berubah menjadi Wilis.

Catatan mengenai erupsi Gunung Wilis tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, terdapat laporan yang menyatakan bahwa adanya erupsi pada 1641. Di tahun yang sama, Gunung Kelud juga mengalami erupsi besar.

Masih banyak hal mengenai Gunung Wilis selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Wilis yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (27/10/2023).

1. Pernah Dilewati Jenderal Sudirman 

Pegunungan Wilis memiliki kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous atau hutan gunung. Daerah lereng pegunungan Wilis pernah dilalui Jenderal Sudirman, sebelum Serangan Umum 1 Maret 1949 ke Yogyakarta. Mereka memilai perjalanan dari pudak wetan ke seran, jeladri, pulosari, pangangonan, gedang klutuk, ngliman hingga bajulan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Cerita Mistis Gunung Wilis

Gunung Wilis terkenal memiliki banyak cerita misteri yang kental dengan aroma mistis. Legenda Gunung Wilis begitu erat dengan kisah penciptaan manusa yang tertulis dalam Tantu Panggelaran yang ditulis dalam bahasa Jawa Pertengahan pada zaman Majapahit.

Suntingan teks yang sangat penting telah terbit pada tahun 1924 di Leiden oleh Dr. Theodoor Gautier Thomas Pigeaud Dikisahkan, awal mulanya pulau Jawa tidak berpenghuni dan selalu bergoncang sehingga Pulau Jawa membutuhkan gunung untuk menancapnya.

Proses pengaturannya berjalan ketika para Dewa mengangkat puncak gunung Mahameru (Gunung Semeru) dari India dan ditempatkan di sebelah barat pulau Jawa dan berceceran di sepanjang jalan, sehingga terjadilah gunung Lawu, Gunung Wilis, Kelud, Kawi, Gunung Arjuna, Gunung Kumukus dan pada akhirnya Gunung Semeru

Dalam literatur klasik Jawa, Gunung Wilis atau Gunung Pawinihan memiliki peran penting dalam sejarah terciptanya manusia. Penggambaran mengenai kisah penciptaan manusia bersumber dari Jagad Gumelar – Manusia Tercipta yang di tulis oleh Agung Bimo Sutejo dan Timmy Hartadi.

3 dari 4 halaman

3. Dulunya Bernama Gunung Ngliman

Mengutip dari laman Salsa Wisata, wisata Gunung Wilis juga populer dengan nama Gunung Ngliman atau Liman. Menariknya, nama ini bukan hanya sekedar dari nama puncak tertingginya tetapi ada cerita di baliknya.

Dulu, ada seorang tokoh yang memiliki nama Ki Ageng Ngaliman. Beliau adalah pendiri padepokan di kawasan puncak. Adapun pembangunan padepokan tersebut dari zaman kolonial Belanda.

Di padepokan ini, Ki Ageng Ngaliman melatih muridnya supaya siap menghadapi kondisi genting. Beberapa latihan tersebut meliputi, mental, fisik dan pastinya spiritual. Dengan begitu, mereka akan berani berhadapan dengan Belanda. Nah, atas dasar inilah kemudian di kawasan puncak ini memiliki nama Ngaliman atau Liman.

4. Memiliki 40 Puncak

 

Jumlah puncak yang tercatat di Gunung Wilis adalah sekitar 40 puncak yang tersebar di beberapa kabupaten. Puncak tertingginya bernama Puncak Ngliman diketinggian 2.563 mdpl.

Ini menjadi alasan, orang-orang menyebutnya sebagai Gunung Liman. Dari puncak gunung ini pemandangannya sungguh menakjubkan. Di kawasan puncak ini penuh dengan rerumputan ilalang dan pepohonan. 

 

4 dari 4 halaman

5. Tidak Memiliki Kawah

Tidak ada kawah sebab gunung ini adalah gunung berapi yang non aktif. Artinya memang gunung ini sudah tidak memiliki material baru lagi. 

Dengan lokasi Gunung Wilis terletak di Tawang, Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Perjalanan dari Kota Kediri jaraknya sekitar 54 km atau 1,5 jam perjalanan dengan kendaraan.

Sementara jika dari pusat kota Ponorogo, jaraknya sekitar 77 km atau 2,5 jam berkendara. Untuk jarak dan waktu tempuh ini tergantung dari lokasi Anda berada maupun pilihan rute pendakiannya. Untuk memudahkan mobilitas, Anda bisa menggunakan layanan rental mobil plus driver murah.

6. Jalur Pendakian Populer

Gunung Wilis memiliki beberapa jalur pendakian. Dua jalur pendakian yang terkenal adalah Bajulan atau Roro Kuning. 

Jalur ini memiliki sejumlah pemandangan indah, tapi yang paling menarik perhatian adalah adanya beberapa air terjun. Disamping air terjun pemandangan lainnya adalah perbukitan dan lembah penuh pepohonan.

Adapun jalur Kare merupakan jalur terbaru. Salah satu karakter jalur ini terdapat cukup banyak pos pendakian cukup banyak. Salah satunya adalah Pos Kempo yang merupakan pos pertama pendakian.

Dari pos pertama yang berupa kebun kopi, pendaki bisa  menuju Bukit Teletubbies yang juga merupakan gerbang menuju hutan. Lalu, pendakian akan sampai di Watu Tulis setelah berjalan sekitar 2,5 jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini