Sukses

Warganet Rangkum 50 Kasus Diduga Pencurian Barang di Bus Rosalia Indah

Berdasarkan unggahan akun X, dulunya Twitter, @sariroti_coklat, ada puluhan kasus pencurian yang terjadi di bus Rosalia Indah yang dikumpulkan dari curhatan pengguna media sosial itu ketika menanggapi cerita @Widino.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial sedang ramai membahas seorang penumpang perusahaan otobus (PO) Rosalia Indah yang mengaku kehilangan barang ketika menempuh perjalanan Wonosobo-Ciputat. Melalui akun X, dulunya Twitter, penumpang bernama Widino itu bercerita iPad Pro 2020, satu paket dengan pencil dan keyboard, serta tas berisi charger miliknya dicuri ketika berada di dalam bus tersebut.

Isi tasnya diganti dengan buku telepon, dan ia baru sadar barangnya hilang ketika sudah berada di rumah. Pihak Rosalia Indah telah menyatakan permohonan maaf atas peristiwa kehilangan yang dialami salah satu penumpangnya.

Namun, itu bukan kali pertama kasus pencurian dilaporkan terjadi di bus Rosalia Indah, setidaknya menurut pengakuan sejumlah pengguna X. Berdasarkan unggahan akun @sariroti_coklat, ada puluhan kasus pencurian yang terjadi di bus Rosalia Indah yang dikumpulkan dari curhatan pengguna X ketika menanggapi cerita Dino.

Pada Kamis, 21 Desember 2023, ada 31 kasus pencurian yang dibagikan di akun @sariroti_coklat, lengkap dengan foto, keterangan barang yang hilang, dan tanggal barang diduga hilang. Namun sampai berita ini ditulis, Jumat sore (22/12/2023), ternyata daftarnya sudah bertambah jadi 50 kasus pencurian.

Sebagian besar barang yang hilang adalah laptop. Modusnya pun hampir sama, yaitu tas yang barang-barangnya sudah diambil umumnya dimasukkan buku atau keramik. Pemilik akun mengurutkan kasus pencurian yang dialami Dino di bus Rosalia Indah di urutan pertama. Di urutan kedua ada yang mengaku kehilangan laptop.

Akun @arsitekmudaa menceritakan bahwa laptop miliknya hilang ketika naik bus Rosalia Indah pada 19 November 2022. Ia juga mengungkap laptopnya yang dicuri diganti dengan buku berwarna biru.

Di nomor delapan ada penumpang yang kehilangan dua buah ponsel. Bukan hanya barang dicuri, salah satu penumpang menyebut pelayanan bus Rosalia Indah termasuk jelek. Namun, pengguna akun X ini tidak menyebutkan barang miliknya yang hilang di bus Rosalia Indah.

2 dari 4 halaman

Modus Laptop Diganti Buku Tebal

"Di rosalia emang banyak maling... Gw juga pernah kaya gtu bang.. Jelek banget pelayanannya... G profesional sekarang rosalia indah," tulis akun @info_b4ngsa.

Tak hanya barang elektronik, penumpang bus Rosalia Indah juga mengaku kehilangan uang. Ketika komplain, pihak manajemen hanya memberikan jawaban 'template.'

"Saya yg naik SDD Rosalia indah jg pernah ngalamin. Ilang duit tapi. Komplen ke cs cm dapat jawaban 'kehilangan dan kerusakan bukan tanggung jawab PO Rosalia indah.' Padahal keponakan saya disuruh turun krn bis mau isi bbm dia paling terakhir turun. Waktu naik saya paling pertama naik," tulis akun @intinyadeh.

Lalu, ada akun @membadutz yang mengaku naik bus Rosalia Indah jurusan Solo-Malang kehilangan ponsel. Ia hanya mendapati buku batik di dalam tasnya saat itu. Pada Juli 2023, seorang penumpang pemilik akun @lapngstu mengeluh bahwa ia kehilangan laptop ketika naik bus Rosalia Indah rute Wonosobo-Purwokerto-Jakarta.

Laptopnya diganti dengan buku tebal dan resleting tas dilem.Terakhir, di urutan 50, ada penumpang yang mengaku kehilangan Macbook.

"WKWKWK Macbook istri juga hilang di bus yang sama, seri M1 dituker buku beginian, padahal tas dibawa terus, waktu makan juga istri gaikut makan. bisa bisanyaaaa ,” cuit akun @mnhamzahsa pada Rabu, 20 Desember 2023.

 

3 dari 4 halaman

Kehilangan Barang

"50. Udah ya gaes sampai sini aja, meskipun masih banyak. Semoga dibaca yang berwenang dan semoga bisa berbenah. Tetep hati-hati ya kalo bawa barang berharga di transport umum, entah bus, kereta, atau yang lain,” tulis akun @sariroti_coklat di unggahan kehilangan barang nomor 50.

Cuitan itu pun ramai mendapat komentar dari warganet. "Gila, ini kalo jumlah kejadian dalam rentang setahun minimal jd seminggu sekali. Atau kalo dalam 2 tahun jd minimal 2 minggu sekali. Atau kalo dalam 3 tahun jd minimal sebulan sekali. Ini baru yg kekumpul di thread ini loh," sebut seorang warganet.

"Masih ada ya yg beginian... dulu 2017an kakak naik rosin ke malang juga kena beginian... laptopnya diganti 2 ubin keramik. mana itu laptop bersama buat kita bersaudara sm adik2 :) Sejak saat itu, saya klo ke luar kota bawa laptop ke kamar mandi pun saya bawa :))," ujar warganet yang lain.

"Gila sampe bertahun² itu loh, dan modus operandinya selalu sama, kacauuu nih," kata pengguna lainnya.

4 dari 4 halaman

Tanggapan Manajemen Rosalia Indah

Setelah ramai disemprot warganet, Rosalia Indah merilis pernyataan resmi yang dibagikan di akun media sosial mereka. Sebagai awalan, pihaknya menyatakan keprihatinan atas kejadian tersebut. "Manajemen Rosalia Indah ingin menegaskan bahwa (kami) tidak membenarkan adanya tindak pencurian di dalam armada," kata mereka.

Pihaknya juga mengaku sudah meminta maaf pada "pelanggan terkait tanggapan yang kurang tepat dari petugas layanan contact center." Mereka menyebut sedang melakukan proses investigasi internal secara lebih lanjut. Beberapa tindakan yang diambil, menurut pihaknya, yakni:

  1. Manajemen telah berkomunikasi langsung dengan pelanggan untuk menyampaikan permintaan maaf dan mendapat detail informasi tentang kejadian tersebut.
  2. Melakukan proses investigasi secara tuntas terhadap awak bus yang bertugas untuk mendapat klarifikasi yang utuh dan informasi selama perjalanan.
  3. Bila terdapat bukti keterlibatan awak bus dalam kejadian tersebut pihak manajemen akan bertindak tegas sesuai aturan perusahaan.

Keterangan ini dibalas Dino, "Saya tunggu keseriusan Rosalia Indah dalam menangani kasus ini. Karena ini bukan kasus yg pertama dan banyak korban speak up di DM saya, berharap kalian serius dengan penanganan ini supaya gak ada lagi korban berikutnya di kemudian hari."

"Bila perlu bukti, saya kirim screenshot korban2 lainnya supaya bener2 jadi perhatian serius buat Rosalia Indah," tandasnya. Namun demikian, warganet tetap skeptis, menyebut "kalau bukan influencer yang kehilangan, pasti tetep didiemin."

 

Video Terkini