Liputan6.com, Jakarta - Sarinah terus berekspansi usai merilis wajah barunya pada pertengahan 2022 dan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022. Terobosan terbaru mereka adalah meluncurkan Windownesia, yakni toko bebas bea yang beroperasi di bandara luar negeri.
Perth, Australia, menjadi kota pertama Toko Windownesia dibuka, tepatnya pada 11 Oktober 2023. Lokasinya berada di Terminal Kedatangan Perth Airport. Dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu, pembukaannya menandai awal perjalanan promosi produk-produk Tanah Air ke pasar dunia.
Baca Juga
"Windownesia adalah langkah besar menuju Indonesia sebagai pusat budaya dan ekonomi yang beragam, dengan produk-produk unggulan Indonesia memasuki global. Ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung UMKM Indonesia dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia ke pasar internasional," kata Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023, dalam jumpa pers.
Advertisement
PT Sarinah bekerja sama dengan Dufry International AG yang merupakan operator toko bebas bea terbesar di dunia dalam pembukaan toko tersebut. Inisiatif itu bertujuan memberikan wadah khusus untuk memamerkan dan memasarkan produk-produk Indonesia pada beragam kanal distribusi Dufry yang mengoperasikan toko bebas bea di seluruh dunia.
Erick menambahkan pembukaan Windownesia itu akan menjadi reciprocal business yang menempatkan Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tapi juga bisa menyuplai produk dan brand unggulan Indonesia ke pasar internasional. Hal senada juga disampaikan Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan misi Sarinah untuk memberdayakan UMKM lokal dan menjadikan Indonesia pusat kreativitas dan kerajinan dunia.
“Oleh karenanya, kami bangga bermitra dengan Dufry International AG," ungkapnya.
Rencana Buka Cabang di Korea Selatan dan India
Dalam kesempatan berbeda, Maya Watono, Direktur Marketing dan Consumer Experience InJourney, mengatakan sejauh ini respons pasar positif atas kehadiran Windownesia. Terlebih, barang-barang yang dijual unik karena diproduksi lokal dan mencerminkan Indonesia.Â
"Di luar kan orang enggak tahu Sarinah, sehingga kita pakai nama Windownesia. Target utamanya adalah para penumpang pesawat yang sedang menunggu penerbangan. Kita pengennya ya wisatawan asing," ujarnya.
Setelah Perth, pihaknya berencana untuk membuka cabang Windownesia di Korea Selatan dan India pada akhir tahun ini. Sementara, Uni Emirat Arab masih berproses dan kemungkinan akan juga dibuka di kota lain di Australia pada tahun depan.
Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menginginkan agar gerai Windownesia bisa dihadirkan di Turki dan Arab Saudi. Keduanya disebut jadi pasar potensial untuk produk UMKM lokal karena menjadi destinasi yang juga banyak dituju oleh masyarakat Indonesia. Dia mencatat, Turki mengantongi kunjungan sekitar 60 juta wisatawan per tahun. Sementara, Arab Saudi mencatatkan kunjungan rutin dari umroh dan haji.
"Impact-nya saya yakin, nah masyarakat Indonesia juga bangga ada produk kita di sana," katanya, Minggu, 15 Oktober 2023. "Tapi masyarakat Indonesia juga jangan lupa membeli, jadi bagian yang mesti win-win, saling menguntungkan untuk namanya juga saling mendukung," paparnya.
Â
Advertisement
Bukti Produk Indonesia Tak Kalah
Menurut Erick, pembukaan Windownesia di Perth, Australia menjadi bukti bahwa produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. B
"Kalau kita ke luar negeri, biasanya produk Asia atau ASEAN lain bertebaran. Kita pasti terganggu ketika banyak produk-produk negara lain, produk kita tidak ada padahal Allah SWT itu memberikan Indonesia tentang yang luar biasa dr segi wilayah dan kekayaan alam dan manusianya," bebernya.
Dia menyebut, meningkatkan pasar produk lokal dilakukan BUMN lewat Sarinah sejak awal pembangunannya. Ini seakan melengkapi bantuan pendanaan hingga pendampingan dari sederet BUMN. "Kia harus bisa membuktikan produk Indonesia itu tidak kalah baiknya dengan produk-produk negara lain dan yang menarik," ungkap Erick.
Terkait dengan pembukaan gerai Windownesia, Erick melihat peluang pasar yang kuat, mengacu pada banyaknya turis Australia yang ke Indonesia maupun sebaliknya. Diketahui, ada 10 kategori produk UMKM yang dijajakan di gerai tersebut dengan produk unggulan adalah kopi dan minyak atsiri. Beberapa produk unggulannya yakni kopi dan produk wellness misalnya essential oil.
"Karena banyak turis dari Australia juga ke Indonesia dan juga banyak juga market masyarakat Asia juga yang ada di Perth, dan kita bisa melihat Windownesia ini menjadi bagian produk-produk Indonesia produk UMKM ada dan hadir di sana," paparnya.
Peresmian Wajah Baru Sarinah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan transformasi atau wajah baru Sarinah Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Juli 2022. Sarinah merupakan pusat perbelanjaan yang pembangunannya digagas oleh Presiden pertama RI Sukarno pada 1962.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan transformasi Sarinah," kata Jokowi, dikutip dari kanal News Liputan6.com. Momen itu dihadiri pula anak-anak dan cucu dari Sukarno, seperti Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, dan cucu Soekarno, Puan Maharani.
Jokowi mengatakan, Sarinah merupakan sebuah ikon penting Indonesia yang merekatkan ingatan masyarakat dari generasi ke generasi. Bahkan, kata dia, masyarakat yang datang ke Jakarta pasti akan berkunjung ke Sarinah.
"Sarinah memiliki sejarah dan makna yang luar biasa digagas oleh bapak proklamator kemerdekaan presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno dengan misi besar yang sangat mulia yaitu untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal barang-barang produk-produk dalam negeri," jelas Jokowi.
Sarinah resmi beroperasi dengan tampilan baru pada 21 Maret 2022. Jokowi senang banyak masyarakat yang antusias mengunjungi Sarinah. "Kita senang hari ini kita resmikan, tetapi 4 bulan sebelum ini sudah berapa 5 juta pengunjung telah datang di Sarinah," tutur Jokowi saat itu.
Advertisement