Sukses

Rambut Pirang Angga Yunanda Selama Promosi Film Budi Pekerti Bikin Syok Warganet: Bisa Jadi Jamet Juga

Selain ganti warna, potongan rambut Angga Yunanda selama mempromosikan Budi Pekerti juga berubah: lebih pendek dari biasanya, serta ditata tanpa poni.

Liputan6.com, Jakarta - Aktor Angga Yunanda memperlihatkan tampilan baru selama mempromosikan film barunya, Budi Pekerti. Ini diadopsi dengan mengecat rambutnya jadi pirang di bagian atas depan. Siapa sangka, perubahan kecil ini menyebabkan gaya yang sama sekali berbeda bagi pria berusia 23 tahun tersebut.

Selain ganti warna, potongan rambut Angga juga sebenarnya berubah: lebih pendek dari biasanya, serta ditata tanpa poni. Lewat sederet unggahan di akun Instagram-nya, penampilan barunya diperlihatkan, membuat para penggemar dan warganet syok, namun tetap menggodanya.

"Emang boleh sejamet ini?" kelakar salah satunya, sementara pengguna berbeda menulis, "Ternyata bisa jadi jamet juga." "Jamet sih, tapi tetap ganteng," yang lain menimpali. "Angga ya ampun, gue kayaknya bakal susah lupa deh nih sama gaya rambut lu yang begini," sebut seorang warganet.

"Taehyungnya langsung ilang," kata yang lain, yang mana mengarah pada anggapan bahwa selama ini penampilan Angga dinilai mirip dengan V BTS. "Jametnya kerasa banget, tapi aku tetep syinta," komentar seorang pengguna. Beberapa penggemar menyebut bahwa gaya rambut Angga merupakan bagian dari perannya di film Budi Pekerti.

"Jamet, tapi tetep keren. Suka banget sama Budi Pekerti," tulis seorang fans. Sebagaimana diketahui, sang aktor memerankan karakter Muklas, yang diceritakan sebagai anak bungsu dari keluarga Didit (Dwi Sasono) dan Prani (Sha Ine Febriyanti) yang tinggal di Yogyakarta.

Sebelum resmi tayang di Indonesia, Budi Pekerti sebenarnya sudah lebih dulu ditayangkan di Festival Film Internasional Toronto 2023, September lalu.

2 dari 4 halaman

Sinopsis Film Budi Pekerti

Film Budi Pekerti diperankan sederet bintang ternama, termasuk Sha Ine Febriyanti, Angga Yunanda, Prilly Latuconsina, Dwi Sasono, Omara Esteghlal, dan Ari Lesmana. Film ini diproduksi Rekata Studio, Kaninga Pictures, Masih belajar Project, KG Studio, dan Momo Film Co.

Dalam sinopsisnya, film ini diceritakan berlatar di Yogyakarta selama masa pandemi, lapor kanal Showbiz Liputan6.com. Plot-nya berkisah tentang Bu Prasni (Sha Ine Febriyanti), seorang guru BK yang terlibat perselisihan dengan salah satu pengunjung pasar. Kejadian tersebut direkam seseorang dan diunggah ke media sosial.

Video itu pun viral dan mendapat beragam komentar negatif, karena sikap Bu Prani dinilai tidak mencerminkan citra seorang guru. Setelah rekaman yang dimaksud terlebas luas, tidak hanya Bu Prani yang dikecam, keluarganya pun ikut kena getahnya.

Segala tindakan dan perlakuan dari masing-masing anggota keluarga mulai dinilai dan dicari-cari kesalahannya. Ini kemudian membuat hidup mereka jadi tidak tenang karena tindak-tanduk mereka selalu dipandang salah di mata masyarakat.

3 dari 4 halaman

Mendalami Peran

Kejadian itu sangat memengaruhi kehidupan mereka, mulai dari lenyapnya keharmonisan keluarga hingga terancam kehilangan pekerjaan. Sama dengan Angga yang mendalami peran, langkah serupa juga dilakukan Prilly Latuconsina. Salah satunya karena perempuan berdarah Ambon ini harus berdialog dalam bahasa Jawa Krama Inggil.

Tidak memiliki darah Jawa apalagi kemampuan berbahasa Jawa, Prilly membagikan pengalamannya belajar Krama Alus untuk perannya di film Budi Pekerti.  "Ini video saat aku belajar Krama Inggil, membiasakan diri aku dengan kalimat-kalimat yang tidak pernah aku dengar," tulis Prilly di keterangan video di akun TikTok-nya, baru-baru ini.

Di klip tersebut, Prilly menuliskan beberapa keterangan dalam proses perjalanannya mempelajari bahasa Jawa Krama Inggil. Ia dibimbing seorang dialect coach bernama Banyu Bening untuk memantapkan dialognya.

"September - Oktober dilatih sutradara Wregas Bhanuteja demi jadi Tita di film Budi Pekerti. November 2022 Tim Budi Pekerti datengin dialect coach buat aku, Mas Banyu Bening," tulis perempuan berusia 27 tahun itu. 

4 dari 4 halaman

Adegan Menantang

Sudah ditayangkan lebih dulu di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023, tantangan di film Budi Pekerti memaksa Prilly untuk belajar lebih giat. "Saat ka Wregas memberikan aku kepercayaan untuk membawakan karakter TITA, aku janji sama diri aku sendiri untuk berlatih lebih giat," begitu tulis Prilly di keterangan video TikTok tersebut.

Selain itu, ada satu adegan di mana Prilly harus akting menangis dengan gestur yang sangat detail. Ia menceritakan ini melalui akun Instagram pribadinya. Prilly menyertakan video potongan adegan yang dimaksud, dan benar saja, dengan konsentrasi yang baik, ia mampu mengeksekusi arahan sutradara dengan baik.

"Perlu konsentrasi yang sangat tinggi saat melakukan adegan ini. Aku harus benar-benar fokus sama emosinya dan juga memperhatikan segala gerakan yang harus aku lakukan. Dan ini hasilnya. Aku bisaaa! Pengalaman yang baru buat aku dan juga sangat menarik!" tulisnya.

Dalam layar, terlihat jelas bagaimana Prilly menelan ludahnya diikuti dengan air mata yang menetes di mata sebelah kiri. Rangkaian adegan ini dilakukan hanya dalam waktu beberapa detik saja. "Orang jahat... orang jahat... orang jahat," begitu dialog Prilly saat itu.