Liputan6.com, Jakarta - Game center asal Singapura, Cow Play Cow Moo, kini hadir di Indonesia, tepatnya di dalam Carstensz Mall Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Pebisnis Rudi Salim dan Raffi Ahmad bertindak sebagai partner strategis dan pemegang saham lisensi pusat permainan yang disebut terbesar di Singapura itu.
CPCM menempati area seluas 2.300 meter persegi. Game center itu menghadirkan lebih dari 200 macam permainan, mulai dari ketangkasan, strategi, olahraga, virtual reality, konsentrasi, hingga game kompetitif. Semua berada di satu lantai.
Baca Juga
"Senang bisa ada di tanah air, games terbesar dari Singapura. Di Singapura sendiri ada 13 cabang Cow Play Cow Moo, untuk di Indonesia, kami akan buka lebih banyak cabang lagi," tutur Daniel Darwin, Direktur Cow Play Cow Moo Indonesia, Jumat, 8 Desember 2023.
Advertisement
Menurutnya, bukan hanya permainannya yang orisinal dan berbeda dari game center kebanyakan, tetapi juga hadiah-hadiah yang disiapkan. Daniel menyebut setiap hadiah berlisensi resmi sesuai karakter boneka dan merchandise yang didapat, seperti karakter dari Disney, DC, Marvel, Nickledeon, Sony, Illumination, dan sebagainya.
Ia mengklaim hadiah karakter yang didapat adalah edisi terbatas yang tak dijual bebas. "Jadi hanya bisa didapat karena bermain game di sini dan sebagai hadiah," ujarnya.
Cara mendapatkannya relatif sederhana. Pengunjung tinggal menukar uang tunai dengan koin atau bisa juga diisi dengan kartu tap, untuk bisa bermain sepuasnya. Pusat permainan itu buka dari jam 10 pagi sampai jam 11 malam.
Indonesia Pangsa Pasar Terbesar Game se-Asia Tenggara
Tidak hanya dibuka di dalam Carstensz Mall Gading Serpong, manajemen Cow Play Cow Moo menggandeng Rudi Salim dan Raffi Ahmad untuk membuka di daerah lainnya. Rudi Salim mengatakan, Indonesia memiliki peluang bisnis game besar. Faktornya, selain memiliki jumlah penduduk lebih banyak dari Singapura, juga usia produktif yang lebih banyak dari negara lain.
"Di Singapura itu ada 13 cabang, di negara enggak begitu besar aja bisa 13 cabang. Di Indonesia, kami akan mengembangkannya lebih banyak lagi. Sebab, Indonesia masuk dalam peringkat ke-17 dunia dan pertama se-Asia Tenggara untuk industri game. Ini akan meningkat terus ke depannya," tutur Rudi optimistis.
Ia pun tertarik bergabung untuk mengembangkan tempat tersebut lebih luas lagi. Bila di Cartenz hanya 2.300 meter persegi dengan lebih dari 200 mesin permainan, Rudi Salim bersama Raffi Ahmad berencana untuk mengembangkannya menjadi Cow Play Cow Moo terbesar di dunia.
"Kita akan memulainya dengan membuka cabang CPCM terbesar di dunia, yakni dengan luas 3.563 meter persegi. Pada Rabu, 13 Desember mendatang, akan dilakukan peletakan batu pertama di PIK 2," tutur Rudi Salim.
Â
Advertisement
Raffi Ahmad Teringat Masa Kecil
Belum juga cabang pertama terwujud, pihaknya sudah mengumumkan rencana pembukaan cabang CPCM ke-3 di Pluit Village. Luasnya, kata Rudi, mencapai 3000an meter persegi. Mereka menargetkan untuk bisa mengoperasikan keduanya pada semester I/2024. Barulah kedepan, keduanya akan fokus membuka CPCM dengan basis waralaba.
Â
Raffi Ahmad mengaku tertarik bergabung dengan CPCM atas inisiatifnya sendiri. Dia tidak membawa embel-embel perusahaan RANS yang sudah dibangunnya lebih dulu.
"Saya enggak bawa RANS, tapi kalau memang bagus, nanti saya bawa. Kan kaya orang pacarana, ada perkenalannya dulu," ujarnya.
Meski begitu, Raffi meyakini prospek game center asal Singapura ini akan berkembang pesat, sebab peminatnya bukan hanya individu, melainkan family market. Mulai dari usia anak, remaja, ABG, dewasa, sampai kakek nenek bisa bermain di wahana tersebut.
"Di PIK 2 mau dibuka 24 jam kalau bisa, sebab ini akan diminati family market, siapa pun boleh dan bisa main," katanya.
Dia berkaca dari pengalaman masa kecil dan remajanya. Di sela kesibukannya sebagai artis papan atas, Raffi sangat menyukai game center. Misalnya saja, saat menunggu waktu nonton di bioskop, dia pasti akan menyempatkan 30 menit bermain di game center. "Kalau lagi ngincer poin atau kartu yang dikumpulin buat tukar hadiah, buat diri sendiri atau buat pacar, pasti bisa main sampai 2--3 jam," ujarnya.
Game Pemenang Google Play Best of 2023 Indonesia
Google baru saja meluncurkan Best of 2023 di Google Play, sebagai penghargaan buat berbagai aplikasi dan gim di platform tersebut pada tahun ini. Google Play Best of 2023 tak hanya dirilis untuk aplikasi dan game di Amerika Serikat saja, tetapi juga punya daftar khusus buat wilayah Indonesia.
"Tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan penemuan: ruang, olahraga, teknologi, dan tempat digital baru telah mengarahkan minat kita pada tahun 2023, memulai perbincangan, memicu tren, dan membantu kita terhubung kembali satu sama lain. Tidak mengherankan jika aplikasi dan game ini mencerminkan apa yang kita alami tahun ini, menunjukkan bagaimana teknologi bersinggungan dengan kehidupan kita," tulis perusahaan di situs Google Play, dikutip Senin, 4 Desember 2023, dilansir dari kanal Tekno Liputan6.com.
Di Indonesia, Google Play memberikan penghargaan untuk aplikasi GoPay sebagai aplikasi terbaik tahun ini. Sementara, gim terbaik diberikan buat Honkai: Star Rail.
"Dengan memisahkan diri dari aplikasi Gojek asli, GoPay kini lebih cepat dan responsif, namun tetap mudah digunakan. Anda dapat mengisi saldo melalui berbagai layanan, dan keamanan saldo Anda terjamin dengan GoPay Aman," tulis Google.
Untuk Honkai: Star Rail, dinilai sebagai: "Ekstravaganza fiksi ilmiah berbasis turn-based ini menjadi game terbaik kami tahun ini berkat kedalaman kontennya yang luar biasa, visual yang memukau, dan desain game yang bijaksana."
Advertisement