Saudara Kembar Return of Superman Lee Jae Si dan Lee Jae Ah Diblokir Permanen dari TikTok, Kenapa?

Ibu si kembar mengeluh bahwa ia "tidak dapat menghubungi TikTok." Ia menulis, "Saya tidak bisa menelepon mereka (TikTok). Saya tidak tahu bagaimana cara menghubungi mereka. Haruskah saya pergi ke kantor pusat TikTok dan melakukan protes di sana? Saya ingin si kembar mendapatkan kembali kenang-kenangan mereka. #TikTokPermanentBan #BadTikTok."

Unggahan tersebut telah dihapus dari feed Instagram sang ibu, dan akun TikTok si kembar @jaesijaeah masih ada, meski unggahan terakhir dibagikan pada Agustus 2023.

Sebagaimana diketahui, si kembar lahir pada 2007. Seperti kebanyakan remaja, keduanya aktif di semua media sosial, dengan Instagram jadi salah satu platform populer mereka untuk berbagi kabar terbaru dan berinteraksi dengan para penggemar.

Jae Si sedang berupaya berkarier di bidang modeling, sementara Jae Ah telah mengumumkan kepergiannya dari dunia tenis karena kesehatan lututnya yang memburuk. Pada 8 September 2023, Jae Ah menulis surat panjang di Instagram-nya, mengumumkan pamit dari karier olahraga yang disukainya.

Ia menulis, "Halo, ini Lee Jae Ah. Tidak mudah bagi saya menyampaikan ini, namun hari ini, saya ingin berbagi kabar perpisahan pada tenis, olahraga yang sangat berarti bagi saya."

"Impian untuk jadi pemain tenis top dunia adalah impian yang saya miliki sejak berusia tujuh tahun, dan saya kejar dengan air mata dan tawa selama 10 tahun. Impian itu adalah segalanya dalam hidup saya. Sejak masih kecil, saya telah bekerja tanpa kenal lelah untuk mencapai impian saya dan memperoleh pengalaman berharga sepanjang perjalanan karier tenis saya."

"Namun, setelah operasi kedua saya musim dingin lalu, dokter memberi tahu saya bahwa mungkin sulit melanjutkan latihan intensif dalam tenis. Sejak itu, orangtua saya menentang karier tenis saya. Namun, tidak mudah bagi saya untuk menyerah, dan saya berupaya mencobanya sekali lagi."

"Terlepas dari usaha saya, saya harus menjalani operasi lutut ketiga minggu lalu, yang mengakhiri karier saya," katanya. "Saya merasa sangat sedih memikirkan harus berhenti, dan air mata tidak berhenti mengalir. Namun, saya berusaha tetap positif dan menganggap ini sebagai kesempatan untuk memulai perjalanan baru dalam hidup saya."

Lee Jae Ah mengakhiri, "Saya percaya bahwa pengalaman menyakitkan yang saya alami selama ini dapat jadi landasan untuk pertumbuhan lebih lanjut. Saya akan mencoba yang terbaik untuk menemukan keberanian, menerima rasa sakit saya sendiri, dan berusaha jadi orang yang lebih baik dengan cara apapun yang saya bisa di masa depan. Terima kasih banyak."

Kecintaan pada karier olahraga tentu tidak mengagetkan karena ayah Jae Ah, Lee Dong Gook, adalah satu dari sedikit pemain sepak bola asal Korea Selatan yang pernah merumput di Liga Inggris, rangkum Merdeka.com. Memulai karier sepakbola bersama klub junior Pohang Steelers, Gook menunjukkan kepiawaian sejak musim pertamanya.

Ia kemudian dipercaya memperkuat tim nasional Korea Selatan ditingkat junior. Selama bersama Pohang Steelers, ia pernah dipinjamkan ke Werder Bremen di Bundesliga Jerman untuk musim 2001. Sayang, baru enam bulan merumput, performa Gook terhambat cedera.

Penyerang kelahiran 1979 ini meninggalkan Steelers pada 2002 untuk menjalani wajib militer bersama regu militer Gwangju Sangmu Bulsajo selama dua musim sebelum kemudian kembali ke tim lamanya. Pada Januari 2007, Gook menandatangani kontrak transfer dengan Middlesbrough FC.

Ia menjalani debut Premier League pada 24 Februari 2007 dan mencetak gol pertamanya pada 29 Agustus 2007. Meski demikian, pihak manajemen menilai performa Gook sangat tidak memenuhi harapan dan sepakat memutus kontrak pada musim 2008.