Sukses

NCT 127 Didesak Akhiri Kontrak dengan PUMA yang Dituding Danai Israel untuk Bantai Warga Palestina

Sejumlah penggemar NCT 127 meninggalkan komentar yang mendesak idolnya untuk segera mengakhiri kontrak dengan PUMA. Brand itu pun bereaksi yang menambah kemarahan penggemar.

 

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penggemar grup idol NCT 127 membanjiri media sosial PUMA dengan komentar negatif. Kontroversi tersulut setelah PUMA mencuit tentang kampanye terbaru mereka, PUMA TUFF, dengan menampilkan NCT 127 sebagai modelnya.

Grup di bawah naungan SM Entertainment itu bergabung dengan PUMA sebagai duta label pakaian olahraga itu untuk kawasan Asia Pasifik pada Agustus 2022. Namun, kemitraan mereka kini jadi sorotan setelah PUMA disebut berhubungan erat dengan Israel.

Media sosial X, sebelumnya dikenal dengan Twitter, dibanjiri para penggemar yang mengekspresikan kekhawatiran mereka. Sejumlah penggemar NCT 127 kemudian menuntut agar idolanya segera mengakhiri kontrak mereka dengan PUMA.  Mereka juga meminta konten promosi label tersebut dihentikan.

"@NCTsmton_127 tolong akhiri kontrakmu dengan PUMA dan hentikan perilisan konten promosi mendatang dengan para member. puma mendanai genosida rakyat Palestina. Kami, sebagai fans nct 127, tidak ingin para anggota dihubungkan dengan bisnis yang mendukung negara apartheid," tulis seorang warganet, dikutip dari Koreaboo, Minggu (29/10/2023).

"Tolong jangan dukung puma, mereka mendanai genosida warga Palestina," kata warganet berbeda.

"Kami tidak mendukung brand yang mendanai genosida dan pembunuhan massal warga Palestina dan kami mendesak semua orang untuk tidak lagi mengikuti akun mereka di Twitter dan instagram dan berhenti mendukung konten apapun dan produk apapun yang mereka keluarkan," tambah yang lain.

 

Menurut BDS Movement, sebuah gerakan yang dibuat warga Palestina untuk kebebasan, keadilan, dan kesetaraan, Puma terlibat dalam pelanggaran hukum internasional dan hak asasi manusia karena telah mensponsori Asosiasi Sepakbola Israel (IFA). Asosiasi ini dilaporkan mencakup tim-tim pemukiman Israel yang menduduki tanah Palestina secara ilegal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Respons PUMA Makin Membuat Fans Marah

Selain itu, pemegang lisensi eksklusif Puma saat ini dan sebelumnya di Israel diklaim beroperasi di pemukiman ilegal Israel. Lebih dari 200 klub olahraga Palestina dilaporkan telah meminta Puma untuk mengakhiri kesepakatan sponsorship dan berhenti mendukung perampasan tanah ilegal yang dilakukan Israel.

Tuduhan ini telah menyusahkan para penggemar NCT 127, yang kini khawatir idola favorit mereka dikaitkan dengan merek yang terlibat dalam kontroversi semacam itu. Situasi semakin buruk ketika akun media sosial resmi Puma menyembunyikan ratusan cuitan yang meminta pemutusan kontrak dan menyebut Palestina sebagai alasan di balik permintaan mereka.

"Tidak bisa dipercaya bahwa mereka menyembunyikan balasan dari para penggemar yang memninta kontrak 127 dengan puma diakhiri karena brand ini mendanai genosida warga Palestina," tulis seorang warganet.

"Anda memalukan karena aktif menyembunyikan balasan yang menyerukan pemutusan kontrak 127. ingat bahwa puma mendanai genosida di palestina. boikot puma. tidak mendukung dan membeli produk mereka," imbuh yang lain.

Tindakan PUMA seolah menambah bahan bakar ke dalam api. Kemarahan para penggemar bertambah, mereka semakin membanjiri akun media sosial SM Entertainment dan NCT 127 untuk segera mengakhiri kontrak dan mengirim spam ke media sosial Puma dengan permintaan mereka.

 

3 dari 4 halaman

Cuitan Kontroversial Raline Shah

Dari dalam negeri, Raline Shah jadi perhatian setelah komentarnya tentang konflik Israel versus Palestina dinilai abu-abu, cenderung netral, bahkan terkesan memihak Israel. Unggahan tersebut disampaikannya lewat akun Instagram pribadinya, @ralineshah, sekitar seminggu lalu. Berikut adalah pernyataannya yang telah dialihbahasakan

"Tindakan kita terbatas tapi hati dan doa kita mampu merespons dan mendukung melampaui batas apa pun yang dapat dibayangkan oleh pikiran.

Doa saya agar semua orang tetap sadar

Berada di sisi anak yang tidak bersalah, keluarga, sesama manusia tidak peduli di sisi mana mereka berada.

Mereka tidak punya pilihan di mana mereka ditakdirkan.

Musim, Yahudi, dan Nasrani semuanya bersaudara. Kejahatan ada di pemerintahan yang menyebarkan perang, keserakahan, dan transaksi senjata.

Berhentilah mengikuti propaganda yang mendorong kebebasan, perdamaian, dan keamanan warga sipil.

Berdoalah untuk negosiasi yang menempatkan semua manusia setara dan menempatkan kehidupan manusia sebagai prioritas.

Kebencian melahirkan kebencian. Jangan biarkan kegelapan mengambil alih.

Kita semua mengeluarkan darah yang sama." 

 

4 dari 4 halaman

Picu Kekecewaan Warganet

Mengutip kanal Health Liputan6.com pada Minggu, 29 Oktober 2023, unggahan tersebut mendapat tanda suka (likes) lebih dari 8,8 ribu akun dan dibagikan oleh lebih 6 ribu akun. Juga mendapat beragam respons warganet lainnya yang merasa kesal membaca komentar dari Raline Shah.

"Makin kesal banget pas baca 'do you think a girl like me can help by an Instagram post stating what I stand for?" tulis akun @th******

"Aku bukan fans-nya saja kecewa bacanya. Padahal, dia se-powerful itu loh, dan sejauh ini selalu diberitakan yang baik-baik. Ternyata....." kicau akun @sof*****

"Raline Shah = another celebrity to cancel. Do u think a girl like me can help by an instagram post stating what I stand for?. Ini tentang kemanusiaan. Sekecil apapun itu, semua manusia punya suara dan kemampuan untuk bantu. ITS A HUMANITARIAN DUTY," kicau akun @fall****

BBC melaporkan, hingga Rabu, 25 Oktober 2023, korban tewas di Gaza mencapai 5.791 orang. Sebanyak 704 orang di antaranya tewas akibat serangan udara Israel ke Palestina hanya dalam 24 jam. Mayoritas korbannya adalah anak-anak,mencapai 305 orang, disusul 173 wanita, dan 78 orang lanjut usia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini