Liputan6.com, Jakarta - Hitung mundur perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 makin mendekati akhir, tapi Anda masih bingung mau menyiapkan kado apa? Memilih hadiah memang gampang-gampang-susah, terlebih bila Anda mengaturnya untuk beberapa orang, mulai dari anak-anak, sampai rekan kerja.
Sebagai rekomendasi, CEO Flying Tiger Copenhagen, Martin Jermiin, menyarankan mainan edukatif untuk anak-anak. "Ini bagus untuk anak karena membuat mereka terlepas dari layar gawai," katanya di sela acara peresmian gerai Flying Tiger Copenhagen di Jakarta Pusat, Jumat, 10 November 2023.
Baca Juga
Jaringan gerai asal Denmark itu punya banyak seleksi mainan edukatif, tapi Jermiin menyarankan "sesuatu yang bisa dimainkan anak-anak bersama keluarga." Secara spesifik, ia merekomendasikan storytelling dice sebagai salah satu kado untuk anak.
Advertisement
"Jadi, anak-anak dan anggota keluarga lain nanti akan bergantian melempar dadu dan harus menciptakan sebuah cerita," tuturnya. "Selain sangat menghibur, jenis mainan edukasi ini juga bisa menciptakan kebersamaan." Ia menambahkan bahwa storytelling dice merupakan produk buku terlaris pihaknya secara global.
Terkait rekomendasi kado untuk rekan kerja, Jermiin menyarankan alat tulis rilisan mereka yang punya desain berbeda. "Kami punya beberapa item fungsional yang sangat mendasar yang ditingkatkan dengan sentuhan desain," sebut dia, menambahkan bahwa produk ini juga populer di kalangan konsumen mereka.
"Banyak di antara alat tulis itu yang memiliki frasa-frasa unik yang dapat kita jadikan bahan tertawaan," Jermiin mengatakan. "Misalnya, ada papan meja kecil yang bertuliskan, 'I'm the Bos.' Sejumlah item unik ini memang didesain untuk membuat rekan kerja Anda tersenyum."
Hadirkan Produk Baru dan Menarik
Jermiin bercerita bahwa produk-produk Flying Tiger Copenhagen akan berbeda di setiap musim. "Jadi setelah Natal dan Tahun Baru pun kami akan tetap menghadirkan sesuatu yang baru dan menarik," ucapnya bersemangat.
Dalam perpanjangan tangannya, mereka juga berniat memproduksi barang untuk dipasarkan khusus di Indonesia, yang akan dikaitkan dengan musim maupun budaya lokal. Ia menganggap, "Elemen yang bersifat sosial. Di situlah menurut saya nilai-nilai ke-Indonesia-an cocok dengan brand kami."
Sekarang, total ada sekitar 300-an produk yang mereka tawarkan pada pelanggan setiap bulannya. Beberapa merupakan produk tetap, sementara ada juga rangkaian item menarik dalam kampanye musim tertentu yang akan berganti seiring waktu.
Kehadiran Flying Tiger Copenhagen di Indonesia merupakan kerja sama brand itu dengan perusahaan ritel gaya hidup, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP). Sebelum di Grand Indonesia, outlet-nya sudah lebih dulu buka di Lippo Mall Puri dan Supermal Karawaci pada awal Oktober 2023.
Advertisement
Bakal Buka Lebih Banyak Gerai
Dalam keterangannya, COO Divisi Fashion MAP, Michele Wibisono, berkata, "Saya sangat senang melihat suksesnya pembukaan gerai-gerai baru Flying Tiger Copenhagen di Jakarta. Hal ini merupakan awal kemitraan yang membuahkan hasil, serta memperkuat misi MAP memberi gaya hidup yang berkualitas, menyenangkan, sekaligus menarik pada para pelanggan dan masyarakat."
"Saya yakin dengan komitmen dan keunggulan MAP di pasar ritel Indonesia," ia menyambung. "Gerai baru Flying Tiger Copenhagen akan mendapat posisi yang penting dalam pengembangan brand secara global."
Selaras dengan itu, Jermiin menyebut pihaknya meminta publik menanti pembukaan lebih banyak gerai Flying Tiger Copenhagen di Indonesia. Sayangnya, ia belum mau mengungkap kapan dan di mana outlet itu akan membuka pintu bagi para pelanggan.
"Kami ingin hadir di dekat para pelanggan. Di tengah keberhasilan kami mencapai tren positif di pasar Asia, Indonesia memiliki potensi pasar yang sudah terbukti," sebut dia dalam keterangan pers.
Terapkan Komitmen Keberlanjutan
Bermitra dengan Flying Tiger Copenhagen memperkuat inisiatif MAP dalam bidang keberlanjutan. Sebagai pendukung United Nations Global Compact, ritel Denmark itu mengklaim berkomitmen penuh dalam menjalankan bisnis secara etis dan bertanggung jawab.
Ini termasuk penggunaan sumber daya, pengiriman, penyimpanan, serta produk akhir. Melengkapi inisiatifnya, Flying Tiger Copenhagen juga memastikan pengembangan produknya berasal dari material hasil ekonomi sirkular dan tidak ada bahan yang terbuang dalam proses produksi.
Jermiin berkomentar, "Kami orang Denmark, dan jadi sangat fokus pada keberlanjutan di semua dimensi adalah bagian dari warisan kami. Sungguh menyenangkan berada di sini, karena saya melihat, Indonesia juga mengambil langkah yang sama, di mana salah satunya terlihat dalam peraturan negara ini."
"Kami mengukur jejak karbon, kami berada di peringkat teratas global terkait itum jadi kami sangat bangga. Tapi, tentu masih banyak yang harus dilakukan," tuturnya. "Karena itu, kami ingin berada di pasar Indonesia, karena kami punya kecocokan yang baik seputar komitmen keberlanjutan."
Advertisement