Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video kocak baru-baru ini viral di media sosial Tiktok. Video yang diunggah oleh akun @bukanizz05, pada Sabtu, 16 Desember 2023, itu menampilkan dua orang laki-laki yang ingin berjalan melewati seekor monyet. Namun, karena takut dikejar oleh monyet itu mereka bersiasat untuk mematung seperti di salah satu permainan film Squid Game.
Ketika monyet itu tidak melihat, dua orang itu perlahan-lahan melangkah. Dan ketika monyet tersebut menengok, mereka seketika mematung. Video itu dilatari oleh lagu Mugunghwa Kkoci Pieot Seumnida, yang juga menjadi salah satu soundtrack dari film tersebut.
Baca Juga
Beberapa kali percobaan dengan cara itu berhasil. Namun, di akhir video monyet tersebut sudah mulai menyadari keberadaan dua orang itu dan menengok ke arah mereka. Akibatnya, dua orang laki-laki tersebut dikejar oleh monyet yang mereka coba hindari.
Advertisement
Video berdurasi 40 detik tersebut menjadi viral dan telah ditonton oleh 5,5 juta kali saat berita ini ditulis. Unggahan itu juga telah disukai sebanyak 467,3 ribu kali, dan mendapatkan 7.223 komentar.
Menanggapi video tersebut, banyak komentar datang dari warganet. Mereka mengaku merasa terhibur oleh tingkah kocak dua orang laki-laki tersebut.
"Squid game❎ Monkey game✅ 😂😂," tulis seorang warganet.
"SERU BGT😭😭," tulis seorang pengguna.
"gak sia sia nonton sampai akhir🤣," tulis pengguna lainnya.
"CAPE NGAKAK😭😭😭😭😭😭😭😭," tulis warganet lainnya.
"HAHAHAHHHAHAHAA GAKUATTT😭😭😭," ungkap seorang warganet.
"hahah kok kepikiran," tulis pengguna lain.
Akhir dari Video yang Memuaskan
Beberapa warganet juga mengomentari soal akhir dari video, saat dua orang itu dikejar oleh monyet tersebut.
"Akhir yang sangat memuaskan 😂😂," tulis warganet.
"ngakak endingnya, sesuai ekspektasi," tulis pengguna lain.
"ending sesuai dengan yang gw pikirkan," tulis warganet lain.
"Ending yang ditunggu tunggu 🤣," tulis yang lainnya.
"HAHAHAHAHA BENERAN DI KEJAR 😭," tulis seorang warganet.
"gak sia sia nonton sampai akhir🤣," tulis warganet yang lain.
Sementara itu, seekor monyet menculik balita berusia 3 tahun di China. Balita tersebut dilaporkan hilang oleh orang tuanya, ternyata balita itu diculik dan dibawa oleh seekor monyet hingga ke atas pohon di hutan. Dikutip dari kanal Global, yang mengutip Asia One, Minggu (5/11/2023), diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi di Kota Liupanshui, Provinsi Guizhou, China pada 21 Oktober lalu.
Saat itu, sang orang tua membawa anak mereka turut serta ke tempat bekerja di sebuah pertanian. Namun, sang anak tiba-tiba menghilang setelah ditinggal beristirahat sendirian di bawah pohon.
Advertisement
Balita Berusia 3 Tahun Diculik Monyet
Sang ayah, yang bermarga Liu, menyadari kehilangan anaknya tersebut. "Hanya satu menit kemudian ketika saya berbalik, saya mendapati anak itu hilang. Kami semua sangat cemas," ungkap Liu kepada Beijing Youth Daily.
Mengetahui putri tercintanya sudah tak ada di tempat seharusnya ia beristirahat, Liu segera menghubungi polisi setempat. Polisi kemudian mengirim tim pencarian untuk menjelajahi lokasi terakhir kali gadis kecil tersebut berada.
Dalam pencarian ini, sekretaris partai di desa dikabarkan turut bergabung bersama polisi. Namun, setelah menjelajahi beberapa tempat, anak perempuan itu tak kunjung ditemukan. Di tengah kebingungan tersebut, Liu berspekulasi bahwa anaknya mungkin menjadi korban penculikan oleh salah satu dari monyet liar, mengingat adanya monyet liar di daerah tersebut.
"Di sini dulu pernah ada monyet yang turun gunung untuk mencari makan. Kalau dibawa pergi, susah menemukannya di rerumputan," jelasnya.
Tim pencari kemudian bergerak memasuki hutan. Mereka memanggil nama anak tersebut dengan suara yang keras, dengan harapan mendengar respons dari si bocah.
Balita Berhasil Ditemukan
Usaha mereka membuahkan hasil. Ibu sang anak kemudian mendengar suara yang mirip dengan putrinya dari gunung terdekat. Polisi segera melacak suara tersebut dan menemukan si balita di pohon dekat tepi tebing, lebih dari dua jam usai pencarian intensif dilakukan. Dilaporkan bahwa ia ditemukan setinggi 30 meter di atas tanah.
Beruntung, gadis kecil itu hanya mengalami sedikit luka cakaran yang tampaknya berasal dari monyet yang menculiknya. Liu mengucapkan terima kasih kepada polisi dan warga desa, yang berperan dalam upaya penyelamatan putri kecilnya tersebut.
Setelah itu, sekretaris partai desa menegaskan rencana mereka untuk melaksanakan patroli rutin guna memastikan keselamatan warga yang berada di sekitar desa.
Aksi monyet mengganggu anak tak hanya terjadi di China. Sebuah video yang diunggah di akun YouTube dengan channel 'Sailling La Vagabonde' yang dijalankan oleh Riley Whitelum dan Elayna Carausu, pasangan vlogger Australia, terkait monyet berulah jadi viral.
Dalam video yang kemudian viral tersebut, menunjukan sekelompok monyet mengerubungi seorang anak laki-laki, lalu terlihat sang ayah bergegas datang kemudian meninju para monyet untuk menyelamatkan anaknya agar tidak digigit.
Advertisement