Sukses

Bangkrutnya Perusahaan di Belakang Organisasi Miss Universe Setelah Umumkan Finalis Transgender Ternyata Bukan Satu-satunya Kontroversi

Perusahaan di belakang Organisasi Miss Universe, JKN Global Group, secara sensasional mengajukan kebangkrutan hanya beberapa hari sebelum malam final kontes tersebut berlangsung di El Salvador, Sabtu, 18 November 2023, waktu setempat.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di belakang Organisasi Miss Universe, JKN Global Group, secara sensasional mengajukan kebangkrutan hanya beberapa hari sebelum malam final kontes tersebut berlangsung di El Salvador, Sabtu, 18 November 2023, waktu setempat. Anne Jakrajutatip, pemilik perusahaan yang dikenal sebagai selebritas transgender, membeli kontes kecantikan bersejarah itu seharga 20 juta dolar AS pada 2022 dari IMG Media.

Antara tahun 1996 dan 2015, ajang Miss Universe adalah bagian dari kerajaan bisnis Donald Trump, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (18/11/2023). Kebangkrutan terjadi setelah perusahaan gagal memenuhi pembayaran pinjaman sebesar 12 juta dolar AS. Meski mengalami kemunduran, JKN tetap optimis rangkaian acara Miss Universe 2023 akan berjalan sesuai rencana.

Namun, kompetisi itu sendiri bukanlah tanpa kontroversi sepanjang sejarahnya. Dari Donald Trump yang melabeli mantan kontestan sebagai "Miss Piggy" hingga Steve Harvey yang secara tidak sengaja menyebutkan pemenang yang salah saat siaran langsung, berikut beberapa insiden paling terkenal sepanjang gelaran Miss Universe.

Skandal "Miss Piggy"

Alicia Machado jadi terkenal secara internasional pada 1996 setelah memenangkan kontes Miss Universe pada usia 19 tahun. Namun, itu bukan kali terakhir ia jadi berita utama.

Menjelang pemilihan presiden AS tahun 2016, yang menampilkan mantan pemilik Miss Universe Donald Trump berhadapan dengan Hilary Clinton, Clinton mengunggah video kampanye ke akun X-nya, sebelumnya Twitter.

Di klip tersebut, Machado tampak mengklaim bahwa ia dipanggil "Miss Piggy" oleh Trump setelah model kelahiran Venezuela itu mengatakan berat badannya bertambah setelah kemenangannya. Sebagai tanggapan, Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Fox News, "Machado adalah (Miss Universe) terburuk kami."

"Ia adalah pemenangnya, dan berat badannya bertambah banyak, dan itu adalah masalah nyata ... selain juga sikapnya (bermasalah)," menurut Donald Trump.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Salah Mengumumkan Pemenang

Di kontes Miss Universe 2015, Steve Harvey membuat salah satu kesalahan paling mengejutkan dalam sejarah TV modern, ketika ia salah mengumumkan pemenang kontes tersebut. Penonton menyaksikan dengan patah hati dan ngeri ketika mahkota harus dicopot dari kepala salah satu kontestan dan ditempatkan di kepala kontestan lain di siaran langsung televisi.

Miss Colombia, Ariadna Gutierrez, menghapus air mata bahagia saat mahkota berlian biru dan topaz senilai 30 ribu dolar AS dipasang di kepalanya dan ia dinobatkan sebagai Miss Universe 2015. Namun, kejayaannya hanya bertahan selama dua menit.

Saat Gutierrez memberi kecupan jauh dan melambaikan tangan pada para penggemar, ia diberitahu bahwa sebenarnya Miss Filipina Pia Alonzo Wurtzbach lah yang memenangkan mahkota tersebut. Harvey berjalan ke atas panggung dengan rasa malu tergambar di wajahnya, ketika ia mengatakan pada penonton, "Teman-teman, saya harus minta maaf."

"Runner-up pertama adalah (Miss) Colombia," ia mengumumkan. Miss Filipina menatap penonton dengan mata terbelalak, bibirnya bergetar ketika Miss USA berbisik ke telinganya, menjelaskan kesalahan Harvey. "Miss Universe 2015," Harvey menyebut secara dramatis, "Miss Filipina."

 

3 dari 4 halaman

Mahkota Dicopot

Wurtzbach bergabung dengan Gutierrez di atas panggung saat mereka berdua menatap penonton dengan kaget. Miss Universe 2014 Paulina Vega memberi tepukan yang menenangkan pada rekan senegaranya.

"Semuanya, biarkan saya yang mengendalikan ini," kata Harvey yang disambut dengan cemoohan dan sorakan.

"Inilah persisnya yang ada di dalam kartu," ia kemudian berkata sambil memperlihatkan hasil perubahannya ke kamera televisi.

Rachel Smith tergelincir di atas panggung, tapi jadi bintang YouTube

Di salah satu video yang viral di YouTube, Smith tertangkap kamera tergelincir saat berjalan di atas catwalk. Terlepas dari kesalahan memalukan yang dilakukan, yang membuatnya disebut jadi "bintang YouTube" dadakan, ia berhasil mengubah situasi canggung tersebut.

Setelah itu, ia menikmati karier yang sukses di bidang media dan jurnalisme. Ia telah bekerja untuk perusahaan-perusahaan, seperti Good Morning America, Amazon, dan CBS.

Gelar Dicabut

Pada 2019, gelar Miss Peru tahun itu, Anyella Grados, dicabut setelah muncul rekaman yang menunjukkan ia tampak tersandung saat menuruni tangga setelah berpesta di klub malam di kota Rioja.

Wanita berusia 20 tahun itu terlihat berjuang untuk tetap sadar sambil duduk di tempat tidur, sebelum ia merosot dan muntah. Video itu direkam Miss Teen Peru 2018, Camila Canicoba, yang bergabung dengan Grados dan Yoko Chang, yang menempati posisi ketiga dalam kontes Miss Peru, ke sebuah karnaval di utara Peru.

4 dari 4 halaman

Perusahaan Bangkrut

Yang terbaru, melansir NY Post, 16 November 2023, Organisasi Miss Universe menerbitkan pengumuman yang menyatakan, "Di tengah situasi keuangan saat ini, kami mengonfirmasi bahwa Miss Universe 2023 akan diadakan di El Salvador pada 18 November 2023, di mana pengalaman terbaik yang diberikan pada penggemar kami akan tetap jadi prioritas utama kami."

Kontes Miss Universe 2023 dijadwalkan menampilkan setidaknya dua orang transgender yang pertama kali diidentifikasi sebagai wanita, Miss Portugal, seorang pramugari bernama Marina Machete, dan Rikkie Kolle, yang merupakan Miss Belanda transgender pertama.

Ini mengikuti jejak Angela Ponce dari Spanyol, yang merupakan kontestan trans pertama secara keseluruhan pada 2018, tapi tidak melaju ke final. Fakta ini sempat jadi kontroversi, sehingga Machete merilis sebuah video pada September 2023 yang menyesali bahwa "meningkatnya tingkat transfobia dan intoleransi mengkhawatirkan di seluruh dunia."

Namun, Machete menyatakan bahwa mengharukan melihat "organisasi Miss Universe begitu inklusif, mendobrak batasan dan menciptakan platform bagi perempuan tidak hanya untuk memberdayakan mereka, tapi juga menciptakan perubahan nyata di komunitas mereka sendiri."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini