Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia U-17 2023 akan segera berakhir. Laga puncak akan digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 2 Desember 2023 yang akan mempertemukan timnas Jerman dan Prancis. Usai laga final, acara akan diteruskan dengan upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023.
Salah satu harapan digelarnya ajang olahraga kelas dunia itu adalah jumlah wisatawan baik nusantara maupun mancanegara semakin meningkat. Jelang kejuaraan sepak bola itu berakhir, ternyata target penonton dan wisatawan menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenaprkeraf) sudah tercapai.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan gelaran Piala Dunia U-17 memberi kntribusi signifikan terhadap pariwisata di Tanah Air. Menurut Sandiaga Uno saat ini sudah terlihat jelas bahwa jumlah penonton Piala Dunia U-17 total mendekati angka 400 ribu penonton.
Advertisement
"Ini menggembirakan karena di atas target kami, sudah melewati target. Partai final kami harapkan jadi puncaknya dan kami bersyukur dampak dari total target yang kami sampaikan yaitu kunjungan 5 ribu sampai 10 ribu wisatawan tercapai dengan target total kontribusi sekitar 50 sampai 75 juta dollar AS," terang pria yang biasa Sandi ini di Jakarta, Kamis, 30 November 2023, dilansir dari Antara.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengungkapkan lima besar negara penyumbang kunjungan wisatawan asing ke Indonesia, yaitu Australia, Malaysia, Singapura, India, dan Inggris sepanjang tahun ini. Dari kelima peringkat negara teratas tersebut, India dinilai sangat kuat sehingga Indonesia harus bersiap menambah jumlah promosi dan penerbangan langsung untuk meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan asal negara tersebut.
Â
Target Wisman Sudah Tercapai
Menurut Sandi, target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini telah terlampaui hampir di atas 50 persen dari total target awal yaitu sebanyak 7,4 juta orang.
"Sekarang kami mengarah ke 11 juta. Untuk destinasi favorit masih sebesar 50 persen ke Pulau Bali. Tetapi sekarang sudah mulai tersebar ke Jakarta, Kepulauan Riau, maupun lima Destinasi Super Prioritas Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, dan Likupang," ungkap Sandi.
Sementara itu, menjelang partai final dan upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023. Sejumlah perbaikan dan penambahan ornamen mulai dilakukan di Stadion Manahan Solo. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo Rini Kusumandari, mengatakan pihaknya mendapat pesan khusus dari FIFA untuk menambahkan tanaman hias di Stadion Manahan untuk laga puncak Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB.
"Hari ini saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala," ujar Rini di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Kampung Batik, Rabu, 29 November 2023, dikutip dari kanal Bola Liputan6.com.
Advertisement
Perawatan Berbagai Fasilitas di Stadion Manahan
Selain itu, Rini menyebut bahwa tidak ada renovasi khusus yang harus dilakukan di Stadion Manahan. Perawatan berbagai fasilitas, termasuk area lapangan, sudah berjalan secara rutin di bawah asistensi FIFA selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.
"Untuk menyambut pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final Piala Dunia U-17 2023, kami akan mempercantik Stadion Manahan. FIFA meminta tanaman pot yang banyak," kata dia.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa menghias bukan berarti mereka akan melaksanakan renovasi khusus. Karena perawatan fasilitas-fasilitas, termasuk lapangan, telah dilakukan secara teratur dengan dukungan FIFA selama Piala Dunia U-17 2023.
"Saya sudah memesan dan tanamannya sudah datang. Rencananya nanti dipercantik dengan bunga-bunga dan meja. Ini hanya untuk penambahan saja. Karena sarana dan prasarana utama sudah siap dan tidak ada kendala," ujarnya.
Tambahan lagi, Rini memberikan sedikit informasi mengenai ide acara penutupan Piala Dunia U-17 2023. Acara tersebut direncanakan akan diselenggarakan dengan kesederhanaan. Selain dari upacara penyerahan piala dan penghargaan, juga direncanakan adanya pesta kembang api di Stadion Manahan untuk memeriahkan acara.
Tak Ada Panggung Hiburan di Penutupan Piala Dunia U-17 2023
"Closing ceremony untuk Piala Dunia U-17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api," katanya.
Ditambah lagi, rencana ini tidak akan mencakup panggung hiburan seperti yang terjadi pada acara pembukaan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Menurut Rini, ide penutupan yang sederhana ini sesuai dengan panduan dari FIFA. "Kemungkinan juga tidak ada panggung hiburan. Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana," terangnya.Rini menyatakan bahwa PSSI dan FIFA memberikan petunjuk untuk menekankan pada esensi acara daripada kemewahan.
Stadion Manahan menggelar lima pertandingan fase Grup B dan satu laga Grup A pada awal Piala Dunia U-17 2023. Venue itu kemudian menggelar masing-masing dua pertandingan babak 16 besar dan 8 besar.
Manahan kemudian jadi lokasi tunggal kompetisi mulai semifinal. Stadion itu selanjutnya menggelar laga perebutan tempat ketiga Argentina vs Mali, Jumat (1/12/2023), dan final Jerman vs Prancis, Sabtu (2/12/2023).
Advertisement