Sukses

Hindia Tanggapi Tudingan Lagu dan Konsernya Sebarkan Aliran Satanis dan Illuminati

Grup musik Hindia yang digawangi Baskara Putra itu disebut telah menyebarkan aliran satanis dan illuminati atau pemuja setan. Penonton melihat patung yang diduga sebagai simbol satanis di atas panggung.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial sedang ramai dengan potongan video konser Hindia. Grup musik yang digawangi Baskara Putra itu disebut telah menyebarkan aliran satanis dan illuminati atau pemuja setan. Penonton melihat patung yang diduga sebagai simbol satanis di atas panggung.

Dalam unggahan video akun TikTok @secretpieh pada Selasa, 14 November 2023, ketika menyanyikan lagu 'Matahari Tenggelam’, Hindia meminta penonton untuk menutup mata menggunakan kain yang sudah mereka bawa. Penonton kemudian diminta membuka penutup mata itu di tengah lagu.

Mereka lalu disuguhkan dengan kehadiran sebuah patung yang diduga simbol satanis. Momen tersebut ramai dibahas warganet. Penonton menyebut bahwa Baskara Putra atau Hindia telah menyebarkan aliran satanis dan illuminati.

Perdebatan dan spekulasi soal aliran satanis dan illuminati itu akhirnya ditanggapi langsung oleh Baskara Putra. Melalui akun Twitter (X) miliknya, @wordfangs, Baskara menanggapi santai tuduhan soal konsernya yang dianggap kontroversial.

"Puji Tuhan dianggap illuminati. Apakah ini tandanya aku sudah dianggap sukses?" cuit Baskara Putra pada Selasa, 14 November 2023. Cuitan itu sempai berita ini ditulis sudah dilihat lebih dari 1,3 juta kali.

Di Instagram Story, Baskara Putra juga menyindir warganet yang heboh soal aliran satanis. "@madukina @chika_olivia lagi latihan lagu satanis," tulis Baskara Putra.

Alih-alih terkait satanis dan illuminati, dilansir dari berbagai sumber, lagu ini justru menceritakan tentang cyberbullying. Berikut lirik lagu Matahari Tenggelam dari Hindia.

 

 

2 dari 4 halaman

Matahari Tenggelam – Hindia

Semua yang kau cela

Semua yang kau bela

Hak suaraku 'kan kau anggap responsif

Menahan diri dianggap lemah

Semuanya tak nyata

Kau pun termakan juga

Batin lapar, kau mudah digembala

Lihat sekarang engkau di mana

Oh, jelas hal ini memang tak ada

Karena kau tak pernah merasakannya

Aman, duduk manis, hanya tertawa

Laga dirimu di balik kaca

Hanya jika sampai ada karangan bunga

Aku akan berbelasungkawa

Dan apa kaudengar semalam di berita?

Ngomong-ngomong, kukenal dia juga

Kudoakan kita semua masuk neraka

Panjang umur

Matahari tenggelam(Matahari tenggelam)

S'lamat datang malam (S'lamat datang malam)

Panjang umur (Turut berduka)

Panjang umur (Turut berduka)

Matahari tenggelam (Matahari tenggelam)

S'lamat datang malam (S'lamat datang malam)

Panjang umur (Turut berduka)

Panjang umur (Turut berduka)

Matahari tenggelam (Matahari tenggelam)

S'lamat datang malam (S'lamat datang malam)

Panjang umur (Turut berduka)

Panjang umur (Turut berduka)

 

Pada Mei 2023, Hindia merilis single baru berjudul "Perkara Tubuh" yang mengungkapkan rasa tidak percaya diri pada tubuhnya sendiri. "Memiliki kepercayaan diri adalah hal yang sangat sulit, dan saya memiliki rasa hormat yang tinggi untuk mereka yang bisa nyaman dengan tubuh masing-masing," kata Hindia melalui siaran pers yang dilansir dari Antara, 17 Mei 2023.

 

3 dari 4 halaman

Hindia Menyikapi Tubuhnya Sendiri

"Perkara Tubuh", mengungkapkan tentang ketidaknyamanan dan ketidakberdayaan Hindia menyikapi tubuhnya sendiri. Dia merasa sulit untuk mengakui bahwa ketidakpercayaan diri itu ada pada dirinya. Menurut Hindia, dia menjadi makin mawas diri terkait hal tersebut setelah menulis lirik lagunya.

Perkara Tubuh merupakan persembahan ketiga dari album penuh kedua Hindia yang berjudul "Lagipula Hidup akan Berakhir". Album itu dirilis dalam dua bagian pada 7 dan 21 Juli 2023. Sebelumnya, penyanyi asal Jakarta itu telah mengeluarkan dua single lain, yaitu "Janji Palsu" dan "Masalah Masa Depan", yang masing-masing diluncurkan pada 3 Maret dan 5 April 2023 lalu.

Proses pengerjaan "Perkara Tubuh" juga berbeda dibanding dua single terdahulu. Single ketiga itu diciptakan dengan memilih materi musik yang sudah ada dalam arsip Kareem Soenharjo alias BAP yang dinilai cocok dengan topik yang ingin diangkat. "Instrumentasi dan format lagu ini selesai jauh lebih dulu dibanding lirik dan temanya," ujar Hindia.

Untuk mendapatkan sudut pandang dengan topik yang spesifik, Hindia butuh waktu cukup lama yaitu lebih dari satu tahun dari pertama kali musik lagunya selesai lebih dulu. Lagu itu hadir dengan beat minimalis yang diolah Kareem, mendukung ungkapan kegelisahan yang dirasakan oleh tubuh.

 

4 dari 4 halaman

Hindia Masuk Daftar Hypebeast Next 100 Indonesia

Ada berbagai cara untuk mengapresiasi seniman dari berbagai bidang secara kreatif. Salah satunya dengan Hypebeast Next 100 Indonesia hasil kolaborasi Oppo Indonesia dan Hypebeast Indonesia.

Hypebeast Next 100 Indonesia dikemas dalam pameran foto atau video yang dilandasi visi melakukan inovasi dalam teknologi dan perkembangan industri kreatif termasuk dunia seni. Dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com, 24 Desember 2022, Hypebeast Next 100 Indonesia adalah daftar tokoh paling berpengaruh dengan kontribusi luar biasa di bidang seni, mode, desain dan lifestyle.

Tokoh-tokoh inspiratif itu termasuk musisi. Para seniman yang dimaksud antara lain Baskara Putra atau Hindia, Christine Lafian, Dennis Arthur, Dwiky Ka, Fahmi Faisal, Jonathan Andy Tan, Mar Kristoff, Marshella Jastine, Mol Edrin, dan Yostria Gintarsa.

"Setiap tokoh yang masuk dalam daftar Hypebeast Next 100 Indonesia memiliki dorongan kreativitas untuk berkarya,” terang Chief Marketing Officer Oppo Indonesia, Patrick Owen. Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis, 22 Desember 2022, ia menerangkan peluncuran Hypebeast Next 100 Indonesia digelar di sebuah mal di Jakarta Selatan, 14 Desember 2022.