Sukses

Produk Palestina Bebas Bea Masuk ke Indonesia, dari Kurma sampai Sekrup

Ada banyak cara untuk mendukung Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel. Salah satunya dengan membeli produk-produk dari Palestina.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara untuk mendukung Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel. Salah satunya dengan membeli produk-produk dari Palestina.

Melansir dari laman resmi Kementerian Perdagangan RI, Selasa, 7 November 2023, pemerintah Indonesia telah menghapus tarif bea masuk untuk produk asal Palestina sejak 2019. Ketentuan tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 126/PMK.010/2018 tentang penetapan tarif bea masuk dalam rangka fasilitasi perdagangan untuk produk tertentu yang berasal dari wilayah Palestina.

Produk Palestina ternyata cukup banyak beredar di Indonesia. Ada beberapa produk Palestina yang diimpor serta dijual bebas di Indonesia. Produk Palestina yang banyak beredar di Indonesia antara lain adalah kurma segar atau kurma yang dikeringkan, minyak zaitun, baut, mur dan sekrup.

Pada 2019, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan bahwa Indonesia menghapus tarif bea masuk produk kurma dan minyak zaitun asal Palestina. Kurma dan zaitun merupakan produk yang belum banyak diproduksi di Indonesia sehingga pemerintah menerapkan penghapusan tarif bea masuk.

Hal ini dianggap penting bagi peningkatan hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Palestina. Tak hanya kurma dan zaitun, produk lain yang berasal dari Palestina juga akan diberikan fasilitas yang sama.

Menurut Enggar, langkah penghapusan tarif ini juga menjadi momentum penting bagi peningkatan hubungan perdagangan bilateral Indonesia-Palestina. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, total perdagangan Indonesia-Palestina pada 2018 mencapai 3,5 juta dolar AS, terdiri dari ekspor Indonesia sebesar 2,8 juta dolar AS atau naik 34 persen dibanding 2017 ), dan impor sebesar 727 ribu dolar AS atau naik 113 persen.

 

2 dari 4 halaman

Produk Ekspor Indonesia ke Palestina

Produk-produk ekspor Indonesia ke Palestina meliputi ekstrak, esens, dan konsentrat kopi, teh, pasta, roti, pastri, kue, biskuit, dan peralatan toko roti, piring, alas, dan perkakas dari karet vulkanisir, arang kayu. Sedangkan, produk impor utama Indonesia dari Palestina yaitu kurma segar atau dikeringkan dan minyak zaitun dan fraksi lainnya dari zaitun serta sekrup, baut, mur.

Indonesia pun memberikan bantuan berupa pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan tujuan mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Pada 2022, Presiden Jokowi (Joko Widodo) juga menyatakan telah memberikan fasilitas unilateral berupa pembebasan bea masuk untuk kurma dan zaitun dari Palestina ke Indonesia.

Fasilitas tersebut juga akan diberikan kepada produk-produk lain dari Palestina sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada Palestina. Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih mengimpor barang dari Israel. Khusus sepanjang Januari sampai September 2023, nilai impor produk ke Indonesia dari Israel mencapai 14,4 juta dolar AS.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, mengakui selama ini Indonesia tidak berhubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini tidak berarti kedua negara tidak bisa melakukan perdagangan.

3 dari 4 halaman

Nilai Total Impor Israel ke Indonesia

"Dapat saya sampaikan bahwa kalau kita tidak memiliki hubungan diplomatik tidak berarti secara ekonomi kita tidak boleh melakukan hubungan dagang tetap bisa dilakukan karena ini adalah sifatnya business to business," terangnya, dikutip dari kanal Global Liputan6.com, 3 November 2023.

Dia menyebutkan dari nilai total impor Israel selama tahun ini sampai September 2023 senilai 14,4 juta dolar AS (sekitar Rp216 miliar) dengan komoditas utamanya adalah HS 84 yaitu mesin peralatan mekanis dan bagiannya. Kemudian, HS82 berupa perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia dan juga HS85 mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya.

Dia menyebutkan dari tahun ke tahun impor masih berlangsung. Pada 2020, nilai impor barang dari Israel mencapai 56,5 juta dolar AS, kemudian pada 2021 senilai 26,5 juta dolar AS dan tahun 2022 mencapai 47,8 juta dolar AS.

"Dan sepanjang Januari sampai September 2023 kita mengimpor dari Israel dengan nilai sebesar 14,4 juta dolar AS," dia menandaskan. Berikut sejumlah produk Israel yang juga beredar di Indonesia:

4 dari 4 halaman

1. Edushape

Edushape merupakan sebuah brand permainan anak yang berguna untuk memaksimalkan manfaat perkembangan anak.

2. Tiny Love

Produk ini merupakan sebuah brand perlengkapan bayi untuk kaum menengah ke atas. Produk yang cukup mahal ini sudah tersedia di 50 negara, termasuk di Indonesia.

3. Rummikub

Ini merupakan produk mainan yang cukup populer. Mainan ini menyediakan sebanyak 104 kartu yang bertuliskan mulai dengan angka 1 hingga 13 dalam empat jenis warna yang berbeda. Saat ini, Rummikub dijual di lebih dari 70 negara dan diterjemahkan ke dalam 28 bahasa.

4. Taf Toys

Taf Toys juga merupakan produk perlengkapan bayi seperti Tiny Love. Mereka menjual mulai dari kereta bayi atau stroller, gendongan bayi hingga mainan yang diperuntukan untuk bayi. Produk ini berasal dari Israel yang juga dijual di RI.

5. Hailit

Brand ini juga buatan Israel, yang menjual produk mainan anak yang sangat populer di dunia bahkan di Indonesia. Namun, produk mainan ini berupa alat musik, seperti tambotin, gitar dan masih banyak lagi.

Video Terkini