Cerita Ringgo Agus Rahman, Hidup Jadi Lebih Baik karena Sabai Morscheck: Baru Jatuh Cinta Setelah Menikah

Hidupnya saat itu menurut Ringgo memang tak jauh-jauh dari "tidak punya uang", setelah resepsi uangnya kembali habis. Meski begitu mulai dari sana, usai menikahi Sabai Ringgo mengaku hidupnya baik-baik saja meski belum tahu pasti akan melakukan apa untuk masa depannya.

"Kayak masih ngeraba-raba, terus gua tiba-tiba hidup agak lebih baik. Justru gua jatuh cinta dengan istri gua setelah menikah, karena sebelumnya banyak pertanyaan aja itu tadi," ungkap Ringgo.

Ia sempat merasa dirinya tak bisa diandalkan oleh Sabai. "Kalau sebagai seorang suami gua harus bertanggung jawab, bahkan gua nggak mau bertanggung jawab. Ya terlalu banyak pressure aja gitu loh," katanya lagi.  

Namun kini ia merasa seperti orang yang diberkahi saat lahirnya anak. "Anak gua lahir, gua nggak nangis, gua bingung punya anak kayak gimana sih. Emang harus ya, kalau punya anak tuh baiknya kita harus nangis ya," tukas Ringgo.

Meski dulu Ringgo mengaku saat memulai rumah tangga tak punya uang. Nyatanya kini ia bisa mengajak keluarganya jalan-jalan, bahkan ke luar negeri.

Salah satu negara favorit Ringgo dan Sabai untuk liburan dan main salju yaitu Jepang. Keduanya menyukai Jepang terutama ketika musim dingin. Musim dingin dapat dinikmati di sejumlah negara lain, namun kenapa memilih Jepang?

"Kalau mau ngerasain musim dingin, Jepang adalah yang terbaik. Indah banget. Kami sempat ke Hokkaido," kata Ringgo saat ditemui di Central Park Mall, Jakarta Barat. Selain Jepang, Swiss juga termasuk negara favorit keluarga Ringgo untuk liburan.

Pasangan ini sering bolak-balik ke Jepang atau Swiss dengan dua anak mereka. Melihat keluarga kecilnya sering bepergian ke luar negeri, tentunya banyak yang penasaran bagaimana tips traveling ala Sabai dan Ringgo membawa dua anak tanpa pengasuh. Berikut beberapa tips liburan bersama anak ke luar negeri tanpa pengasuh ala Sabai dan Ringgo.

1. Beli Tiket Sejak Jauh Hari

Ringgo mengungkapkan, membeli tiket pesawat dari jauh-jauh hari adalah salah satu triknya untuk mendapatkan harga yang jauh lebih murah. "Tiket pesawat harus dibeli jauh-jauh hari biar lebih murah. Enaknya kalau bisa dapat kelas bisnis dengan harga agak murah, tapi di kelas ekonomi juga nggak masalah, tergantung pilihan tiap orang kan beda-beda," katanya.

Pasangan itu juga lebih memilih untuk menginap di sebuah apartemen yang lengkap memiliki kamar, dapur, serta ruang tamu.

"Kalau bisa cari penginapan dengan harga terjangkau. Biasanya kita cari kamar apartemen dengan dapur dan ruang tamu. Mereka biasanya punya mesin cuci juga jadi udah pas banget untuk bawa keluarga," terang Sabai Morscheck.

3. Membawa Bekal 

Dengan biaya liburan yang terjangkau dan fasilitas yang lengkap, membuat Sabai dan Ringgo tak khawatir membawa liburan membawa anak-anak. "Makanan biasa masak terus bawa bekal karena makanan di luar negeri terkadang rasanya kurang cocok dan harganya lumayan. Kita bisa masak yang simpel-simpel aja," Sabai menyambung lagi.

"Terus bawa baju bisa sedikit karena kita bisa nyuci di penginapan, jadi koper enggak penuh sama baju dan jadi bisa masih bisa diisi belanjaan atau oleh-oleh," sebut Sabai.

4. Manfaatkan Akses Transportasi

Saat liburan membawa anak-anak, pastinya kita ingin mengajak mereka mengunjungi sejumlah tempat wisata yang menarik dan ramah anak. Hal itu pun dilakukan pasangan Sabai dan Ringgo.

"Kalau di Swiss kita beli Swiss travel pass, itu berguna banget karena naik kereta, bus/tram, buat keliling-keliling jadi lebih murah. Biasanya dapet diskon juga buat ke tempa wisata. Pilihannya banyak dan ada yang fleksibel juga tanggalnya," terang Ringgo.