Sukses

Gajah Tersopan di Taman Nasional Tesso Nilo Berulang Tahun ke-6, Dihadiahi Semangka Merah dan Kuning

Salah satu unggahan di akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Tesso Nilo berhasil mencuri atensi. Unggahan taman nasional yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut mengabarkan bahwa seekor gajar bernama Harmoni berulang tahun ke-6.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu unggahan di akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Tesso Nilo berhasil mencuri atensi. Unggahan taman nasional yang terletak di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tersebut mengabarkan bahwa seekor gajar bernama Harmoni berulang tahun ke-6.

Unggahan yang dibagikan pada Rabu, 22 November 2023 itu berisi video singkat Harmoni tengah asyik menikmati semangka merah dan kuning. Di sebelahnya, mahout atau pawang gajah bernama Eko tampak mengelus-elus Harmoni.

"Gajah paling sopan se Tesso Nilo, ulang tahun guys.. 😁😍 Tahu kan kenapa dia dijuluki gajah tersopan disini.. ☺ Gajah sopan ini, namanya Harmoni.. Ulang tahunnya yang ke-6 tahun.. Tuliskan doa2 mu buat dia ya guys.. Semoga banyak yang baca dan meng Amin kan.. Dan terkabul semua doa2 baik dari kakak online semua.. ❤🥰," bunyi keterangan dalam unggahan tersebut.

Sejak diunggah, video tersebut telah disukai lebih dari 3 ribu kali. Kolom komentar juga dibanjiri dengan ucapan selamat dan doa dari warganet untuk Harmoni.

"Liat harmoni jadi inget video gajah rimbani yg teriak2 mengejutkan dikirain sakit kenapa taunya pengen main bareng gajah harmoni huhu terharu pgn liat gajah rimbani & harmoni main bareng lagi dong min 😍," bunyi salah satu komentar.

Warganet lain menulis, "Selamat ulang tahun abang Momon❤️ Semoga terus sehat & kuat yaa, juga terus lestari di bumi ini❤️."

"selamat ultah anak pintarrr sehat selalu tangguh selalu 🔥🔥 baik2 sama mahout2 panjang umur bisa punya keturunan harmoni harmoni lainnyaa 😍," tulis warganet lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Deretan Komentar Warganet

"selamat ulang tahun babang Harmoni. Sehat sehat ya. Selalu menjadi penjaga hutan😊. Terima kasih pak mahout yang sudah menjaga dan melatih harmoni. Sehat sehat juga pak mahout. Wahhh baru tau, babang Harmoni ini abangnya si domang gemoy...anaknya mamak ria ganteng ganteng dan gagah yah...bayangin si domang gemoy..gede seperti babang Harmoni sepertinya gagah dan ganteng 😊😊😀," lanjut salah seorang warganet.

Ucapan lainnya berbunyi, "Harmoni. Doaku untukmu: Maju terus pantang mundur dan berkembang biak serta lestari, Lawan Perusak Perambah Hutan!!!"

Lainnya menuliskan, "Harmoniiii 🥰. Selalu terharu lihat mereka. Sehat² yaa Harmoni anak baik,, nurut sama Pak Mahout, makin pinter, tangguh dan berani. Selalu jadi yang tersopan yaa Nak,, selalu memberikan Harmoni yg indah untuk Pak Mahout, warga @btn_tessonilo , dan seluruh makhluk alam. Salam Lestari untuk Harmoni 🥰🤗."

"Doà terbaik unt Gajah Harmoni di usia ke 6.. sehat, happy always juga nurut sama pak Mahout yaa💐💐🎉🎉🎂🎂🧁🧁 unt p Mahout Gajah Hàrmoni.. Terima kasiihhh🙏🙏🙏," tulis warganet.

3 dari 4 halaman

Seekor Bayi Gajah Sumatra Lahir di Taman Nasional Tesso Nilo

Camp Elephants Flying Squad STPN Wilayah I Lubung Kembang Bunga Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) menyambut kedatangan anggota baru. Seekor bayi gajah Sumatera lahir dari induk berusia 41 tahun bernama Lisa.

Bayi hewan bernama latin Elephas maximus Sumatrensis itu lahir pada Kamis, 31 Agustus 2023, sekitar pukul 05.00 WIB. Diketahui bayi gajah itu berjenis kelamin betina. Proses kelahiran berlangsung secara normal dan kondisi bayi dan induknya saat ini dalam keadaan sehat.

Ia adalah anak keempat Gajah Lisa yang dilahirkan di kamp tersebut sebagai hasil breeding dengan gajah liar. Sebelumnya, kamp tersebut juga ketambahan tiga anak gajah yang dinamai Imbo, Rimbani, dan Ryu, dari induk gajah bernama Ria.

"Dalam rentang waktu enam tahun terakhir, Elephants Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo sudah mengalami empat kali kelahiran anak gajah dari dua ekor induk gajah jinak, yakni Lisa dan Ria," ujar Kepala Balai TN Tesso Nilo, Heru Sutmantoro, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

4 dari 4 halaman

Mamalia Dilindungi

Tim medis Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau akan terus memastikan kesehatan induk dan bayi gajah dengan pemeriksaan medis yang saksama. Heru menerangkan bahwa kelahiran anak-anak gajah sumatera tersebut merupakan fakta penguat bahwa kawasan hutan Taman Nasional Tesso Nilo adalah habitat penting gajah Sumatera.

Gajah sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018. Dengan bertambahnya bayi gajah tersebut, jumlah total gajah di kamp TNTN mencapai10 ekor (empat ekor gajah dewasa, tiga ekor gajah remaja, tiga ekor gajah anak).

"Kelahiran-kelahiran bayi gajah di elephants flying squad Taman Nasional Tesso Nilo telah meningkatkan optimisme dan semangat Taman Nasional Tesso Nilo sebagai pusat konservasi Gajah Sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi gajah Sumatera," tutur Heru.

Peningkatan populasi gajah Sumatera butuh proses panjang. Rata-rata usia kehamilan gajah antara 20--22 bulan. Proses breeding juga tak selalu langsung tokcer. 

Belum lagi kasus kematian gajah tak wajar yang beberapa kali terjadi. Salah satunya temuan dua bangkai gajah Sumatera pada April 2022 di Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini