Nasi Campur Khas Indonesia Puncaki Daftar Masakan dengan Udang dan Nasi Terbaik Versi TasteAtlas, Malah Tuai Kontroversi

Sate lilit, Loloh, Cemcem, Nasi campur dan lainnya bisa dinikmati wisatawan di Pasar Pelipur Lara, Kabupaten Bangli, Bali, Rabu (16/8/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Makanan Indonesia tak jarang masuk dalam daftar terbaik di rating internasional seperti TasteAtlas. Salah satunya adalah nasi campur yang berhasil meraih posisi teratas dalam daftar masakan dengan udang dan nasi terbaik menurut platform tersebut.

Dikutip dari laman resminya, Selasa (7/11/2023), nasi campur berhasil meraih skor 4,7 dari 5. TasteAtlas menulis bahwa sajian ini berarti "mixed rice" yang terdiri dari nasi dan berbagai macam lauk hingga bumbu.

"Biasanya disajikan dalam bentuk prasmanan, di mana pelanggan dapat dengan bebas memilih dari berbagai pilihan," tambah platform panduan online untuk makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, serta artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer berbasis di Kroasia itu.

TasteAtlas menambahkan, "Sulit untuk menentukan hidangan mana yang disajikan dalam nasi campur, karena hidangan tersebut berubah setiap hari dan berbeda dari satu tempat ke tempat lain. Namun, biasanya makanan tersebut mencakup masakan kari Indonesia, hidangan daging yang digoreng atau direbus, ikan atau udang goreng, aneka sayur goreng, telur, dan olahan kedelai."

Nasi campur mengungguli nigiri dan Kaisendon dari Jepang hingga pad Thai dari Thailand. Kabar nasi campur puncaki daftar tersebut pun menjadi sorotan di jagat maya dan malah menuai kontroversi.

"Nasi campur ni membingungkan ya banyak varian," bunyi salah satu komentar.

Tanggapan lain berbunyi, "nasi campur mana yg ada udang nya, perasaan isinya : nasi, mie, ayam, tahu bumbu, sambel, sambal kentang, bihun, tumis wortel buncis, telur, perkedel. itu aja g sih lauk nya jarang banget yg pake udang."

"Nasi campur mana sih yg pake udang? Perasaan nasi campur di berbagai daerah indonesia rata2 standarnya ga ada udangnya," terang komentar lainnya.

2 dari 4 halaman

10 Besar Masakan dengan Udang dan Nasi Terbaik Versi TasteAtlas

Ilustrasi Kaisendon (dok. Unsplash.com/Cloris Ying)

1. Nasi campur - Indonesia

2. Nigiri - Tokyo, Jepang

Nigiri atau nigirizushi adalah jenis sushi khusus yang ditekan dengan tangan yang dagingnya diiris dan ditekan di atas nasi sushi. Sajian ini dikembangkan di Tokyo (kemudian disebut Edo) pada 1800-an. Terkadang, rumput laut nori digunakan untuk membungkus seluruh ramuan dan menyatukannya.

Toppingnya biasanya seafood seperti udang, tuna, haddock, atau belut, dan harus selalu segar dan berkualitas terbaik. Secara tradisional, nigirizushi dipadukan dengan daun shiso, wasabi, kecap, atau acar jahe.

3. Kaisendon - Jepang

Salah satu hidangan donburi satu mangkuk makanan laut segar yang paling populer. Kaisendon terdiri dari berbagai macam makanan laut mentah yang diiris tipis yang disebut sashimi yang diletakkan di atas nasi yang baru dikukus.

Jenis sashimi yang akan digunakan dalam hidangan kaisendon tidak ditentukan secara pasti. Namun pilihan makanan laut bergantung pada lokasi dan musim, dan paling sering mencakup maguro (tuna), tai (ikan air tawar), ama ebi (udang laut dalam), hotate (kerang), uni (landak laut), kani (kepiting), dan terkadang bahkan ikura (telur salmon) yang diasinkan.

3 dari 4 halaman

4. Pad Thai - Thailand

Ilustrasi Pad Thai — Ilustrasi pad thai (dok. Pixabay.com/sharonang)

Pad Thai adalah hidangan nasional Thailand, hidangan tumis (pad dalam bahasa Thai) beraroma yang terdiri dari bihun, tahu, udang kering, tauge, dan telur. Jika dibuat dengan daging, ayam dan babi adalah beberapa pilihan yang paling populer. Rasanya kombinasi antara manis, asam, dan asin, dengan kontras tekstur yang seimbang.

5. Tendon - Jepang

Ini adalah kombinasi tempura dan donburi, hidangan satu mangkuk klasik Jepang ini terdiri dari makanan laut atau sayuran yang dilumuri adonan dan digoreng, ditaburkan di atas nasi yang baru dikukus. Bahan yang paling populer untuk membuat tendon, yakni ebi atau udang, yang dapat ditemukan di hampir semua hidangan tempura, dan terong Jepang yang disebut nasu, tetapi juga sayuran lain seperti lobak daikon dan labu kabocha.

6. Yangzhou fried rice (Yang zhou chao fan) - Yangzhou, China

Nasi goreng Yangzhou adalah masakan China yang terdiri dari nasi, telur, dan sayuran seperti wortel, jamur, kacang polong, sedangkan tambahan umum juga termasuk udang, daging, daun bawang, dan ham Cina. Versi tradisional masakan ini terkadang menyertakan teripang, daging kepiting, dan rebung.

7. Char kway teow - Singapura

Char kway teow adalah salah satu hidangan jalanan paling populer di Malaysia dan Singapura. Meskipun banyak variasi daerahnya, biasanya dibuat dengan bihun, udang, telur, kerang, tauge, daun bawang, dan sosis China.

4 dari 4 halaman

8. Vietnamese Fried Spring Rolls (Chả giò) - Ho Chi Minh City, Vietnam

Ilustrasi Spring Rolls (dok. Unsplash.com/Alexandra Tran)

Disebut chả giò di selatan, dan nem rán di Vietnam utara, kedua nama tersebut digunakan untuk merujuk pada hidangan yang sama, yakni lumpia goreng. Ciri utama dari roti gulung lezat ini adalah isian daging babi dan udang yang dibungkus dengan kertas nasi yang lembut.

9. Rice with shrimps (Arroz con camarones) - Peru

Arroz con camarones adalah hidangan yang populer di seluruh Amerika Latin, terutama di Peru, Ekuador, dan Meksiko. Terdiri dari nasi yang dimasak dengan kuah kaldu udang yang beraroma, dipadukan dengan udang, paprika, tomat, dan bawang bombay. Hidangan ini biasanya dibumbui dengan jintan, bawang putih, dan achiote, dengan tambahan peterseli cincang halus yang digunakan sebagai hiasan.

10. Paella de mariscos - Valencian Community, Spanyol

Seafood paella adalah salah satu varietas paella paling populer, tidak hanya di Valencia, tetapi juga di Andalusia dan di sepanjang pantai Spanyol. Karena banyaknya ikan segar dan makanan laut, hidangan ini menjadi favorit musim panas di Spanyol.