Sukses

Isi Libur Nataru dengan Kemping Eksklusif Berlatar Punggung Gunung Pangrango Bersama Anak-Anak

Kemping alias berkemah bisa menjadi alternatif kegiatan pengisi libur Nataru bersama anak-anak. Bahkan, lokasinya tak jauh dari Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Jadwal libur Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) semakin dekat, terlebih anak-anak sekolah sudah mulai mendapatkan rapor. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu libur mereka sambil menambah keakraban antar-anggota keluarga, salah satunya kemping bersama.

Kondisi pandemi Covid-19 makin menyadarkan orang banyak untuk kembali dekat dengan alam. Anak perlu kembali mengenal alam sekitarnya, dari suara tonggeret bersahut-sahutan di hutan hingga pepohonan yang rimbun lewat kemping. Berbeda dengan dulu yang apa-apa harus serba sendiri, berkemah saat ini bisa lebih praktis dengan opsi glamping.

Pengunjung tak perlu repot membawa alat kemping sendiri, bahkan tak terlalu jauh dari Jakarta. Pengelola sudah menyediakan fasilitas berupa tenda eksklusif, seperti di Adeka Campsite. Areanya berada di kawasan Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Bogor, yang berlatar Gunung Pangrango. Bahkan di salah satu tenda, pengunjung bisa langsung memandang punggung Gunung Pangrango yang menjulang gagah begitu membuka tenda.

Di sekelilingnya langsung hutan belantara, hanya dipisahkan lembah. Bila sekumpulan serangga mungil tonggeret bersuara, bunyi khasnya menjadi latar musik alam para pengunjung. Ampuh untuk melepas stres hiruk-pikuk ibu kota.

"Kami menyebutnya exclusive tent, di mana ada 17 jenis tenda. Sebanyak 12 tipe Apuse berkapasitas dua orang, empat tipe Lirilir berkapasitas empat orang, dan satu tipe Soleran berkapasitas lima orang," tutur Dwi Ramdhony, Marketing Manager Adeka Campsite, ditemui beberapa waktu lalu.

2 dari 4 halaman

Dapur Utama di Tengah Perkemahan

Menariknya lagi, tempat kemping yang bertetanggaan dengan kawasan Taman Safari itu memiliki dapur terbuka yang berada di tengah-tengah campsite. Pengelola menyediakan kompor tungku kayu bakar. Di atasnya selalu tersedia air panas sehingga para pengunjung yang datang bisa puas ngopi atau ngeteh berulang kali. Ada pula bubur kacang hijau sebagai makanan pendamping yang simpel dan menghangatkan badan.

Ahmad, salah seorang pengunjung, mengaku merasa rileks kembali setelah bekerja sepekan di kawasan Jakarta Pusat. Dia datang mengajak istri serta anaknya untuk berlibur di sana.

"Suasanya tenang sekali, karena mungkin masih dikelilingi hutan, jadi cocok untuk melepas penat. Sekalian bisa edukasi anak juga, memperkenalkan serunya liburan di alam, daripada masuk mal terus," ujarnya.

Dia mengaku membayar Rp 500 ribuan untuk menginap semalam. Itu sudah termasuk sarapan dan ngeteh ngopi berkali-kali di dapur utama. "Saya dapat harga promo, katanya sampai tanggal 23 Desember ini," ujarnya.

Dwi menyambung, "Untuk pergantian tahun baru nanti, ada paket yang kami sediakan, mulai dari Rp 1 juta untuk dua malam."

3 dari 4 halaman

Tips Kemping Bersama Anak

Berkemah dengan membawa anak bisa membawa keseruan tersendiri. Namun, menjalaninya perlu dipersiapkan matang. Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan seperti dikutip dari kanal Regional Liputan6.com.

Pilih Tempat Kemping yang Tepat

Satu hal paling krusial dalam melakukan persiapan kemping dengan anak adalah pemilihan tempat kemping. Tempat yang aman, luas, berpemandangan alam yang cantik, namun tetap memiliki fasilitas yang bagus akan membuat anak menjadi nyaman.

Sebaiknya, pilih bumi perkemahan jika kegiatan kemping dengan anak baru pertama kali anda lakukan.  Pesan tempat tersebut jauh-jauh hari bahkan lakukan observasi untuk tahu apa saja fasilitas yang dimiliki tempat tersebut.

Apakah sudah tersedia tenda, sleeping bag hangat, hingga lampu di tempat yang dipilih? Jika tersedia, cek apakah benda-benda tersebut bersih dan nyaman untuk digunakan anak yang akan anda bawa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sudah jelas terjawab supaya kegiatan tidak terganggu oleh ketidaknyamanan yang dirasakan oleh anak.

Peralatan yang Lengkap

Tidak hanya tenda, tempat tidur, selimut, ataupun lampu, anda juga harus mempersiapkan peralatan kebersihan dengan baik. Bumi perkemahan biasanya memiliki toilet yang digunakan bersama.

Namun karena banyaknya pengunjung yang ada di bumi perkemahan, bisa saja toilet tersebut akan penuh ketika anda ingin menggunakannya. Anda harus membawa tisu basah untuk cadangan yang bisa digunakan untuk membersihkan si anak ketika air tidak tersedia.  Tisu basah ini juga bisa berguna untuk membersihkan tangan ataupun kaki si anak ketika mereka sudah puas bermain di tanah lapang.

Anda juga membutuhkan lotion agar tubuh si anak tetap lembab di daerah terbuka yang biasanya akan lebih panas atau dingin sehingga membuat kulit kering. Lotion anti-nyamuk juga sangat dibutuhkan karena banyak nyamuk di tempat terbuka.

 

4 dari 4 halaman

Bawa Mainan Kesayangan

Anak-anak yang belum terbiasa menghabiskan waktu lama di alam terbuka bahkan hingga menginap beberapa hari tentu saja akan mengalami tantrum. Maka, membawa mainan kesayangan harus dilakukan.

Boneka, bantal, robot, hingga mobil-mobilan harus dibawa untuk membuat si anak merasa bahwa lokasi tersebut tetap rumahnya, untuk sementara. Namun, tentu saja jangan berlebihan. Cukup bawa satu atau dua untuk mengalihkan perhatian anak ketika dia rewel.

Jaga Kondisi Tubuh

Menginap di alam terbuka akan memberikan sensasi peralihan kondisi tubuh yang berbeda dibanding tinggal di rumah. Ketika orang dewasa saja bisa sakit, anak-anak tentu saja lebih rentan, bukan?

Menjaga kondisi tubuh si anak menjadi salah satu hal penting dalam persiapan camping dengan anak. Jaga tubuh mereka tetap fit dengan memberikan makanan sehat hingga meminum multivitamin.

Batasi Penggunaan Gawai

Salah satu tujuan kemping dengan anak adalah mengenalkan mereka kepada alam. Ketika keseharian mereka adalah sekolah, hanya melihat gedung-gedung, bahkan ketika di rumah adalah bermain gawai, kemping menjadi satu kegiatan yang membuat mereka lebih bebas mengeksplor diri dan lingkungan sekitarnya.

Anda bisa membawa gawai tetapi batasi penggunaannya. Gawai akan mendistraksi mereka dari kebebasan mengeksplorasi alam yang ada di sekitarnya dan hanya terpaku pada permainan atau video di gadget. Ketika anda ingin mengambil foto, gunakan kamera. Biarkan anak-anak bermain dengan bebas dan taruh gadget di mobil atau simpan di dalam tenda. 

Â