Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia Hollywood. Aktor Matthew Perry meninggal dunia di usia 54 tahun. Aktor yang terkenal memerankan Chandler Bing di Friends tersebut ditemukan tewas di sebuah rumah di kawasan Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu, 28 Oktober 2023, waktu setempat.
Dikutip dari People, Minggu (29/10/2023), kabar Matthew Perry meninggal dunia pun membuat heboh publik. TMZ melaporkan bahwa Perry ditemukan di jacuzzi di rumahnya dan tidak ada narkoba di tempat kejadian.
Warner Bros. merilis pernyataan terkait kepergian bintang tercintanya. "Kami sangat terpukul dengan meninggalnya sahabat kami Matthew Perry. Matthew adalah aktor yang sangat berbakat dan bagian yang tak terhapuskan dari keluarga Warner Bros. Television Group," bunyi keterangan itu.
Advertisement
Pihaknya menambahkan bahwa, "Dampak dari kejeniusan komedinya terasa di seluruh dunia dan warisannya akan terus hidup di hati banyak orang. Ini adalah hari yang memilukan, dan kami menyampaikan cinta kami kepada keluarganya, orang-orang yang dicintainya, dan semua penggemar setianya."
Matthew Perry terakhir kali membagikan unggahan di Instagram lima hari sebelum kematiannya. Ia terlihat mengunggah potret dirinya di dalam bak mandi air panas saat malam hari pada Senin, 23 Oktober 2023.
"Oh, so warm water swirling around makes you feel good? I'm Mattman (Oh, jadi air hangat yang berputar-putar membuatmu merasa nyaman? Saya Mattman)," bunyi keterangan dalam unggahan terakhir sang aktor.
Kerap Sebut Mattman
Unggahan tersebut dikomentari lebih dari 88 ribu kali oleh pesohor dunia hingga warganet. Tak sedikit pula yang menyatakan rasa duka mereka atas kepergian Matthew Perry untuk selamanya.
"Mattman" sendiri adalah nama yang kerap ia gunakan dalam beberapa hari terakhir saat membagikan unggahan di media sosial. Hal tersebut sering kali menyertakan referensi dan gambar yang berhubungan dengan Batman.
Sehari sebelum foto bak mandi air panas, ia juga menulis soal Mattman di video bulan, "Apakah Anda mengerti apa yang ingin saya sampaikan kepada Anda? - Saya Mattman."
Pada Selasa, 24 Oktober 2023, Perry juga membagikan unggahan di X (sebelumnya Twitter). "Mari kita jadikan stigma sebagai stigma. -Saya Mattman #mentalhealth."
Tapi bukan itu saja soal Mattman. Pada 15 Oktober 2023, Perry membagikan foto langka dirinya bersama ayahnya, aktor John Bennett Perry. "Ini aku, dan ayahku John, keduanya sedang memegang minuman," tulisnya di kolom keterangan, yang mendapat ratusan ribu likes dari pengikutnya.
Advertisement
Matthew Perry Menulis Memoar
Perry merilis memoar berjudul "Friends, Lovers and the Big Terrible Thing" pada November 2022. Ia memulai bukunya dengan menceritakan saat dia hampir meninggal beberapa tahun sebelumnya pada usia 49 tahun, dan berterus terang tentang perjuangannya melawan kecanduan.
Ia bercerita tentang kecanduan dalam wawancara dengan People pada Oktober 2022. Ia berbagi harapannya untuk masa depan, termasuk keinginannya menjadi orangtua.
"Saya ingin berbagi ketika saya sudah aman dari sisi gelap," katanya kepada People secara eksklusif. "Saya harus menunggu sampai saya benar-benar sadar – dan jauh dari penyakit aktif alkoholisme dan kecanduan – untuk menuliskan semuanya. Yang paling penting adalah, saya cukup yakin bahwa ini akan membantu orang."
Ia mengakui secara terbuka bahwa menderita perforasi gastrointestinal. Aktor tersebut sebenarnya telah menghabiskan waktu berminggu-minggu berjuang untuk hidupnya setelah usus besarnya pecah karena penggunaan opioid yang berlebihan. Ia menghabiskan dua minggu dalam keadaan koma dan lima bulan di rumah sakit dan harus menggunakan tas kolostomi selama sembilan bulan.
Curhat Matthew Perry
Ketika ia pertama kali dirawat di rumah sakit, ia mengenang, "Para dokter memberi tahu keluarga saya bahwa saya mempunyai peluang hidup sebesar 2 persen." "Saya dipasangi sesuatu yang disebut mesin ECMO, yang melakukan semua pernapasan untuk jantung dan paru-paru Anda. Itu disebut Salam Maria. Tidak ada seorang pun yang bisa bertahan dari hal itu."
Ketika Perry pertama kali berperan di Friends pada usia 24 tahun, kecanduan alkoholnya mulai muncul. "Saya bisa mengatasinya. Tapi saat saya berusia 34 tahun, saya benar-benar terjebak dalam banyak masalah," akunya. "Tetapi ada tahun-tahun di mana saya sadar selama waktu itu. Musim 9 adalah tahun di mana saya tetap sadar sepanjang perjalanan."
Pada satu titik yang menakutkan selama masa Friends, Perry mengonsumsi 55 Vicodin sehari dan beratnya turun hingga 128 pon atau 58 kg. "Saya tidak tahu bagaimana cara berhenti," katanya. "Jika polisi datang ke rumah saya dan berkata, 'Jika kamu minum malam ini, kami akan memasukkan kamu ke penjara,' saya akan mulai berkemas. Saya tidak bisa berhenti karena penyakit dan kecanduannya semakin parah. Jadi itu menjadi semakin buruk seiring bertambahnya usia."
Advertisement