Sukses

Inul Daratista Biasa Makan Pepaya dengan Bijinya, Simak Manfaat dan Risikonya Bagi Tubuh

Jika biasanya kita akan membuang biji pepaya ketika makan, Inul Daratista justru sebaliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Tiap orang punya kebiasaan tersendiri dalam menyantap makanan. Begitu pula dengan Inul Daratista yang punya cara unik untuk menikmati buah pepaya. Jika biasanya kita akan membuang biji pepaya ketika makan, Inul Daratista justru sebaliknya.

Dalam unggahan di akun TikTok @inuldaratista_fans pada 11 Desember 2023, Inul terlihat ikut memakan biji pepaya bersama dagingnya. "Makan buah dulu sebelum tidur," tulis keterangan dalam unggahan terasebut.

"Makan sehat sebelum tidur, tidurnya sore soalnya kerjanya dari pagi banget. Rasanya manis pahit tapi enak ini," kata Inul sambil menyantap papaya. Video Inul Dartista makan buah pepaya dengan bijinya belakangan viral di TikTok dan sudah ditonton lebih dari 7,5 juta kali sampai berita ini ditulis.

Banyak warganet yang penasaran dengan manfaat biji pepaya gara-gara video Inul. Ada juga yang mengaku punya kebiasaan yang sama dengan istri Adam Suseno itu.

"Manfaat biji pepaya selain untuk usus apa ada manfaat lainnya bun?" tanya salah seorang warganet.

"Umur 27 baru tau kalo biji pepaya bisa dimakan," ujar warganet yang lain.

"Mba Inul sama kek aku kalo makan pepaya + bijinya...saya dari SD sudah seperti itu,sekarang umur 52," kata warganet lainnya.

Lalu, apakah biji pepaya boleh dimakan? Sebagian besar masyarakat hanya dapat memanfaatkan buah atau daunnya saja, padahal bijinya pun tak kalah bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

 

2 dari 4 halaman

Cara Lain Mengonsumsi Pepaya

Ada banyak sekali manfaat biji pepaya yang belum diketahui sebagian besar orang. Biji bulat kecil dari buah yang luar biasa ini dapat membantu Anda menyusun resep detoks terbaik, dan bahkan menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan hati, serta baik untuk kesehatan jantung.

Jika ingin mengonsumsi biji pepaya, ada beberapa pilihan. Pertama, bisa memakan apa adanya dengan menyendoknya dari buahnya, atau memisahkannya dari dagingnya. Kedua, Anda juga bisa mengunyah dan menelannya secara utuh. Biji pepaya yang dihaluskan juga bisa dijadikan taburan pada berbagai makanan.

Cara lain mengonsumsi biji pepaya adalah dengan melumatkannya menjadi smoothies. Jika lebih menyukai saus, buatlah saus dengan pasta ini. Menggiling dan mencampurkannya dengan rasa kuat lainnya dapat membantu melunakkan rasa pedasnya sekaligus mendapatkan manfaat dari nilai gizinya.

Namun, ada risiko yang juga harus diperhatikan, yakni harus selalu mengonsumsi biji ini dalam jumlah sedang. Meskipun menawarkan manfaat kesehatan potensial, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada pencernaan.

Dari segi nilai gizi, biji pepaya kaya akan senyawa bermanfaat yang dapat meningkatkan beragam manfaat kesehatan. Salah satu manfaat biji pepaya adalah sebagai sumber lemak sehat yang baik. Melansir dari kanal Citizen6 Liputan6.com yang mengutip dari Pink Villa, berikut manfaat biji pepaya antara lain sebagai berikut.

 

3 dari 4 halaman

1. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Biji pepaya kaya akan serat. Ini membantu pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus secara teratur. Biji pepaya dapat mencegah sembelit. Kandungan serat membantu mengatur sistem pencernaan, meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan.

2. Detoksifikasi Hati

Biji pepaya mengandung senyawa bioaktif yang mendukung proses detoksifikasi hati. Mereka membantu menghilangkan racun dari tubuh, meningkatkan kesehatan hati, dan meningkatkan fungsinya secara keseluruhan. Detoksifikasi biji pepaya terkadang bermanfaat untuk menjaga resistensi insulin.

3. Sifat Antimikroba

Enzim seperti papain dan carpaine dalam biji pepaya memberikan sifat antibakteri dan antijamur alami. Mengonsumsi biji-bijian ini dapat membantu memerangi patogen berbahaya dan mengurangi risiko infeksi.

4. Menghilangkan Parasit Usus

Biji pepaya dengan madu secara tradisional telah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati parasit usus. Mereka mengandung enzim yang disebut karisin, yang dapat membantu mengusir parasit dari sistem pencernaan. Jika tidak diobati, parasit ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada tubuh dan menimbulkan berbagai masalah kebersihan.

5. Efek Anti-inflamasi

Biji pepaya mengandung senyawa yang berpotensi memiliki sifat anti-inflamasi. Mengonsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan, serta mengurangi gejala yang berhubungan dengan kondisi peradangan.

 

4 dari 4 halaman

6. Kekuatan Antioksidan

Biji pepaya kaya akan antioksidan, seperti senyawa fenolik, yang melawan stres oksidatif akibat radikal bebas. Antioksidan ini membantu melindungi sel dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Studi juga mengatakan bahwa hal ini membantu menyelamatkan proses oksidatif dalam sistem, menunda proses penuaan tubuh.

7. Kesehatan Kulit

Mengoleskan pasta atau minyak biji pepaya secara topikal dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Bijinya mengandung enzim dan antioksidan yang membantu membersihkan kulit, mengangkat sel-sel mati, dan meningkatkan kesehatan kulit.  Manfaat minyak biji pepaya untuk kulit juga antara lain menjaganya tetap terhidrasi dan dalam cuaca kering.

8. Perawatan Rambut

Minyak biji pepaya dapat bermanfaat bagi kesehatan rambut karena dapat membantu menutrisi kulit kepala. Manfaat biji pepaya untuk pertumbuhan rambut bagi kesehatan, antara lain meningkatkan kekuatan dan tekstur helai rambut. Pepaya juga berfungsi sebagai scrub ringan pada kulit kepala dan menghilangkan kotoran berlebih.

9. Mendukung Kardiovaskular

Kandungan serat dalam biji pepaya dan profil lemak sehat serta sifat antioksidannya dapat berkontribusi terhadap kesehatan jantung dan memerangi penyakit jantung. Konsumsinya secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, dan mendukung sistem kardiovaskular yang sehat.

10. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

Antioksidan, vitamin, dan mineral dari biji pepaya membantu mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat. Mereka dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, bakteri jahat, virus, dan penyakit lainnya.