Klinik Gigi Mewah di Jakarta Selatan, Bisa Treatment di Salon dan Karaoke Sebelum Perawatan Gigi

Dengan total enam lantai, klinik ini menyediakan fasilitas yang sangat lengkap dan membuat pasiennya betah. Sebut saja ruang recovery yang diperuntukan bagi pasien yang mengalami serangan panik, studio foto, ruang salon untuk pasien melakukan perawatan sebelum perawatan gigi, dan ruang karaoke yang menjadi satu dengan ruang makan, sehingga pasien bisa masak dengan bahan-bahan yang tersedia di kulkas.

"Kami berusaha menjadikan klinik ini sebagai tempat one-stop shopping untuk kebutuhan perawatan gigi dan juga sebagai tempat untuk bersantai dan menikmati waktu luang," ucap Devya.

Selain itu, klinik ini memiliki potensi untuk berkontribusi dalam peningkatan devisa negara. Kemampuan klinik untuk menarik pasien dari luar negeri untuk mendapatkan perawatan gigi di Indonesia bukan hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga dapat menjadikan klinik gigi di Indonesia sebagai destinasi wisata medis yang diminati di dalam negeri.

"Pasien bukan hanya berasal dari penjuru negeri, tetapi juga dari berbagai negara lain seperti Australia, Brunei, Brazil, China, Italia, Malaysia, dan Singapura," katanya.

Perkembangan teknologi di bidang gigi dan mulut menjadi landasan utama dalam memberikan perawatan yang "minimal invasif" kepada pasien. Karena itu, teknologi seperti alat sterilisasi juga menjadi fokus penting dalam praktik dokter gigi klinik.

"Saya memahami bahwa keberhasilan setiap tindakan tidak hanya tergantung pada keterampilan klinis, tetapi juga pada keamanan pasien dari potensi infeksi. Melengkapi klinik dengan alat sterilisasi terkini tidak hanya untuk menghindari infeksi silang antar-pasien, tetapi juga untuk menghilangkan ketakutan (infeksi) nosokomial dan potensi penyebaran penyakit menular," ujar Devya.

Bagi Devya, penting untuk menciptakan lingkungan yang benar-benar steril dan aman bagi pasien, terutama mengingat adanya penyakit yang sulit dideteksi seperti HIV atau hepatitis. Dengan menyediakan fasilitas sterilisasi yang mutakhir, ia yakin bahwa pasien dapat menjalani perawatan dengan keyakinan bahwa risiko infeksi silang sangat minim.

Teknologi kedua, Devya menjelaskan bahwa klinik ini dilengkapi dengan laboratorium, dan alasannya adalah pengalamannya ketika membuka klinik sebelumnya.

"Pada masa itu, saya sering mengirimkan gigi ke laboratorium luar, yang memakan waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai sebulan atau tiga bulan," sampainya.

Pentingnya memiliki laboratorium sendiri adalah agar Devya dapat menghasilkan pekerjaan dengan lebih cepat dan berkualitas, tanpa tergantung pada laboratorium eksternal yang memerlukan waktu yang lama.

Klinik ini menawarkan beragam pelayanan, termasuk gum treatment, dental implant, invisalign, bleaching, orthodontic treatment, root canal treatment, veneer treatment, dan wisdom treatment. Dengan ragam layanan ini, klinik bertujuan memberikan solusi komprehensif untuk kebutuhan perawatan gigi dan mulut pasien.

Klinik ini memiliki tujuh poli gigi yang mencakup empat poli gigi umum, dua poli gigi VIP, dan satu poli gigi khusus anak-anak. Fasilitas lainnya termasuk ruang perawatan, ruang pemulihan, laboratorium dental, dan ruang x-ray orthopos SL 3D.

Grand Opening Devya Aesthetic Dental & Implant Center dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka. Sebagai contoh, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan, menggarisbawahi pentingnya akses kesehatan gigi dengan mencatat bahwa dari 25 juta bayi, hanya setengah yang memiliki akses kesehatan gigi. Dia juga menyebutkan bahwa per 10 ribu puskesmas, hanya 5 ribu cabang yang memiliki dokter gigi.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyoroti kebutuhan mendesak untuk memberikan perawatan gratis kepada 2 atau 3 pasien kurang mampu dari total 100 pasien, dengan tujuan mewujudkan senyum sehat Indonesia yang bebas dari karies. Semua ini diikuti dengan kegiatan bakti sosial, seperti penyuluhan, pemeriksaan, dan pengobatan gigi gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, yang telah dilakukan Devya di Bogor.