Sukses

Opsi Staycation Mewah di Tengah Kota Jakarta, Bisa Masak dan Laundry di Dalam Kamar

Makin banyak alternatif akomodasi bagi traveler yang datang ke Jakarta. Maka itu, pengelola menyiapkan beragam fitur agar tamu betah menginap, termasuk dengan menyediakan dapur dan mesin cuci di dalam kamar.

Liputan6.com, Jakarta - Staycation menjadi salah satu alternatif liburan yang paling dicari di masa pandemi Covid-19. Nyatanya, kebiasaan itu masih jadi pilihan banyak orang setelah pandemi berlalu.

"Pasca-pandemi, tren staycation semakin meningkat sebagai alternatif liburan yang aman dan nyaman," kata Ed Brea, Complex General Manager of Pan Pacific Hotels Group – Jakarta, dalam keterangan tertulis kepada Lifestyle Liputan6.com, Sabtu, 16 Desember 2023.

Karena itu, pihaknya percaya diri untuk membuka akomodasi terbaru mereka, ParkRoyal Serviced Suites Jakarta yang berlokasi di dalam kompleks Thamrin Nine, Jakarta Pusat, per Januari 2024. Mereka menawarkan konsep home away from home lewat 180 unit kamar hotel dengan enam kategori suites. Terdapat tipe studio, satu kamar, dan dua kamar dengan luasan mulai dari 30 m2. 

"Hotel ini berharap dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari tempat staycation dengan fasilitas lengkap bagaikan di hunian pribadi," sambung Brea.

Selayaknya rumah, masing-masing kamar dilengkapi dapur beserta peralatannya dan mesin cuci. Dengan begitu, tamu bisa masak maupun laundry di dalam kamar dengan lebih nyaman. Tersedia pula layanan petugas concierge dan keamanan 24 jam, layanan housekeeping harian, in-room dining, dan transportasi dari atau menuju bandara. Tamu juga bisa menjaga kebugaran lewat fasilitas kolam renang, pusat kebugaran 24/7, serta sauna.

"Setiap One dan Two Bedroom suite terdiri dari area ruang tamu dan area makan terpisah, smart TV, ruang kerja yang luas, dan WiFi gratis selama masa menginap," ia menambahkan.

2 dari 4 halaman

Target Pasar Utama

Brea menyebut akomodasi itu dihadirkan sebagai respons atas meningkatnya permintaan akan akomodasi yang menggabungkan kenyamanan tinggi dengan sentuhan layanan mewah. "Jakarta, sebagai pusat bisnis dan destinasi pariwisata utama, menjadi pilihan strategis bagi Pan Pacific untuk memperluas kehadiran mereka di Indonesia," sahutnya.

Target yang disasar beragam, mencakup para profesional bisnis, pelancong jangka panjang, dan keluarga yang mencari hunian sementara dengan fasilitas lengkap. Dengan menyediakan pilihan akomodasi yang luas dan layanan prima, hotel ini bertujuan menjadi destinasi pilihan bagi mereka yang menginginkan pengalaman menginap yang istimewa di tengah kesibukan kota Jakarta.

"Dengan menawarkan beragam tipe suite, mulai dari studio hingga suite dengan beberapa kamar tidur, hotel ini dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan tamu. Selain itu, strategi pemasaran ditekankan pada pendekatan personalisasi dan responsif terhadap keinginan tamu," ia menambahkan.

Lokasinya strategis dengan beragam akses ke layanan transportasi umum yang relatif dekat, seperti empat jalur kereta, stasiun MRT dan LRT yang cepat, jalur komuter, dan kereta bandara. Di sisi lain, akomodasi itu dikelilingi gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, gedung konser, dan lain-lain.

3 dari 4 halaman

Staycation Masih Bertahan

Staycation menjadi andalan para pemilik dan pengelola hotel untuk bertahan di masa pandemi Covid-19 lantaran tamu bisa mendapatkan suasana baru tanpa harus jauh-jauh ke luar kamar. Apakah hanya bertahan di masa pandemi? "Tren staycation ini masih tetap bertahan dan belakangan bahkan masih terus meningkat," kata Yulia Maria selaku Director of Marketing & Communication Artotel Group pada Liputan6.com, Kamis, 14 Desember 2023.

Menurut Yulia, jika tren staycation disebut sudah menurun, hal itu wajar saja karena tren tentunya akan terus berubah. Meski begitu, tingkat hunian di hotel mereka tetap stabil dan bahkan terus meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Industri perhotelan sekarang ini sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat untuk rileks atau liburan, Jadi kalau disebut ada perubahan tren, dan menurut kita saat ini belum ada tren baru lagi setelah staycation, tingkat hunian hotel tetap terus bertambah," terang Yulia.

Pendapat yang sama datang dari perusahaan pelat merah operator hotel di bawah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), PT Hotel Indonesia Group atau HIG mengungkapkan, staycation masih banyak diminati.

"Sampai saat ini staycation masih banyak diminati, terutama di Bali. Kita kurang tahu di hotel lain dan mungkin saja tren staycation menurun, tapi di grup hotel kita masih tetap stabil," ungkap Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko HIG Waluyo Nugroho saat ditemui di Liputan6.com, Rabu, 13 Desember 2023.

4 dari 4 halaman

Apa yang Membuat Tamu Betah?

"Para tamu banyak yang melakukan kegiatan di hotel terutama kolam renang yang paling diminati. Di beberapa hotel kita seperti di Bali, ada pantainya yang juga jadi favorit banyak tamu. Selain itu, ada yang suka ke spa dan olahraga di gym," lanjut Waluyo.

Hal senada juga diungkapkan grup Hotel Santika. "Kalau ada yang bilang menurun itu mungkin aja terjadi, tapi di tempat kita tren staycation ini rasanya bakal terus bertahan karena memang minat orang menginap di hotel semakin tinggi. Bedanya kalau dulu di masa pandemi mungkin banyak yang WFH dari hotel, dan kalau sekarang mungkin sudah berkurang tapi minat buat menginap di hotel tetap tinggi," kata Imelda, Public Relations Manager Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk pada Liputan6.com, Jumat, 15 Desember 2023.

Ia menyebutkan sejumlah faktor yang membuat orang betah menginap dan berlama-lama di hotel. Misalnya, faktor kelengkapan fasilitas di kamar, fasilitas di luar kamar atau lingkungan hotel seperti kolam renang dan kids corner. Menurut Imelda, kebanyakan tamu staycation adalah keluarga yang punya anak dan biasanya mereka sangat menyukai fasilitas yang bisa digunakan anak-anak.

"Kalau tamu membawa anak kecil biasanya mereka suka hotel yang punya banyak fasilitas bermain untuk anak-anak," ujarnya.

Video Terkini