Liputan6.com, Jakarta - Pangeran William tiba di Singapura pada Minggu, 5 November 2023 untuk menghadiri acara tahunan Earthshot Prize. Gelaran yang pertama diadakan di Asia tersebut dilaksanakan untuk mendukung inovator lingkungan dengan solusi memerangi perubahan iklim dan menyelamatkan planet ini.
Dikutip dari CNA, Senin (6/11/2023), setibanya di Singapura, puluhan orang yang mengibarkan bendera Inggris menyambutnya dengan sorak-sorai. Pangeran William berjabat tangan, menandatangani, dan berswafoto dengan banyak dari mereka saat berjalan-jalan.
Baca Juga
"Sungguh luar biasa bisa kembali ke Singapura untuk menghadiri upacara Earthshot Prize tahun ini, setelah sebelas tahun berlalu," katanya dalam pernyataan saat mendarat. "Visi Singapura yang berani untuk menjadi pemimpin dalam inovasi lingkungan menjadi standar yang harus diikuti oleh negara lain."
Advertisement
Sosoknya pun mencuri atensi warga Singapura yang menyambut Pangeran William di bandara, salah satunya Johanes Mario. "Dia memiliki pesona ini," katanya.
"Dia benar-benar berjuang untuk iklim. Saya yakin ini benar-benar merupakan tujuan baik bagi masa depan generasi kita," tambahnya.
Di Bandara Changi Singapura dan sebelum menyapa orang banyak, Pangeran William berdiri di lantai atas untuk menyaksikan pemandangan Rain Vortex setinggi 40 meter. Rain Vortex adalah air terjun dalam ruangan terbesar di dunia yang diterangi lampu hijau untuk menandai kedatangannya.
Pangeran William juga diperlihatkan sebuah pohon yang ditanam untuk menghormatinya di taman dalam ruangan di kaki air terjun. Pewaris takhta Inggris ini terakhir kali mengunjungi Singapura bersama istrinya Kate Middleton pada 2012.
Tentang Earthshot Prize
Bepergian sendirian kali ini, fokus Pangeran William adalah pada Earthshot Prize yang ia dan badan amal Royal Foundation luncurkan pada 2020 untuk mempromosikan solusi dan teknologi inovatif memerangi pemanasan global dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Lima pemenang akan diumumkan pada upacara penghargaan pada Selasa, 7 November 2023.
Masing-masing pemenang akan mendapatkan 1 juta Pound sterling (Rp19,2 miliar) untuk membantu meningkatkan proyek mereka guna menjangkau global yang lebih luas. Sebanyak 15 finalis yang mewakili enam benua dipilih dari 1.300 nominasi tahun ini.
Pemenangnya berasal dari lima kategori, yakni perlindungan alam, udara bersih, kebangkitan laut, penghapusan limbah, dan perubahan iklim. Pangeran William akan berpidato di upacara bertabur bintang, yang akan dipandu oleh aktris Inggris Hannah Waddingham.
Ahli konservasi satwa liar terkenal Robert Irwin dan selebritas termasuk pemenang Oscar Cate Blanchett serta aktris Lana Condor dan Nomzamo Mbatha, diperkirakan akan menghadiri acara tersebut. Upacara pengukuhannya diadakan di London pada 2021, disusul di Boston pada tahun lalu.
Advertisement
Agenda Pangeran William
Nama hadiah tersebut mengacu pada pidato "moonshot" mendiang Presiden John F Kennedy pada 1962, yang menantang orang Amerika untuk mencapai bulan pada akhir dekade tersebut. Hal ini menginspirasi sang pangeran dan rekan-rekannya untuk menetapkan tujuan serupa dalam menemukan solusi terhadap masalah lingkungan yang mendesak pada 2030.
Kementerian Luar Negeri Singapura mengatakan Pangeran William akan mengunjungi Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan bertemu Perdana Menteri Lee Hsien Loong di Istana selama perjalanan empat harinya. Pangeran William yang dikenal sebagai orang yang rajib olahraga, juga akan mencoba perahu naga, olahraga populer di Singapura dan banyak belahan dunia lainnya.
Ia juga akan bertemu dengan warga Singapura untuk melihat bagaimana organisasi lokal berupaya melindungi dan memulihkan planet ini. Kantor Pangeran William di Istana Kensington mengatakan bahwa Singapura dipilih menjadi tuan rumah upacara penghargaan tahun ini karena perannya sebagai "pusat inovasi" di Asia Tenggara.
Pangeran William juga akan menghadiri pertemuan puncak global United for Wildlife. Agenda ini menampilkan perwakilan lembaga penegak hukum, kelompok konservasi, dan perusahaan yang bekerja untuk memerangi perdagangan produk satwa liar ilegal, yang diperkirakan bernilai 20 miliar dolar AS per tahun.
Kate Middleton Batal Ikut
Absennya Kate Middleton dalam menemani suaminya ke Singapura telah diketahui pada awal Oktober 2023 lalu. Ketidakhadiran Kate, menurut konfirmasi Hello, dikutip Senin, 2 Oktober 2023. Pasalnya, anak sulung mereka, Pangeran George (10) sedang mengikuti ujian pada minggu yang sama dengan penghargaan, dan Kate ingin berada di rumah untuk mendukung putranya tersebut.
George saat ini duduk di bangku kelas enam di sekolah Lambrook di Berkshire, tempat adik-adiknya, Putri Charlotte dan Pangeran Louis, juga belajar di sana. Putri Wales sebelumnya menghadiri penghargaan Earthshot Prize bersama Pangeran William di London, Inggris dan Boston, Amerika Serikat (AS).
Kate bergabung dengan William untuk Earthshot Prize Awards perdana di Alexandra Palace London pada 2021. Saat itu, ia membawa kembali gaun ungu Jenny Packham untuk penampilan karpet hijaunya. Lalu pada 2022, keduanya kembali menghadiri acara penghargaan yang kala itu berlangsung di Boston, Amerika Serikat (AS).
Advertisement