Liputan6.com, Jakarta - Cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia terus didekatkan dengan berbagai cara. Salah satunya datang dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) yang merilis reality show bertajuk "IN2THENEXT."
Ini merupakan lanjutan exposure setelah pergelaran mode Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 berlangsung pada 25--29 Oktober 2023. Produksi reality show dilakukan bersama PT Maxerman Consulting dan Sprout Communication Asia.
Direktur Utama PT Maxerman Consulting Indonesia, Edward Mamahit, menjelaskan saat jumpa pers di kantor KemenKopUKM di Jakarta Selatan, Senin, 13 November 2023, "Ini merupakan pilot project yang terdiri dari empat episode."
Advertisement
Ia juga menyebut bahwa ini merupakan pertama kali modest fashion reality show diproduksi. "Nantinya ada serangkaian tantangan yang diselesaikan delapan desainer dalam menciptakan koleksi modest fashion berunsur wastra dari empat wilayah yang merupakan destinasi ramah Muslim," sebut dia.
Keempatnya adalah Sumatra Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Selatan. "Wastranya dari songket sampai batik. Kami mau perlihatkan bahwa songket Sumatra Barat, misalnya, itu tidak hanya ada satu jenis. Pun dengan daerah lain," paparnya.
Jadi, mengapa memilih reality show untuk menguatkan branding dan ekosistem modest fashion Indonesia? Edward menjawab, "Karena belum ada, itu satu. Kedua," ia melanjutkan. "Orang suka nonton reality show. Ada dramanya, ada kompetisinya, dan terlihat kerja desainernya bagaimana."
President Sprout Communication Asia, Sherman Tan, sepakat, menambahkan, "Reality show tidak mudah diproduksi, karena apa yang terjadi tidak sepenuhnya ada di dalam naskah." Karena itu, kejutan-kejutan di dalamnya juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi para desainer modest fashion.
"Saya pribadi sangat terkesan dengan talenta lokal Indonesia," imbuhnya.
Bagaimana dengan Kurasi Peserta?
Soal kurasi peserta, Edward menjelaskan mereka merupakan desainer yang sudah pernah ikut acara-acara Bank Indonesia di berbagai wilayah di dalam negeri. "Kami juga casting," sebut dia. "Jadi, tidak hanya yang jado mendesain, tapi juga (mahir) berbicara di depan kamera." Kendati, pihaknya belum mau membocorkan siapa saja pesertanya.
Program reality show ini terbagi jadi empat tahap, mulai dari pendaftaran, kompetisi, eliminasi, hingga babak final. Panel juri IN2THENEXT terdiri dari individu berpengalaman di industri fesyen, termasuk desainer kenamaan, Deden Siswanto.
Dijelaskan bahwa para juri bertanggung jawab menilai hasil desain peserta, berkomentar, dan memutuskan siapa yang maju ke tahap berikutnya atau dieliminasi. Pemenang utama reality show ini akan mendapat gelar "The Next Indonesia's Modest Fashion Designer" dan hadiah menarik.
Deputi Bidang UKM KemenKop UKM, Hanung Harimba Rachman, berharap program ini bisa mendorong kemunculan banyak desainer modest fashion muda. "Menggairahkan desainer modest fashion Indonesia untuk jadi desainer kelas internasional," ujar dia.
Advertisement
Tanggal Tayang
Tidak semata mendapat titel baru, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Fixy, berbagi bahwa pemenang IN2THENEXT akan berkesempatan memamerkan koleksi karyanya di IN2MF tahun depan.
"Kami juga akan coba grooming pemenang pertama untuk masuk pasar internasional yang sangat bergengsi," sebut dia, menambahkan bahwa pihaknya belum bisa mengungkap pasar global mana yang dimaksud.
Hanung berkata, serial reality show IN2THENEXT akan tayang di layanan streaming, WeTV, pada 3 Desember 2023 untuk episode satu dan dua. "Lalu, pada 20 Desember (2023) untuk episode tiga dan empat," sebutnya. "Ada juga program spesial akhir tahun yang akan tayang di TV nasional."
Edward menyambung, "Penayangan di layanan streaming membuat IN2THENEXT tidak hanya tayang secara nasional, tapi juga regional Asia." Ia menambahkan, setelah pilot project empat episode, reality show ini rencananya akan digarap dalam 13 episode tahun depan.
"Jadi, melibatkan lebih banyak desainer modest fashion dan mendorong lebih banyak stakeholders untuk ambil peran," tuturnya.
IN2THENEXT juga diklaim menunjang posisi Indonesia di tengah potensi besar pasar global modest fashion yang diproyeksikan mencapai 375 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2025, dengan rata-rata pertumbuhan enam persen setiap tahun.
Indonesia Jadi Kiblat Modest Fashion Dunia
Sebelumnya, Fixy sempat menyebut, target Indonesia jadi kiblat modest fashion dunia bukanlah cita-cita ambisius. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, ia menganggap, justru aneh bila Indonesia tidak jadi rujukan modest fashion global.
"Branding ini (Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia) butuh kolaborasi. Kalau semua sudah kompak, (bukan tidak mungkin) tiga tahun lagi kita sudah jadi kiblat modest fashion dunia," katanya dalam sesi jumpa pers setelah pembukaan Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ di bilangan Jakarta Selatan, 7 Maret 2023.
Selaras dengan itu, Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan, Miftah Farid, menyambung bahwa pihaknya juga punya semangat mendorong Indonesia jadi kiblat modest fashion dunia. Namun dalam perwujudannya, mereka "tidak ujuk-ujuk membawa pelaku bisnis ke pasar."
"Ekosistemnya harus dikuatkan," sebut Miftah saat ditemui usai acara kick off Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 di kantornya di bilangan Jakarta Pusat, 12 Oktober 2023. "Indikator kita bisa jadi kiblat (modest fashion dunia) itu ekosistem dalam negeri harus siap, industri harus support, pun dengan SDM, industri penopang lain, pemerintah, dan media."
Miftah melanjutkan, "Saat sub-ekosistem ini kuat, saling support, kita bisa klaim modest industry kita kuat. Tahun depan, kami berharap kita (Indonesia) bisa jadi modest fashion hub."
Advertisement