Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung penuh peluncuran branding pariwisata Sabang, Aceh, sebagai media untuk memperkuat promosi potensi parekraf yang ada di Sabang.. Dalam "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid di kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin, 18 Desember 2023, Sandiaga Uno mengatakan, Sabang punya potensi wisata yang sangat kaya, terutama wisata bahari dan wisata selam.
"Guardian.co.uk bahkan telah menetapkan Sabang sebagai salah satu dari ‘10 world’s best diving adventure’ dan tahun 2011 Sabang menjadi destinasi cruise," kata Sandiaga.
Baca Juga
Bukan itu saja, Sabang juga punya banyak event yang menjadi media promosi potensi-potensi parekraf yang ada di kota yang berada di ujung barat Indonesia ini. Harapannya, melalui peluncuran branding pariwisata Sabang ini bisa semakin memperkuat promosi potensi parekraf di "Kota Nol Kilometer" ini. .
Advertisement
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mendorong agar Pemerintah Kota Sabang bisa meningkatkan kualitas event-event yang ada di Sabang. "Tentunya ini akan menjadi kontribusi juga bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Vinsensius.
Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, menambahkan peluncuran branding ini merupakan upaya nyata dari Pemkot Sabang untuk memperkuat promosi dari potensi parekraf di daerahnya. "Ini adalah upaya kami bagaimana memperkenalkan Sabang secara lebih luas dan konkretnya nanti kita akan berupaya agar investasi pariwisata di Sabang bisa semakin meningkat. Jadi kami mohon dukungan Mas Menteri," ujar Reza,
Potensi Pariwisata Sabang
Reza Fahlevi menambahkan, selain potensi pariwisata yang luar biasa, banyak hal yang melandasi pembentukan branding ini. Sabang punya produk kuliner, destinasi dan desa wisata unggulan. “Sabang juga sering disinggahi kapal pesiar, dan berbagai penghargaan yang di raih Kota Sabang, juga mendorong kami agar memiliki identitas pariwisata sendiri," tutur Reza.
Ketua Tim Branding Pariwisata Sabang M Arif Budiman menjelaskan, Sabang memiliki potensi yang luar biasa, dengan produk utama ialah bahari, dan budaya sebagai produk pendukung lainnya. Hal ini juga yang mendasari dirinya yakin pariwisata akan menjadi sektor utama yang mampu mendorong sektor-sektor lain untuk berkembang.
Menurut dia, Branding Pariwisata Sabang tidak hanya sekedar logo, tetapi mewakili segala keunikan dan keunggulan daerah paling barat Indonesia itu yang juga sarat akan nilai-nilai konservasi. “Ini menjadi sebuah konsep dan panduan secara menyeluruh dalam mempromosikan pariwisata Kota Sabang,” ujarnya, dilansir dari Antara.
Pemkot Sabang terus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang, dengan cara meningkatkan investasi sektor pariwisata, peningkatan kualitas daya tarik wisata baik bahari maupun budaya.
Advertisement
Pengembangan Pariwisata Unggulan dan Berkelanjutan
Selain itu ada pengembangan lima desa wisata unggulan Sabang berbasis pariwisata berkelanjutan, peningkatan kualitas produk ekonomi kreatif, peningkatan kunjungan kapal pesiar dan yatch, serta peningkatan kualitas event.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan sangat mengagumi Kota Sabang yang sudah lama dikenal sebagai tempat kunjungan wisata populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang didominasi asal negara Malaysia, Belanda serta Jerman.
Sejak tahun 80-an, lanjut dia, Sabang sudah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata selam terbaik dengan aneka jenis terumbu karang dan biota laut. Menurut dia, kekayaan laut Pulau Weh sudah tidak diragukan lagi, bahkan Sabang mendapatkan rekor MURI untuk populasi lumba-lumba terbanyak di Indonesia.
Kemudian sejak 2011, Sabang juga telah menjadi salah satu tujuan cruise yang datang dari berbagai negara. Pulau Weh itu juga terkenal dengan event-event lokal dan nasional, termasuk dengan ekonomi kreatif.
"Salah satu desa wisata yang tidak pernah saya lupakan yaitu Desa wisata Iboih. Kita sangat mengapresiasi, karena selain dari Sabang Marine Festival, Festival Kuah Beulangong,” kata pria yang biasa disapa Sandi ini.
Mengembangkan Konsep Wisata Sejarah
“Dan kini Kota Sabang meluncurkan Branding Pariwisata Sabang, yang prosesnya telah dimulai pada tahun 2022 dengan survei brand identity," lanjutnya.
Kemenparekraf akan terus mendukung pengembangan pariwisata Sabang, karena memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan. Tentunya dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai pariwisata berkelanjutan.
Branding Pariwisata Sabang telah melalui proses diskusi yang panjang dan disusun bersama dengan para komunitas, pelaku usaha pariwisata, para perangkat daerah, unsur pelaku seni budaya, tokoh agama dan masyarakat serta para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yang dibimbing juga oleh narasumber ahli.
Sebelumnya Pemerintah Kota Sabang menyatakan akan mengembangkan konsep wisata sejarah dengan memperkenalkan destinasi wisata Kota Tua dalam upaya menonjolkan potensi budaya, adat, dan sejarah Sabang.
Reza Fahlevi mengatakan keberadaan Kota Tua semakin tersingkir dan terlupakan akibat modernisasi. Padahal apabila dikelola secara tepat, maka Kota Tua dapat menjadi sumber pendapatan daerah yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.
Advertisement