Menyantap Sajian Klasik di Hotel Bintang 5 Jakarta Saat Libur Nataru, Ada yang Dimasak 48 Jam

Sous Chef Lyon Restaurant Mandarin Oriental Jakarta, Dennis Hermawan menjelaskan bahwa beberapa menu festive season merupakan highlight dari signature menu di Saturday Brunch. "Contohnya ada 48-hour slow-roast short ribs. Prosesnya cukup panjang sekitar from scratch itu memakan waktu empat hari," katanya kepada Tim Lifestyle di Mandarin Oriental Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.

"Karena dagingnya sendiri harus kita brining, pertama agar lebih juicy dan soft. Proses pemasakannya juga kind of slow-cook sekitar 90--100 derajat (Celcius) dan makan waktu cukup lama 48 hours," lanjutnya.

Ia merekomendasikan sajian khas Natal itu disantap dengan siraman dari smoke BBQ sauce. "Sausnya itu dibuat handmade dari chef kami, mostly yang kita produce itu handmade dan most of them local products," terangnya.

"Turkey memang sengaja cuma ada di bulan Desember karena festive season menu utamanya, seperti Honey Glazed Ham dan Turkey, tapi kebanyakan dari mereka suka Turkey," sambung Dennis.

Bukan hanya Beef Short Ribs, Roasted Turkey ternyata juga memakan waktu yang cukup lama dalam proses pemasakannya. "Proses lumayan panjang, tapi tidak sepanjang Beef Short Ribs, yakni sekitar dua hari," terangnya.

"Karena daging yang ada kita brining. Brining itu direndam pakai air tambah hebs yang kita punya. Biasanya kita rendam satu hari, dari daging lebih empuk, aroma dan rasa lebih menyerap ke dalam karena dagingnya tebal dan besar, jadi kita harus infused flavornya satu hari sebelum pemasakan," jelas Chef Dennis.

Hari kedua, daging baru dilakukan pemasakan. Proses memasaknya memakan waktu sekitar 2,5 jam. "Tapi setiap 30 menit sekali kita harus keluarin, oleh, untuk dapatkan skin crispy dan golden brown," tambahnya.

"Kita enggak mau push so hard for the meat to cook, jadi kita kasih waktu yang agak panjang biar daging lebih juicy, tapi di luarnya tetap crispy," terangnya.

Pairing dalam menyantap Roasted Turkey, dikatakan Dennis, biasanya disesuaikan dengan selera tamu. "Ada beberapa orang yang makan, as it is, dagingnya pun sudah flavorful dan juicy. Tapi kalau kita bicara Turkey, itu identik dengan Turkey Sauce," katanya.

"Yang membedakan itu pakai giblet, giblet itu hati dan dalamannya Turkey, seperti hati, ampela, tulang-tulang Turkey biasanya leher dan kepala. Jadi kita juga mencoba zero waste. Jadi, dalamannya kita pakai untuk sausnya," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ada pula orang yang sudah mengombinasikannya dengan cranberry sauce. "Condiment untuk festive sendiri biasanya agak sweet dan asam," katanya.

Beberapa condiment lain yang dihadirkan mulai dari mint jelly, dijin mustard, hingga pommery mustard yang dapat disesuaikan dengan selera. Untuk menyantap Beef Short Ribs dengan saus, pihaknya juga menghadirkan beberapa makanan pendamping yang meliputi roasted potato, bread stuffing, brussel sprout, hingga seasonal vegetables.