Sukses

Cerita Rahmania Astrini Disapa Chris Martin di Sela Konser Coldplay di Jakarta: Serasa Diberi Wejangan

Rahmania Astrini mengalami momen berkesan saat menjadi penyanyi pembuka dalam konser Coldplay di Jakarta. Chris Martin sempat mendatanginya 30 menit sebelum tampil, memberikan sapaan dan dukungan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada cerita menarik ketika Rahmania Astrini diberi kesempatan sebagai penyanyi pembuka dalam konser tur dunia "Music of The Spheres" milik Coldplay di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada 15 November 2023.

Sebelum memasuki panggung, Astri, begitu sapaan akrabnya, mengaku sangat gugup dan terkejut melihat penonton yang sangat banyak. Tanpa diduga, 30 menit sebelum tampil, sang vokalis Chris Martin mendatangi Astri untuk menanyakan kabarnya dan memastikan bahwa semuanya sudah siap.

"Tiba-tiba, tok-tok (ketukan pintu), masuk Chris Martin. Terus langsung kayak, 'How are you guys feeling? Are you ready?' Pokoknya nanya gimana persiapannya. 'Udah pada mateng belum?' Kita bingung terus jawab 'Yes, yes, we're excited,' akhirnya dia keluar," celoteh Astri ketika ditemui di kawasan Jakarta Timur, Jumat, 17 November 2023.

"Begitu keluar kita langsung kayak, 'Is it real?' merasa terpukau sih. Itu salah satu kejadian yang bikin kita semangatnya jadi makin luar biasa juga, dan merasa dikasih kepercayaan penuh juga sama beliau untuk kita bisa." 

"Udah sikat aja nanti di stage, pede aja," cerita Astri mengutip kata-kata frontman Coldplay tersebut.

Pelantun lagu "Aku Cinta Dia" itu merinci bahwa dia berinteraksi dengan Martin dua kali. Setelah tampil di panggung konser Coldplay, Astri bersama tim berkumpul-kumpul dan tanpa disangka, Martin masih ada di sana.

"Jadi setelah itu, memang ada kumpul-kumpul. Terus, keadaannya aku nggak tau bakal ada apa-apa gitu, terus ada dia (Martin) lagi. Orangnya benar-benar baik banget. Aku ngerasa setiap ketemu dia tuh kayak didengar dan dikasih wejangan secara langsung. Padahal mungkin niatnya bukan wejangan, tapi aku langsung merasa ter-inspire secara langsung," katanya.

2 dari 4 halaman

Persiapan Selama 3 Bulan

Di sisi lain, perempuan berusia 22 tahun itu, berbagi tentang persiapannya sebagai artis pembuka konser Coldplay, yang melibatkan latihan intensif selama tiga bulan.

"Aku latihan kayaknya dua sampai tiga bulanan, untuk satu single show. Karena mengetahui bahwa venue-nya itu besar, berarti aku fisiknya harus kuat. Terus aku olahraga, makan juga harus dijaga banget karena biar fit gitu. Itu sih sama latihan musiknya," ucapnya.

Dia juga mempertimbangkan lagu apa dan bagaimana cara membawakan kagu-lagu tersebut, dengan kurang lebih 80 ribu penonton masih banyak yang belum tau mengenai dirinya. Dia memutuskan untuk mendaur ulang 2 lagunya.

"Memang aku dapat kesempatan untuk nge-recycle lagu Aku Cinta Dia tahun 2018 dan juga Untitled di 2022. Alhamdulillah punya kesempatan buat ngedaur ulang lagu itu. Sisanya kita aku bener-bener milih 1 single terbaru aku, Someday Somewhere Someplace Somehow."

Diketahui, setlist yang dibawakan Astri dan teman-temannya pada pembukaan konser Coldplay malam itu adalah sebanyak enam lagu secara berurutan yaitu "Goodnight Kiss"+"Ground Zero", "Untitled", "Butterfly", "Menua Bersama", "Someday Somewhere Someplace Somehow", dan "Aku Cinta Dia".

