Sukses

Tersingkir di Piala Dunia U-17 2023, Timnas Jepang Bersihkan Ruang Ganti Stadion Manahan Solo

Timnas Jepang di Piala Dunia U-17 2023 tampak menuliskan ucapan terima kasih dalam Bahasa Indonesia dan Jepang di sebuah papan tulis di ruang ganti pemain Stadion Manahan Solo.

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional (timnas) Jepang sudah tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia. Mereka kalah 1-2 dari Spanyol di babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023 dalam laga di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin, 20 November 2023.

Meski kalah, timnas Jepang meninggalkan kesan yang sangat baik sebelum kembali ke negaranya. Melalui unggahan di akun Twitter @foetaki di akun Twitter, Senin, 20 November 2023, timnas Jepang U-17 tampak menuliskan ucapan terima kasih dalam Bahasa Indonesia dan Jepang di sebuah papan tulis di ruang ganti pemain.

Hal ini mengundang komentar simpatik dari warganet. Banyak yang memuji sikap Timnas Jepang setelah menyelesaikan perjuangannya di Piala Dunia U-17 2023.

Selain ucapan terima kasih, beredar pula kondisi ruang ganti kembali bersih setelah dipakai oleh timnas Jepang. Dalam unggahan di akun TikTok @ @gilabola_ina6, Rabu, 22 November 2023, terekam kondisi locker room timnas Jepang U-17 tampak rapi sesaat setelah ditinggalkan oleh tim berjuluk Samurai Biru tersebut.

Mereka juga mengumpulkan sampah yang sempat mereka pakai dan dijadikan satu di sudut ruangan di Stadion Manahan. "Respect untuk Timnas Jepang. 🇯🇵👏," tulis keterangan unggahan. Video dan foto aksi pemain timnas Jepang U-17 tersebut banjir pujian dari warganet Indonesia di kolom komentar.

"Ayok kita ucapkan terima kasih di akun jepang," komentar seorang warganet.

"Padahal mereka pulang dengan posisi kalah loh," ujar warganet yang lain.

"Lebih salut mereka bisa menerapkan nya sejak usia dini jadi sudah terbiasa nantinya 🥺," komentar warganet lainnya.

"Enggak junior enggak senior emang udah diajarin di negaranya di jepang bersih² klk ada yg kotor,” kata warganet lainnya.

"Jepang emang gokil,salah satu SDM tertinggi di dunia respect, semoga Indonesia bisa meniru.. aamiin," tulis warganet lainnya.

 

2 dari 4 halaman

Aksi Bersih-Bersih Jepang di Ajang Lainnya

Jepang dikenal luas sangat menghormati tuan rumah saat mereka tampil di negara lain, seperti saat Piala Dunia 2022 di Qatar. Timnas Jepang mengucapkan terima kasih pada tuan rumah.

Hal yang sama juga dilakukan pada Piala Dunia 2014 Brasil, 2018 Rusia, serta Asian Games 2018 di Jakarta. Selain skuat Timnas Jepang, para pendukung Jepang juga sering kali menarik perhatian dengan aksi bersih-bersih stadion usai mendukung timnas mereka.

Saat itu, para suporter Jepang yang terlihat berbaju biru, memungut sampah yang berceceran, meski bukan sampah mereka sendiri. Meski tampaknya tidak biasa bagi seluruh dunia, para suporter maupun pemain Jepang secara rutin melakukan ini di kampung halaman. Para pendukung membersihkan stand mereka, sedangkan para pemain merapikan ruang ganti, catat kanal Health per 2 Desember 2022.

"Bagi orang Jepang, ini adalah hal yang biasa dilakukan," kata pelatih Jepang Hajime Moriyasu, lapor Fox News. "Ketika Anda pergi, tempat yang ditinggalkan harus lebih bersih dari sebelumnya. Itulah budaya yang telah diajarkan pada kami. Itulah budaya dasar yang kami miliki. Bagi kami, ini bukanlah sesuatu yang istimewa."

 

3 dari 4 halaman

Aksi Pendukung Jepang Diikuti Suporter Indonesia

Tak hanya tim Jepang, aksi bersih-bersih stadion juga mulai dilakukan negara lain, termasuk Indonesia di Piala Dunia U-17 2023. Di salah satu unggahan Instagram-nya Menteri BUMN, sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSS), Erick Thohir, membagikan aksi suporter Indonesia bersih-bersih sampah di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Erick menulis dalam keterangan unggahan, "#DatangBersihPulangBersih 🙌🏼 Salut sama suporter yang peduli dengan kebersihan stadion. Ini merupakan wujud dukungan lain untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik."Thanks to @ikram_afro dan komunitas @byu.id yang bisa menjaga semangat ini. Semoga menjadi kebiasaan baik di kalangan seluruh suporter," imbuhnya. "Yuk, buat nama Indonesia harum dimulai dari hal kecil."

Caption itu menyertai video yang dibuka dengan adegan seorang anggota komunitas menegur untuk jangan buang sampah sembarangan. "Setelah pertandingan perdana Timnas di FIFA U-17 World Cup 2023, lihat kantong-kantong biru ini?" bunyi penggalangan narasi rekaman tersebut.

Mereka juga menampilkan penggalan wawancara dengan sejumlah anggota komunitas. "Visi misi kami sama dengan Ketua PSSI," kata salah satunya, sementara yang lain menyambung, "#DatangBersihPulangBersih." Tidak hanya satu itu, Ikram juga berbagi konten serupa yang diunggah menyertakan akun Instagram Erick.

4 dari 4 halaman

Membersihkan Sampah di Stadion

Di video, ia berkata, "Ini pertama kalinya gue nonton sepak bola di stadion sebesar ini, dan gue mau ngebuktiin, bener atau enggak, kalau habis nonton bola, itu bakal banyak sampah bertebaran. Jadi, gue bersama temen-temen dari Byu bakal mungutin sampah di sini, dan kira-kira, orang di sekitar gue bakal ngebantuin atau enggak?"

Di keterangan video, Ikram menyebut bahwa penonton awalnya hanya melihat-lihat ia dan komunitasnya memungut sampah. "Akhirnya mereka tergerak ikut bersihin sampah usai pertandingan," sambungnya.

"Ternyata banyak juga lho di antara mereka yang sadar dan tergerak," sebut Ikram. "Kamu bisa buat bangga Indonesia dari hal kecil aja, yaitu bersihin sampah, dan kita bisa tunjukin Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik."

Unggahan ini pun mengundang banyak komentar, termasuk dari Erick Thohir. Ia menulis, "Bangga ❤️ pelan-pelan membangun kesadaran bersama untuk kemudian jadi terbiasa. Terimakasih Ikram dan komunitas by.U."

Sebagian warganet menyanjung aksi mereka. "Kayaknya emang harus digerakin. Kalau enggak ada yang mulai, enggak bakal ada yang aksi," sebut salah satunya.