Liputan6.com, Jakarta - Usai Debat Capres 2024 edisi pertama, beredar foto salah satu capres (calon presiden) Anies Baswedan. Ia terlihat memasak nasi goreng di pinggir jalan dalam sebuah cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @akitongs viral foto Anies Baswedan masak nasi goreng yang kini telah di-like lebih dari 6 ribu kali.
"Hollup... Let him cook. #DebatCapres," tulis akun tersebut, Selasa, 12 Desember 2023. Foto serupa bahkan juga dibagikan ulang oleh putri Anies, Mutiara Baswedan. Foto Anies masak nasi goreng di pinggir jalan itu ternyata adalah foto tiga tahun lalu.
Baca Juga
Saat itu sempat viral seorang pedagang nasi goreng asal Wonosobo, Jawa Tengah, yang disebut mirip dengan Anies Baswedan. Dalam sebuah kesempatan, Anies yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, mengundang pedagang nasi goreng itu ke Balai Kota DKI Jakarta.
Advertisement
Banyak warganet juga kemudian bertanya-tanya, apa sebenarnya arti dari 'Let him cook' itu. Jika diartikan secara harafiah, 'let him cook' berarti ' biarkan dia memasak'. Namun, 'Let him cook' bisa juga berarti membiarkan seseorang dengan bebas melakukan sesuatu yang dia kuasai.
'Let him cook' juga kerap digunakan untuk mengungkapkan keinginan agar orang lain diberi kebebasan untuk melakukan sesuatu atau tidak ditahan. Misalnya, 'let him cook' sering digunakan untuk menggambarkan atlet berbakat yang ingin berkompetisi atau pria yang ingin mencoba menggoda perempuan.
Dalam konteks Anies, istilah 'let him cook' sendiri digunakan sebagai meme saat Anies Baswedan menyerang dan menghabisi lawan debatnya. Sejumlah warganet pun mengirimkan beberapa meme tentang performa Anies di acara Debat Capres yang dinilai tampil lebih lugas dan meyakinkan dibandingkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Bahkan, ada yang mengibaratkan Prabowo sebagai nasi yang sedang digoreng oleh Anies.
Â
Anies Baswedan Menyantap Nasi Pecel
Beberapa bulan lalu, Anies sempat berkunjung ke Yogyakarta dan menikmati makanan masa kuliah. Ia teringat masa menempuh pendidikan di UGM kerap menyantap sepiring sego pecel atau nasi pecel.
Tempat makan legendaris tersebut persis berada dekat tempat kuliahnya dulu. "Saya sedang di SGPC di kampus Gadjah Mada. SGPC ini kepanjangan dari sego pecel ini merupakan warung makan para mahasiswa dulu ketika kita masih kuliah sering sarapan atau makan siang di tempat ini," terangnya, dilansir dari kanal Showbiz Liputan6.com.
"Dan uniknya waktu kita zaman kuliah juga sering banyak alumni-alumni yang datang dan pas lagi bayar ada yang bayar Rp1 juta, ada yang bayar Rp2 juta, pernah ada yang bayar sampai Rp5 juta," lanjutnya. Dalam satu porsi makanan yang dihidangkan untuk Anies Baswedan berisi nasi, pecel, tahu bacem serta kerupuk. Diakui Anies, sejak masa kuliah hingga kini porsi tak pernah berubah.
"Nasi dan porsinya dari dulu selalu segini. Jadi buat yang belum pernah nyobain, nyobain terkenal namanya, SGPC sekarang namanya Bu Wiryo ya. Dulu kita nyebutnya SGPC aja dari tahun 1959," tuturnya.
Advertisement
Anies Kerap Makan di Warteg
Saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies beberapa kali mengunggah foto-fotonya sedang makan di warteg di akun Instagram-nya sebelum krisis kesehatan global melanda. Dalam sebuah unggahan tahun lalu, Anies memperlihatkan foto dirinya sedang menyantap sarapan pagi di sebuah warteg di sekitar Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.
"Karena perut terasa lapar, mampir sarapan di Warteg Barokah di sekitar Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Menu tadi adalah nasi, ikan, orek tempe, telor asin, sayur bayam, dan segelas teh tawar hangat," tulisnya dalam keterangan foto.
Anies bahkan tak segan mengajak orang lain untuk makan di warteg. Seperti pada Juni 2018 lalu, ia mengajak Mantan Menteri ESDM Sudirman Said untuk makan siang di Warteg Nurul di kawasan Menteng, Jakarta Pusat,
Dalam foto yang diunggah di Instagram, baik Anies maupun Sudirman, terlihat sangat menikmati menu yang keduanya pesan. Kala itu, Sudirman Said memesan nasi, sayur asam, bandeng, tahu, dan tempe orek. "Kebetulan beliau di Jakarta, saya ajak ketemuan sekaligus sambil makan siang karena sudah lama tidak ketemu," tulis Anies.
Warteg Favorit Anies
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga meyinergikan program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) dan warteg, agar para pengusaha mikro di bidang kuliner itu akan lebih berkembang. "Mereka (para pengusaha warteg) memiliki skill tinggal memberikan pelatihan dan kepastian usaha. Saya yakin mereka akan lebih berkembang," tulis Anies Baswedan.
Dari beberapa warteg yang pernah disinggahi, ternyata ada satu yang jadi favorit pria kelahiran 51 tahun lalu itu. Tempat yang dimaksud yakni warteg Gewart Dago di kawasan Halim, Jakarta Timur.
"Warteg di Halim ini sudah terkenal enak (dan murahnya) sejak 30 tahun lalu. Saya tadi pakai telor balado, kering tempe, semur tahu sama mi goreng," kata Anies dalam sebuah unggahan pada 10 September 2019.
Anies dan sejumlah staf lain ke Gewart Dago menggunakan sepeda. Mereka sepakat gowes setelah melakukan rapat koordinasi. Bukan hanya makan di warteg, Anies juga pernah makan siang di warung gudeg di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Rumah makan ini bukan restoran mewah, tapi hanya warung gudeg sangat sederhana. Meski begitu, ia menyebut gudeg tersebut adalah yang terlezat se-Jakarta.
Â
Advertisement