Sukses

Lekat dengan Julukan Gemoy dari Milenial dan Gen Z, Prabowo Subianto Bagikan Rahasianya ke Ridwan Kamil

Prabowo Subianto memberikan bocoran teknik menjadi ‘orang gemoy’ kepada Ridwan Kamil saat mereka bertemu dan berbincang bersama di Bandung

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI yang juga salah satu calon presiden (capres) di Pilpres 2024, Prabowo Subianto makin lekat dengan istilah gemoy. Istilah kekinian ini kabarnya membuat sosok Prabowo Subianto lebih dikenal generasi milenial dan gen Z.

Hal itu tak luput dari perhatian Ridwan Kamil. Prabowo diketahui memberikan bocoran teknik menjadi ‘orang gemoy’ kepada mantan Gubernur Jawa Barat itu saat bertemu dan berbincang bersama di Bandung.

"Di Jabarano Coffee Braga Bandung, Pak @prabowo sedang menerangkan teknik menjadi Gemoy personality kepada saya dan Kang @dedimulyadi71. Disaksikan oleh Mas @sugiono_56 dan pemilik @jabarano_coffee kang @dharmma_arnold," tulis Kang Emil dalam unggahan di akun Instagramnya @ridwankamil, Kamis, 23 November 2023.

Menurut Ridwan Kamil, tak mudah untuk menjadi orang gemoy seperti Prabowo. Ia mengungkapkan ada tiga teknik yang dibagikan oleh Prabowo kepada dirinya untuk menjadi gemoy.

Pertama, pipinya harus chubby dengan barat badan yang sesuai. Kedua, kaki harus diam saat sedang berjoget dan hanya tubuh serta tangan saja yang bergerak. Ketiga, pilihan lagunya juga harus sesuai. "Ternyata tidak mudah menjadi gemoy itu,” tulis Ridwan Kamil.

Kang Emil juga memberikan pertanyaan kepada para penggemarnya, yaitu karena sedang berkumpul bersama. Apalagi dengan capres, siapakah yang kira-kira akan membayar pesanan mereka.

"Kalo suasana begini, kira-kira siapa yang bayar? Hatur Nuhun," pungkasnya. Para warganet pun memberikan berbagai tanggapan terhadap unggahan Kang Emil.

2 dari 4 halaman

Yang Gemoy dan yang Bayar

"Siap2 jadi gemoy kang. Plabowo Chubbyanto. Disatukan dalam gemoyism @ridwankamil @dedimulyadi71," komentar seorang warganet.

"Mudah mudahan pak Prabowo dan pak Gibran menang, kang Emil jadi menteri nya aamiin ✌️😊,” kata warganet yang lain.

"😂gemoy komunity...mkin mantap saya coblos no 2 soale 1 circel ama pak RK wlau saya dri Jateng 🤭," ujar warganet lainnya.

"Yang bayar yang mukanya cemberut pak 😂," timpal warganet lainnya.

"Ini bayarnya kocok kartu ATM dulu kan ya?" komentar warganet lainnya.

Salah satu alasan kenapa Prabowo disebut gemoy adalah karena belakangan ini beberapa kali berjoget entah secara spontan maupun tidak di sejumlah acara. Seperti saat merayakan ulang tahunnya yang ke-72 pada Oktober kemarin, Prabowo terlihat beberapa kali berjoget dalam acara yang diadakan di rumahnya itu.

Capres dari Koalisi Indonesia Maju ini pun mengungkapkan alasannya suka berjoget dalam beberapa waktu terakhir. Pertama, tarian yang sering digerakkan Prabowo merupakan tarian yang kerap dilakukan oleh sang kakek, Margono Djojohadikoesoemo.

Kala itu, hiburan yang ada hanyalah wayang. Maka dari itu, setiap Prabowo berkunjung ke rumah sang kakek selalu menarikan tarian tersebut.

"Jadi ini cerita yang sebenarnya. Ini eyang saya, Pak Margono kan orang Jawa dari Banyumas. Jadi tiap kali saya datang ke rumah eyang saya, saya disambut tarian kayak gitu dari kecil. Gatotkaca pangeran dari Pringgadani tretektektek," kata Prabowo sambil menari kecil di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu, 19 November 2023, dilansir dari kanal Pemilu Liputan6.com, Senin, 20 November 2023.

3 dari 4 halaman

Alasan Prabowo Suka Joget

Alasan yang kedua adalah sang ayah juga suka berjoget ketika mendapatkan kabar bahagia. Maka dari itu, hal tersebut menjadi sebuah hal yang ia juga lakukan secara tak sadar.

"Kemudian bapak saya, Pak Soemitro, dia kan juga orang Banyumas. Zaman itu enggak ada TV, enggak ada apa-apa. Hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus, berita gembira, dia selalu menari seperti itu, joget seperti itu," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

"Jadi itu mungkin masuk di bawah sadar saya. Kalau saya gembira, saya pasti begitu (joget). Itu di bawah sadar saya tiap kali gembira, tapi kalau enggak gembira ya enggak gitu," sambungnya. Maka dari itu, dua alasan itu yang membuatnya berjoget usai pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Alasannya, ia senang mendapatkan nomor dua. "Jadi kalau ada berita bagus, umpamanya ujian lulus begitu. Jadi ya kalau lolos dari sesuatu yang begitu. Jadi kemarin ambil nomor, pas dua, jadi joget begitu," imbuh Prabowo.

4 dari 4 halaman

Pantun Prabowo

Sebelumnya, Prabowo Subianto berjoget usai dihampiri calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat berpidato di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Awalnya, KPU melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres dan cawapres.

Dari situ, secara resmi Anies Baswedan-Cak Imin menjadi paslon nomor satu, Prabowo-Gibran nomor dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut tiga. Setelah itu, ketiganya diberi kesempatan untuk berpidato. Di pidato Prabowo, ia menyebut Cak Imin sebagai sahabat lamanya.

"Saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor satu, terutama yang disampaikan oleh Gus Muhaimin, sahabat lama saya," ujar Prabowo di Gedung KPU, Selasa, 14 November 2023.

Setelah itu, Prabowo memberikan pantun kepada Cak Imin di akhir pidatonya. "Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," ucap Prabowo sambil tertawa kecil.

Mendengar hal itu, Cak Imin pun langsung berlari menghampiri Prabowo. Keduanya melakukan tos dan saling merangkul. Namun, setelahnya, Prabowo justru berjoget ria sambil kembali ke tempat duduknya.