Liputan6.com, Jakarta - Wakil Nikaragua Sheynnis Palacios dinobatkan sebagai Miss Universe 2023 di San Salvador, El Salvador, Sabtu, 18 November 2023. Dalam kontes ke-72 itu, Sheynnis Palacios berhasil mengalahkan 83 kontestan lainnya dari seluruh dunia.
Pemilik nama lengkap Sheynnis Alondra Palacios Cornejo tersebut mengungguli Miss Australia Moraya Wilson, dan Miss Thailand Antonnia Porsild yang masuk Top 3. Usai namanya disebut sebagai pemenang, Miss Universe 2022 R'Bonney Gabriel dari Amerika Serikat memakaikan mahkota ke kepala Miss Nikaragua 2023 itu.
Mahkota Miss Universe 2023 itu berkilau yang menambah semarak kebahagiaan Sheynnis Palacios. Lantas, berapa harga mahkota tersebut?
Advertisement
Dikutip dari AS USA, Selasa (21/11/2023), mahkota Miss Universe 2023 bernilai 5 juta dolar AS atau setara Rp77,2 miliar. Harga fantastis itu menjadikan mahkota tersebut sebagai salah satu yang termahal dalam sejarah kontes kecantikan.
Mahkota ini dibuat oleh perusahaan Lebanon bernama Mouawad. Perusahaan ini dikenal menciptakan perhiasan untuk kontes Miss Universe. Dikutip dari laman resminya, Selasa (21/11/2023), Mouawad menjalin kemitraan dengan The Miss Universe Organization pada 2019 dan menjadi produsen mahkota untuk kontes itu. Kemitraan ini pun direspons positif oleh pihaknya.
"Kemitraan kreatif ini memanfaatkan warisan kuat Mouawad dalam merancang perhiasan untuk royalti dan reputasinya dalam 'menciptakan yang luar biasa' untuk menciptakan karya-karya luar biasa dan unik yang sesuai dengan royalti modern," bunyi keterangan itu.
Mahkota yang sebelumnya dikenakan oleh Miss Universe 2022 R'Bonney Nola itu bernama "Force for Good". "Sebuah simbol kekuatan perempuan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat dan menjadi kekuatan autentik untuk kebaikan yang menginspirasi dunia," jelas laman soal mahkota ini.
Simbol Kekuatan
Mahkota tersebut dikatakan menampilkan susunan safir dan berlian. Desainnya melambangkan dinamika yang terjadi saat bertindak untuk mewujudkan perubahan.
"Motif utama mahkota ini adalah gelombang yang beriak, yang mewakili perlunya seruan perubahan diulangi sepanjang waktu dan kepada berbagai khalayak guna membangun momentum yang diperlukan agar perubahan muncul. Tujuan akhir dari perubahan demi kebaikan diwakili oleh safir biru royal 45,14 karat yang berdiri tegak di puncak mahkotanya," tambah keterangan tersebut.
Desain mahkota itu mencerminkan poin bahwa perubahan signifikan tidak terjadi dalam sekejap, tetapi melalui upaya berkelanjutan dari waktu ke waktu. Bagian dasar mahkotanya dihiasi dengan berlian yang melambangkan status quo.
"Saat mata bergerak ke atas dari pangkal mahkota, gradasi warna berubah dari putih berlian yang berkilau menjadi biru safir yang hangat, intensitasnya semakin dalam menuju puncak mahkota. Warna biru safir di bagian atas melambangkan kebaikan dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah," lanjut laman.
Advertisement
Representasi Perubahan
The Force for Good Crown juga mengingatkan bahwa jarang ada perubahan tanpa perlawanan, karena akan selalu ada pemangku kepentingan yang mempunyai kepentingan dalam mempertahankan status quo. Untuk melambangkan kekuatan yang mencoba mencegah perubahan, motif abstrak di dasar mahkota melambangkan kepala ular dan bertatahkan berlian putih.
"Jumlah serpents (lekuk bak ular) ini lebih sedikit dibandingkan dengan gelombang yang beriak di atas mereka, yang berarti bahwa pada akhirnya mereka dikalahkan oleh kekuatan demi kebaikan," terangnya.
Kemenangan Sheynnis mengukir sejarah dengan menjadi Miss Universe pertama dari Nikaragua selama 72 tahun penyelenggaraan kontes kecantikan ini. Sheynnis berprofesi sebagai model dan presenter televisi. Ia merupakan lulusan Universidad Centroamericana dengan gelar sarjana jurusan komunikasi massa.
Perempuan berusia 23 tahun ini tampil memukau di atas panggung dan lugas saat pertanyaan para juri Miss Universe 2023. Adapun Miss Thailand Anntonia Porsild meraih posisi runner-up 1 dan Miss Australia Moraya Wilson menjadi juara runner-up 2.
Tentang Kontes Miss Universe 2023
Dikutip dari Insider, Selasa (21/11/2023), selama babak final kontes Miss Universe 2023, tiga kontestan teratas ditanyai pertanyaan, "Jika Anda bisa hidup satu tahun dengan posisi perempuan lain, siapa yang akan Anda pilih dan mengapa?"
Sheynnis memilih pembela hak-hak perempuan Mary Wollstonecraft. "Dia membuka kesenjangan dan memberikan kesempatan kepada banyak perempuan," katanya.
Ia memiliki kecintaan untuk memproduksi dan mengedit konten video, menurut biografi Miss Universe-nya. Perempuan kelahiran 30 Mei 2000 ini berterus terang tentang perjuangan kesehatan mentalnya sepanjang perjalanan Miss Universe.
Dalam video Voice for Change-nya, Sheynnis mengatakan dirinya mulai mengalami serangan kecemasan yang hebat saat masih duduk di bangku kuliah. Ia memulai proyek "Understand Your Mind" untuk mengadvokasi perempuan yang mengalami masalah kesehatan mental.
Banyak kontestan membuat sejarah di Miss Universe tahun ini. Erica Robin, yang mengenakan burkini selama kompetisi pakaian renang, adalah Miss Pakistan yang pertama. Sementara itu, Miss Kolombia Camila Avella menjadi perempuan menikah dan ibu pertama yang mengikuti kompetisi tersebut sejak Miss Universe mengubah peraturannya pada Agustus 2022.
Advertisement