Kupang - Seorang turis asing asal Belgia mengalami sesak napas setelah melakukan penyelaman di lokasi wisata pantai Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untungnya kejadian pada Sabtu, 18 November 2023 itu bisa ditangani dengan cepat.
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap turis asing Bernama Johan Leo (44), itu. Menurut Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, 18 November 2023 mengatakan peristiwa yang dialami Johan Leo terjadi setelah pria itu melakukan penyelaman di Pantai Pulau Kelor bersama rombongan wisatawan lainnya.
Baca Juga
Sempat Tertahan dan Terjebak, Wisatawan Asing Berhasil Dievakuasi dari Labuan Bajo
Ditinggalkan Turis Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Tingkat Okupansi Hotel Labuan Bajo Berkurang hingga Nol Persen
Viral Perjuangan Wisatawan Keluar dari Labuan Bajo Setelah Bandara Tutup Akibat Gunung Lewotobi Erupsi
"Kejadian bermula saat pukul 08.00 Wita korban bersama rombongan wisatawan melakukan penyelaman di sekitaran Pulau Kalong Labuan Bajo. Setelah menyelam korban mengalami sesak napas dan membutuhkan bantuan evakuasi medis," terang Supriyanto Ridwan, dikutip dari Antara, Sabtu, 18 November 2023.
Advertisement
Ia mengatakan setelah menerima permintaan evakuasi sehingga tim SAR yang berada di Pos SAR Labuan Bajo bersama potensi SAR di Kabupaten Manggarai Barat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi terhadap korban. "Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi setelah menerima informasi dengan membawa emergency kit serta tandu, " jelas Supriyanto Ridwan.
Dia menambahkan pada saat tim SAR melintasi Pulau Papagarang tim SAR bertemu dengan kapal wisata open deck Birotris yang membawa korban dengan kondisi korban saat itu sudah mulai membaik.
Wsata Selam di Labuan Bajo
"Tim SAR kita langsung mengevakuasi korban ke Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo. "Pada Pukul 12.15 Wita korban tiba dan langsung dievakuasi menuju RS Siloam menggunakan mobil Ambulance KKP Labuan Bajo untuk menjalani perawatan medis," kata Supriyanto Ridwan.
Ada banyak destinasi wisata selam di Indonesia. Salah satu yang banyak dilirik adalah Labuan Bajo, NTT. Di Destinasi Super Prioritas tersebut hadir deretan diving center, seperti iDIVE Komodo. Founder dan Manager iDIVE Komodo Marcia Stephanie melihat potensi wisata selam di sana dan pertama kali memulai bisnis menyelam pada 2016 lalu.
Untuk wisatawan potensial banget untuk diving di Labuan Bajo. Di sini dive site ada banyak dan masing-masing dive site itu karakternya beda-beda. Kalau ke site yang sama saja bisa lihat ikan-ikan yang action-nya berbeda-beda," kata Marcia saat dihubungi Liputan6.com, Rabau, 15 November 2023.
Marcia menyebut wisatawan dapat kembali kapanpun ke Labuan Bajo ketika rindu menyelam. "Karena beda musim kadang beda yang bisa dilihat, airnya, habitatnya," tambahnya.
Advertisement
Kehidupan Bawah Laut Labuan Bajo
Layaknya sailing, diving juga ada beberapa cara. Dikatakan Marcia, ada opsi bagi wisatawan untuk day trip.
"Jadi pergi pagi, pulang sore atau menginap di kapal, ada kapal-kapal yang menyediakan fasilitas diving juga," ungkapnya. Bagi Marcia, saat menyelam, dirinya merasakan pengalaman yang berbeda. "Kalau buat saya, setiap kali saya menyelam itu yang saya lihat beda, saya selalu menanti surprise apa hari ini," katanya.
Ia melanjutkan, "Kita ke tempat yang sama itu sering, tapi saya enggak bosan. Saya hari ini belum tentu ketemu hal yang sama dengan kemarin, menyenangkan diving di sini. Kehidupan bawah laut Labuan Bajo dikatakannya sangat beraneka ragam. "Marine biology life sangat diverse karena lokasinya on triangle, bukan cuma ikan, tapi juga coral-coral itu sangat kaya di Pulau Komodo," terangnya.
Menariknya, menurut Marcia, terkadang ada penyelam yang mencari arus untuk memacu adrenalin. Opsi ini diambil karena ada hal lain yang ingin dilihat. "Ada shark yang kita bisa tonton, kadang kita harus lawan arus dulu untuk lihat pertunjukan shark karena mereka suka main di arus," ungkapnya.
Beragam Karakter Spot Menyelam
Di sisi lain, mayoritas wisatawan yang datang memang telah memiliki rencana menyelam. "Kadang ada yang booking last minute, tapi di kepala mereka sudah tahu mau diving," tuturnya."Tidak menutup kemungkinan lagi sailing terus ngobrol ingin diving itu ada, tapi di kami itu sebagian besar sudah tahu mau diving," tambahnya.
Bicara soal spot menyelam yang wajib dijajal di Labuan Bajo, Marcia punya pandangannya sendiri. "Kalau saya jujur enggak suka menyebutkan satu spot, ketika satu spot itu disebut semua orang ingin ke situ," jelasnya.
Ia mengatakan setiap spot menyelam punya karakter masing-masing. "Kita semua punya preference masing-masing, tapi ketika kita sebutkan misalnya tempatnya untuk advanced doang, nanti beginner maksa buat ke sana, itu jadi problem sendiri," tambahnya.
"Ada sekitar 12 spot menyelam yang orang-orang dibawa dengan kapal daily. Satu hari bisa ke tiga spot, setidaknya (perlu waktu) empat hari untuk (menyelami) 12 spot," pungkasnya.
Advertisement