Sukses

Art Jakarta 2023, Terhipnotis Ragam Karya Seni Estetis yang Diboyong 68 Galeri Lokal dan Mancanegara

Art Jakarta 2023 masih akan terselenggara sampai besok, Minggu, 18 November 2023, di hall B3 JIExpo Kemayoran.

Liputan6.com, Jakarta - Art Jakarta 2023 telah resmi berlangsung pada Jumat sore, 17 November 2023. Walau belum terbuka untuk publik, setidaknya ada 200-an tamu undangan, menurut seorang relawan yang saya temui di lokasi pameran, yang menjejali hall B3 Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, kemarin.

Menyusuri lorong demi lorong, saya mendengar banyak bahasa, dari yang standar seperti bahasa Inggris, bahasa Indonesia tentunya, sampai bahasa Korea. Wajah-wajah tamu undangan, yang sudah tidak lagi tertutup masker, terlihat antusias. Interaksi sore itu terasa hangat, dengan kebanyakan orang bersemangat membahas ragam karya seni.

Banyak juga dari mereka yang tidak ragu memulai perbincangan dengan para ekshibitor. Nuansanya kian masif, karena Art Jakarta edisi ke-13 "pindah rumah" ke lahan lebih luas, yakni menempati area sekitar 10 ribu meter persegi. Pameran di area tunggal seperti ini, sebut CEO MRA Group Maulana Indraguna di upacara pembukaan, diharapkan memberi nuansa baru.

Seiring dengan itu, ekshibitornya juga lebih banyak dibanding tahun lalu, dengan total 68 galeri seni. Empat puluh di antaranya dari Indonesia, ditambah 28 galeri mancanegara asal Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Korea Selatan, China, Jepang, Rusia, dan Australia.

"(Penyelenggaraan Art Jakarta 2023 seperti menandai) pameran ini berkembang bersama para mitra, seniman, dan audiens," kata Fair Director Art Jakarta, Tom Tandio, di kesempatan yang sama.

Art Jakarta 2023 disebut bekerja sama dengan tiga mitra utama: Julius Baer, wealth management dengan tradisi panjang sebagai patron seni; UOB Indonesia, institusi perbankan regional sekaligus pendukung seni rupa di Asia Tenggara; dan Bibit, aplikasi investasi digital.

2 dari 4 halaman

Ada untuk Anak-Anak Juga

Tiga mitra utama Art Jakarta 2023 berkolaborasi dengan seniman-seniman berbakat untuk menghadirkan karya pemenang penghargaan dan karya komisi yang akan tampil perdana. Julius Baer, misalnya, meluncurkan karya-karya baru dari para pemenang Julius Baer Next Generation Art Prize in Asia 2023 di area khusus Julius Baer VIP Lounge.

Indonesia Market Head and Group Head Private Banking Southeast Asia Julius Baer, Vi Sun Yang, berkata, "Julius Baer memiliki tradisi panjang dalam mendukung seni rupa. Julius Baer Art Collection dibentuk pada 1981 dan kini meliputi lebih dari lima ribu karya dari berbagai medium."

"Saat ini, kami memperluas dukungan untuk seni rupa dengan merambah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, lewat ekshibisi Next Generation Art Prize yang diselenggarakan di tingkat Asia. Saya sangat bersemangat ada di sini, apalagi mendapati seni di Indonesia ternyata begitu vibrant," sebut dia.

Tidak ketinggalan, UOB Indonesia mempersembahkan UOB Art Space seluas 148,5 meter persegi untuk memajang 25 karya terbaru para pemenang UOB Painting of the Year dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Selain, mereka juga menyediakan ruang supaya anak-anak bisa berinteraksi dengan pemenang UOB Painting of the Year 2022.

"Di sana, (anak-anak) akan dijelaskan salah satunya bagaimana barang bekas yang dianggap tidak bernilai ternyata bisa didaur ulang jadi karya," kata Head of Strategic Communication and Brand UOB Indonesia, Maya Rizano.

3 dari 4 halaman

Jelajah Ragam Karya Seni

Sementara itu, Bibit menyajikan karya Memory Mirror Palace oleh Syagini Ratna Wulan. Dalam keterangan, dijelaskan bahwa ini merupakan pengembangan dari Lost Verses yang ditampilkan di Indonesia Pavilion di Venice Biennale 2019 dan untuk pertama kalinya dipamerkan secara publik di dalam negeri.

Tidak hanya itu tentunya, karena Anda masih bisa dengan leluasa menjelajah ruang pameran. Di Jumat sore, lapak Museum of Toys jadi salah satu yang cukup ramai disambangi. Mereka mempersembahkan pameran "Outta the System," dengan karya "Money Bear" dan "Glossy Fingers" jadi salah dua yang disoroti.

Anda juga akan menemukan banyak perspektif karya bervisual lebih lembut dan minimalis dari beberapa galeri asal Jepang dan Korea Selatan. Sementara galeri seni dari Filipina terlihat tidak ragu menunjukkan banyak warna dan medium dalam visual karya seni mereka.

Sederet galeri lokal juga tidak mau kalah. Beberapa nama beken, termasuk ROH Project, juga hadir memberi perspektif seni yang menarik ditelisik.

4 dari 4 halaman

Figur Gemoy sampai Harga Tiket

Satu yang tidak boleh, lebih tepatnya tidak bisa dilewatkan karena berada tepat setelah pintu masuk, adalah ruang pamer Adi Gunawan. Figur manusia dan binatang gemoy yang tertuang dalam kurang lebih 22 karya ini menggenapi ekshibisi "Enjoy the Moment."

Karena mendorong menikmati momen, "pose" figur tiga dimensi di sini cukup mundane, mulai dari membaca buku, naik motor, sampai melakukan beberapa gerakan yoga.

Selain pameran, Art Jakarta 2023 juga mempersembahkan SCENE, segmen khusus bagi seniman dan nirlaba untuk menggalang dana dalam upaya mereka. Ada 33 kelompok yang berpertisipasi dalam agenda ini, termasuk Afterhours Books, Arte Restauro, Umah Shibumi, Unicorn Young Collectors Club (UYCC), dan wARTa.

Juga, ada AJ TALK, platfom bagi para ahli, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan pada pengunjung. Beberapa agendanya, termasuk peluncuran buku Vice Versa dan diskusi tentang buku yang menelusuri perjalanan seni pelukis abstrak Nunung WS.

Art Jakarta 2023 masih akan terlenggara di hall B3 JIExpo Kemayoran sampai besok, Minggu, 18 November 2023, dengan tiket seharga Rp150 ribu yang bisa dibeli secara online.