Astri merinci bahwa latihan selama tiga bulan membuatnya merasa panik, termasuk menentukan set list, menjalani latihan, dan mengatur jadwal di studio. Astri berharap mendapatkan lebih banyak kesempatan dari konsernya di GBK serta keinginannya untuk terus menyanyi dan berkarya.

3 dari 4 halaman

Keinginan Go International dan Kolaborasi

Bicara mengenai karier, penyanyi yang dinobatkan sebagai "Artis Solo Pria/Wanita Soul/R&B Terbaik" dalam ajang Anugerah Musik Indonesia tahun 2019 dan 2021 tersebut mengungkapkan keinginannya untuk go international, namun dengan harapan tetap dekat dengan masyarakat Indonesia terlebih dahulu.

"Ingin go international, tapi buat sekarang aku pengen banget kenalan sama Indonesia. Dulu sih sebenernya pengen bener-bener mendekatkan diri sama audiens Indonesia karena tau aku dari Indonesia juga kan. Aku dari Bandung. Aku pengen kayak, 'City Bandung, ayo,' gitu," tuturnya.

Astri juga menyatakan keinginannya untuk berkolaborasi dengan siapa pun. Menurutnya, banyak musisi berbakat di Indonesia yang perlu diberi ruang lebih untuk berekspresi.

"Banyak banget musisi berbakat di Indonesia, maupun yang sudah terkenal ataupun yang masih butuh ruang lebih banyak untuk mereka berekspresi. Aku pengen bisa kolaborasi sama siapapun sih semuanya. Kalau orang Indonesia, aku let's go, apalagi orang Bandung," kata Astri sedikit bercanda.

Mengenai bocoran album, Astri mengungkapkan bahwa album berikutnya akan menceritakan pengalamannya saat exchange ke Belanda pada 2022, saat ia mendapatkan banyak pelajaran selama beberapa bulan. Album ini mengangkat perubahan di dalam dirinya selama menjalani kehidupan selama 7 bulan di sana, termasuk aspek-aspek seperti keluarga dan cinta.

4 dari 4 halaman

Ternyata Hobi Ngemil

Astri juga mencatat bahwa meskipun pernah merilis beberapa lagu dalam Bahasa Indonesia, ia lebih memilih menggunakan bahasa Inggris karena menurutnya bahasa Indonesia tersebut lebih abstrak. Dia mengakui bahwa seni adalah abstrak yang memiliki banyak ambiguitas, seperti contoh dari kata "Saya," yang memiliki banyak makna, sehingga dia masih ingin belajar lebih dalam tentang kosakata Bahasa Indonesia.

Astri, yang mencintai berbagai genre musik, menyatakan ketertarikannya untuk tampil di festival Jazz di Bandung. Ia ternyata menjadikan Nadin Amizah sebagai sumber inspirasinya di dalam musik.

Di luar dunia musik, hobi Astri termasuk menonton mukbang dan ngemil, dengan kecenderungan menghindari makanan pedas. "Aku ngemil banget lagi orangnya. (Porsi) makannya mungkin dikit, tiba-tiba kayak sejam kemudian aku lapar lagi terus ngemil lagi," ucapnya. 

Proses kreatif Astri dalam menulis lagu bisa sangat random dan bisa muncul kapan saja, seperti saat dia sedang ngobrol bersama teman, hingga berkeliling kota memakai mobil. Kadang-kadang lirik muncul terlebih dahulu, baru kemudian dia menciptakan nada yang sesuai.

"Kalau aku biasanya lirik dulu yang muncul baru nadanya. Jadi biasanya ada suatu kata atau aku nonton film ada satu karakternya ngomong sesuatu gitu, kayak 'ih katanya lucu', setelah itu aku pakai," imbuhnya. Astri berambisi untuk merilis satu album dan berharap dapat menggelar showcase yang besar untuk memperkenalkan karya-karyanya kepada publik di tahun depan.