Sukses

Mendiang Sulli Teteskan Air Mata dan Melepas Topeng di Film Dokumenter Tentang Dirinya

Sulli yang meninggal dunia pada 14 Oktober 2019, dalam wawancara di film dokumenter Persona: Sulli, bercerita dengan meneteskan air mata bagaimana kesedihannya mengenai kritik yang ia alami, lingkungan dan juga industri yang tidak sehat serta penuh tekanan.

Liputan6.com, Jakarta - Film dokumenterPersona: Sulli yang sudah lama ditunggu akhirnya bisa disaksikan melalui Netflix sejak Minggu, 12 November 2023. Film dokumenter ini menghadirkan satu film pendek berjudul 4: Clean Island di episode 1.

Persona: Sulli episode 2 hadir dengan total 5 chapter. Episode tersebut berdurasi 1 jam 40 menit dan menyajikan wawancara terakhir Sulli sebelum meninggal dunia. Mendiang Sulli bercerita soal masa kecil, karier, hingga kejadian yang ia alami selama 25 tahun. Sulli selama ini merasa dirinya cantik, tapi bukan sosok yang unggul.

Sulli yang meninggal dunia pada 14 Oktober 2019, dalam wawancaranya bercerita dengan meneteskan air mata bagaimana kesedihannya mengenai kritik yang ia alami, lingkungan dan juga industri yang tidak sehat serta penuh tekanan. Saat ditanya mengenai perasaannya terhadap orang-orang yang menyebarkan rumor jahat, pemilik nama asli Choi Jinri ini penasaran, apakah mereka punya rasa penyesalan.

"Orang itu mungkin tidak menyangka akan berakhir seperti ini. Orang-orang selalu membicarakan orang lain, tapi kebetulan ada yang kurang beruntung dan tertangkap bukan, kata Sulli tentang sejumlah warganet yang merundung dan menghina dirinya di media sosial, dilansir dari Allkpop, Senin, 13 November 2023.

"Sungguh menyakitkan ketika saya mengambil tindakan hukum. Dan menyakitkan ketika orang itu dengan tulus meminta maaf. Saat itu, menerima permintaan maaf saja sudah menyakitkan, tidak peduli bagaimana saya menerimanya. Saya terus-menerus memaafkan orang lain selama waktu itu”, lanjutnya.

Sulli mengatakan bahwa dia tidak suka menunjukkan sisi rapuhnya, tapi dia tidak ingin lagi bersembunyi. “Saya tidak tahu tentang masa depan. Saya ingin hidup dengan baik. Saya ingin sehat dan memiliki kemantapan,” ujarnya.

Dalam program Truth Store tahun 2018, Sulli mengatakan bahwa dia sangat lelah dan tidak ada yang mendengarnya. "Sepertinya saya ditinggalkan sendirian di dunia ini,” katanya. Selama program ini, Sulli juga menyebutkan bahwa dia merasa sangat ketakutan karena dia telah terjun ke industri hiburan K-Pop di usia sangat muda.

 

 

2 dari 4 halaman

Idol K-Pop adalah Buruh

“Setengah dari waktu saya tidak tahu mengapa saya melakukan semua hal ini. Lalu sampai pada titik di mana saya mulai menyadari bahwa saya seharusnya tidak melakukan apa yang saya lakukan sekarang," tuturnya. Ia juga kerap mendengar jika idol KPop adalah sebuah produk dan mereka sebenarnya buruh yang kerap dieksploitasi.

Jadi sudah seharusnya jika ada serikat buruh untuk para idol KPop, demi memperjuangkan hak-hak mereka. Choi Jinri bercerita jika keputusan dirinya keluar dari f(x) berdampak besar bagi member lainnya. Ia menegaskan jika semua member f(x) menganggap satu sama lain sebagai saudara atau keluarga.

Sulli juga berbicara soal comeback terakhirnya lewat album Goblin (2019). Salah satu lagunya yang muncul selama dokumenter adalah Dorothy (2019). Dokumenter ini juga menampilkan momen Sulli yang tersenyum saat menyambut penggemarnya saat promosi "Dorothy. Selain itu, nama sang kucing yang juga muncul di dokumenter adalah Goblin, sama seperti judul album terakhirnya.

