Liputan6.com, Jakarta - Gunung Batok merupakan sebuah gunung yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini berada di wilayah Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, yang merupakan batas tenggara Pasuruan.
Mengutip dari laman Gunung Bagging, Minggu, 29 Oktober 2023, letak Gunung Batok berdekatan dengan Gunung Bromo dan Gunung Semeru. Gunung ini merupakan salah satu gunung mati atau tidak aktif yang terletak di kawasan pegunungan Tengger. Gunung Batok termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS).
Baca Juga
Gunung Batok merupakan bagian dari kaldera Gunung Tengger purba. Saat ini, gunung tersebut telah menjadi kawasan wisata di Jawa Timur. Masih banyak informasi lainnya mengenai Gunung Batok, berikut enam fakta menarik Gunung Batok yang dirangkum dari berbagai sumber.
Advertisement
1. Sering Dikira Gunung Bromo
Mengutip dari laman Nahwal Travel, Minggu, 29 Oktober 2023, lokasinya yang cukup dekat menyebabkan banyak wisatawan salah tanggap menyebut Gunung Batok sebagai Gunung Bromo. Padahal keduanya adalah dua gunung yang berbeda.
Jika dilihat dari jauh, gunung ini memang mempunyai bentuk dan ketinggian yang kurang lebih sama dengan Bromo. Tapi kenyataannya Bromo dan Batok sangat berbeda, terutama di bagian kawah dan akses yang menuju puncak.
2. Arti Nama Gunung Batok
Dalam bahasa Jawa, batok berarti "tempurung kelapa". Penduduk Tengger juga percaya bahwa Gunung Batok terbentuk dari tempurung kelapa yang ditendang oleh Resi Bima, yang dikenal sebagai raksasa sakti setelah gagal memenuhi syarat yang diajukan Rara Anteng untuk memperisterinya.
Â
2. Terbentuk dari Kaldera yang Sama dengan Bromo
Gunung setinggi 2.440 mdpl ini terbentuk di kaldera yang sama tempat Gunung Bromo. Kaldera tersebut dikenal sebagai kaldera Gunung Tengger purba. Namun, bukan hanya Bromo dan Batok saja yang berada di tengah kaldera ini. Ada banyak juga gunung lainnya, sebut saja Monte Segoro Wedi, Monte Widodaren dan Monte Kursi.
Sayangnya dari kelima gunung tersebut, Gunung Bromo yang paling terkenal. Lalu, karena lokasi Batok yang berada tepat di sebelah Bromo, keindahannya tidak lepas dari para incaran wisatawan.
Saat wisatawan menaiki jip maupun berkuda, Gunung Batok hampir selalu jadi latar foto yang menarik untuk wisatawan. Gunung ini sedikit membulat di bagian atas gundukan ini juga mempunyai bentuk puncak yang tentu sangat khas untuk diingat orang.Â
Kawah berbentuk burung pelatuk ini cukup langka di Indonesia. Sebagian besar berbentuk seperti puncak Merapi atau puncak Gunung Raung yang cenderung tidak beraturan dan tajam.
Advertisement
4. Gunung Batok Tidak Memiliki Kawah
Gunung Bromo dan Batok sangat berbeda ukurannya. Tapi dari sudut paralel, keduanya tampak sama besar. Perbedaan lainnya terletak pada bagian kawahnya. Gunung yang menjadi topik utama tidak memiliki kawah, sedangkan Bromo memiliki kawah yang sangat terkenal. Popularitas kawah ini juga setara dengan Kawah Ijen.
Apabila Anda mendaki ke puncak Gunung Batok, Anda tidak akan menemukan satu pun kawah di bawah gunung ini. Zona puncak ini adalah area kosong. Hanya ada rerumputan atau tumbuhan yang gugur di sekitar puncak. Dikatakan juga bahwa gunung ini sudah tidak aktif lagi. Hal ini berbeda dengan Bromo yang akhir-akhir ini mengalami erupsi meski dalam skala kecil.
Jadi perbedaan terakhir terlihat dari akses dari atas. Bagi Anda yang pernah mendaki Gunung Bromo, Anda bisa melalui ratusan anak tangga yang sudah disediakan untuk menuju puncak. Tapi tidak dengan Gunung Batok ini.
Tidak ada jalur khusus yang bisa kita tempuh untuk sampai ke puncak. Sama sekali tidak ada jalur pendakian yang tersedia di sini. Meskipun ada, jalur pendakian sering kali hilang dalam waktu singkat karena turun hujan dan hembusan angin.Â
5. Rute Menuju Gunung Batok
Rute yang biasa wisatawan gunakan adalah melalui Kabupaten Probolinggo. Apabila datang dari arah Surabaya, daerah tujuan pertama adalah Pasuruan lalu menuju Probolinggo. Setelah sampai di pertigaan kecamatan Tongas, lanjutkan perjalanan menuju kecamatan Lumbang kemudian ke kecamatan Sukapura.
Daerah tujuan akhir adalah Desa Cemoro Lawang. Di sini Anda akan menemukan pintu masuk utama menuju kawasan wisata Bromo. Apabila merasa rute ini terlalu susah dimengerti dan melelahkan, sebaiknya sewa agen perjalanan untuk rombongan.
Ada beberapa pilihan paket sewa kendaraan bagi anda yang ingin berwisata ke sekitar Gunung Bromo. Paket ini cocok untuk agenda liburan keluarga, kapasitas sedang dan tentunya harga yang terjangkau murah dan hemat. Terutama bagi anda yang datang dari arah Malang.
6. Aktivitas Berkeliling dengan Jeep dan Kuda
Banyak hal menarik yang bisa dilakukan saat berwisata di kawasan Bromo Tengger Semeru, lokasi yang sama dengan keberadaan Gunung Batok. Biasanya wisatawan menggunakan mobil jeep untuk mencapai kawasan ini dengan cara dijemput dari Stasiun Malang maupun bandara atau tempat yang ditentukan.Â
Riset terlebih dulu harga pasaran untuk menyewa jip yang biasanya muat untuk 5-6 orang. Kemudian setelah sampai di kaki gunung sekitaran Bromo maupun Gunung Batok, akan banyak warga lokal yang menawarkan untuk jasa berkuda atau hanya berfoto di atas kuda dengan latar Gunung Bromo maupun Gunung Batok.
Â
Advertisement