Sukses

Garuda Indonesia Umrah Fair 2023 Bakal Digelar Pertama Kali, Harga Tiket PP Dijual Mulai dari Rp13,8 Juta

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bakal menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2023. Gelaran GUTF baru diadakan untuk pertama kalinya dan akan berlangsung di Main Atrium Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan, 8--10 Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bakal menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2023. Gelaran GUTF baru diadakan untuk pertama kalinya dan akan berlangsung di Main Atrium Kota Kasablanka Mall, Jakarta Selatan, 8--10 Desember 2023.

Menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI), Garuda Indonesia menjanjikan harga yang bersahabat untuk tiket pesawat yang tak akan ditemukan di luar pameran tersebut. Selain itu BSI menggandeng 14 travel agent khusus umrah dan haji, yang diantaranya merupakan partner resmi Garuda Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa gelaran GUTF 2023 ini merupakan salah satu bentuk komitmen sebagai national flag carrier untuk menghadirkan aksesibilitas udara bagi kebutuhan perjalanan ibadah masyarakat melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman. Di mana, penerbangannya pun direct Jakarta atau Bandara Soekarno Hatta, menuju Jeddah atau Madinah.

"Sebagai salah satu negara dengan populasi masyarakat Muslim terbesar di dunia, melalui pelaksanaan GUTF ini, kiranya dapat menghadirkan berbagai pilihan penerbangan untuk menuju ke Tanah Suci," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (5/12/2023). 

Irfan juga mengatakan, perjalanan masyarakat untuk menuju ke Tanah Suci terus mengalamani peningkatan. Hal ini juga didukung dengan data yang dikeluarkan dari Kementerian Agama, bahwa terdapat 1,5 juta jamaah asal Indonesia yang melakukan Umrah pada periode Juni 2022- Juni 2023.

"Di mana jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga sebesar 40 persen dibandingkan periode sebelum pandemi. Tren peningkatan jumlah perjalan ke Tanah Suci tersebut tentunya turut menggambarkan optimisme proyeksi geliat perjalanan ibadah di Indonesia pada 2024, yang tentunya juga harus disikapi sebagai momentum positif dalam memaksimalkan peluang pasar penerbangan bagi jemaah umrah di Indonesia," ujar Irfan. 

2 dari 4 halaman

Harga Tiket Pesawat PP Mulai dari Rp13 Jutaan

Sementara, Ubay Ihsandi selaku VP Umrah, Hajj and Charter Garuda Indonesia menjelaskan, bila penawaran pada pameran nanti harga paketan Umrah dan Haji akan lebih murah daripada diluar pameran.

"Penawarannya hanya bisa didapat pada saat fair saja, seperti harga tiket pesawat mulai dari Rp13 jutaan. Ini rute ke Jeddah termurah yang pernah diberikan selama setahun terakhir, ada juga potongan 20 persen untuk kelas bisnis," tutur Ubay.

Lebih rinci, GUTF 2023 di antaranya tiket penerbangan kelas ekonomi Jakarta-Jeddah PP mulai dari Rp13,8 jutaan. Lalu, kelas ekonomi Jakarta--Madinah PP mulai Rp14,1 jutaan, kelas bisnis penerbangan Jakarta-Jeddah PP mulai Rp32,1 jutaan dan kelas bisnis Jakarta--Madinah pp mulai Rp32,4 jutaan.

Jika harga tiket pesawat saja sudah diberi potongan, lanjut Ubay, sudah pasti mempengaruhi potongan harga dari paket umrah selama pameran tersebut. Sebab, harga tiket perjalanan bisa mempengaruhi lebih dari 50 persen dari harga paketan umrah. 

3 dari 4 halaman

Bisa untuk Keberangkatan Umrah Tahun Depan

"Misalnya, harga awal paketannya Rp30 juta, lalu Garuda Indonesia sudah memberi diskon tiket perjalanan itu sekitar 20 persen. Belum lagi diskon yang ditawarkan BSI yakni Rp 1juta sampai Rp2,5 juta dengan cicilan sampai 24 kali tanpa bunga," lanjut Ubay.

Sementara, Ubay juga memastikan bila calon jemaah umrah bisa membooking terlebih dulu untuk keberangkatan selama satu tahun kedepan atau sampai akhir tahun 2024.

"Untuk perjalanan satu tahun kedepan, jadi bisa diplanning dari sekarang. Lalu, untuk keberangkatan atau embarkasi focus dari Jakarta, langsung ke Jeddah dan Madinah," katanya.

Ubay pun menuturkan, dengan GIUF 2023 ini, pihaknya menginginkan terbentuknya ekosistem umrah dan haji di Indonesia. Para pelaku bisnis travel, maskapai dan perbankan, akan sama-sama saling bersumbangsi menggeliatkan umrah dan haji di Indonesia.

Mengutip dari kanal Bisnis Liputan6.com, Selasa (5/12/2023), Garuda Indonesia memproyeksikan tahun depan sebagai momentum pertumbuhan trafik penerbangan umrah. Hal itu turut terefleksikan dalam rencana produksi umrah 2024, dimana Garuda Indonesia bakal merealisasikan sejumlah inisiatif pengembangan layanan penerbangan umrah.

4 dari 4 halaman

Lonjakan Umrah, 15 Kali Penerbangan Sepekan

Hal itu dilakukan dengan perluasan jaringan penerbangan, serta peningkatan frekuensi penerbangan umrah dari Jakarta ke Tanah Suci menjadi 15 kali per pekan. Terdiri atas 12 penerbangan menuju Jeddah dan 3 penerbangan ke Madinah pada awal 2024 mendatang.

Prediksi tersebut turut ditopang kinerja positif lini bisnis umrah Garuda Indonesia di sepanjang 2023. Maskapai pelat merah ini sukses mengangkut 386.635 jemaah pada periode Januari-Oktober 2023.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 86,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ketika Garuda Indonesia kembali mulai mengoperasikan penerbangan ke Tanah Suci di masa transisi pandemi menuju endemi.

Kinerja positif tersebut, Garuda Indonesia pada periode year to date Oktober 2023 berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari lini bisnis penerbangan umrah sebanyak 102 persen jika dibandingkan pendapatan pada periode yang sama 2022.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, berbagai indikator itu merupakan sinyal positif bagi masa depan ekosistem market umrah, khususnya di 2024. "Selain merepresentasikan animo masyarakat untuk beribadah ke Tanah Suci, tren positif bisnis umrah di tahun 2023 turut menggambarkan optimisme geliat halal travel di Indonesia pada 2024," ujar Irfan, Sabtu, 2 Desember 2023.

Video Terkini