Ia juga ditanya soal alasan bermain di film Real (2017). Saat dirilis, film tersebut banyak menuai komentar pro dan kontra. Terakhir, ada cuplikan saat Sulli menjadi cast di variety show The Night of Hate Comments (2019).

Di variety show tersebut, Sulli tampak tenang berbicara soal hate comment yang sedang dibahas. Sulli mengaku jika selama tampil di depan kamera, ia selalu menggunakan topeng. Tapi khusus di film pendek Persona: Sulli, ia melepas topeng tersebut

 

3 dari 4 halaman

Persona: Sulli Tayang Perdana di BIFF 2023

 

Saat usianya 20 tahun, Sulli untuk pertama kali mencoba mengambil keputusan sendiri, yaitu berkencan dan mengunjungi terapis. Sayangnya, sebagian orang menganggap itu keputusan yang salah. Pada akhirnya, film dokumenter ini ingin menyampaikan pesan bahwa banyak yang menyayangi Sulli

Sebelum penayangan global di Netflix, "Persona: Sulli" pertama kali diputar di Busan International Film Festival (BIFF) 2023 pada Oktober lalu. Film ini merupakan salah satu proyek Netflix yang digarap oleh sutradara Jung Yoon Suk.

Film dokumenter ini dibuat berdasarkan wawancara terakhir yang diberikan oleh Sulli, sesaat sebelum kematiannya yang tragis. Melansir laman Koreaboo pada Minggu, 15 Oktober 2023, proyek ini sempat dihentikan ketika penyanyi tersebut meninggal dunia di tengah prosese syuting.

Dear Jinri hanyalah salah satu bagian dari proyek ini, yang lainnya adalah film pendek berjudul 4: Clean Island. Setelah pemutaran film dokumenter di BIFF, Jung Yoon Suk berpartisipasi dalam sesi interaktif dengan penonton dan berbicara tentang kepribadian Sulli di balik layar.

Mengingat bagaimana ia ingin film dokumenternya mengikuti pikiran dan tindakan sang protagonis, Jung menyebutkan bahwa Sulli sangat tanggap terhadap proses kreatif dan “pendengar yang baik” secara umum. "Ketika saya memberikan pendapat sebagai sutradara, alih-alih membuat argumen pribadi sebagai seorang aktris, dia akan dengan tulus mendengarkan sudut pandang saya," ucap Jung Yoon Suk, dikutip dari kanal Health Liputan6.com, 15 Oktober 2023.

4 dari 4 halaman

Berbagai Insiden Kehidupan Sulli

 

Sutradara juga punya teori mengapa citra publik Sulli berbeda drastis dari kepribadiannya di kehidupan nyata. Menurutnya, konten hiburan menghilangkan hampir 90 persen rekaman seseorang dan memilih momen-momen “penting” dalam pengeditan pasca-produksi untuk mematuhi batasan waktu yang jelas.

"Oleh karena itu, menurut saya beberapa tindakannya mungkin terlihat radikal dari sudut pandang masyarakat, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan kontroversi," tutur Jung. Kehidupan singkat mendiang aktris idola ini, pada kenyataannya, diwarnai dengan berbagai insiden fitnah publik, dan kematian tragisnya membuka pintu banjir wacana seputar cyberbullying, bahkan mengarah pada pembuatan undang-undang bernama “Sulli Act.”

Sementara itu, para penggemar mengingatnya sebagai artis pekerja keras. Sulli memulai debutnya di industri hiburan sebagai aktris cilik pada tahun 2005. Lalu, debut sebagai anggota girl grup f(x) pada tahun 2009. Dia keluar dari grup tersebut pada tahun 2015 dan tetap aktif sebagai aktris hingga kematiannya.

Menurut keterangan polisi, Sulli meninggal dunia sekitar pukul 15.20 waktu setempat pada Senin, 14 Oktober 2019. Sulli ditemukan meninggal di kediamannya yang terletak di Seongnam.

 

 

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit.

Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/ apps/details?id=com.tldigital. sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.