Liputan6.com, Jakarta - Grup musik asal Amerika Serikat, Paramore, tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Grup yang beranggotakan vokalis Hayley Williams, gitaris Taylor York dan drummer Zac Farro tersebut diisukan bubar.
Dikutip dari Elite Daily, Kamis (28/12/2023), rumor Paramore bubar membuat para penggemar harap-harap cemas. Isu ini dimulai pada Selasa, 26 Desember 2023, setelah band pelantun "Misery Business" ini mengosongkan akun X (sebelumnya Twitter) dan Instagram mereka.
Ditambah lagi, situs band tersebut, yakni paramore.net, tak bisa diakses. Laman tersebut menunjukkan keterangan, "404 Not FoundThe requested URL was not found on this server."
Advertisement
Ketiga anggota Paramore belum mengomentari rumor tersebut secara terbuka. Namun, mereka memberikan wawancara yang menarik pada Desember 2023, yang dapat menjelaskan apa yang sedang terjadi.
Berbicara kepada UPROXX untuk cover pada 14 Desember 2023, para anggota Paramore sepakat bahwa masa depan mereka tidak pasti. Menurut ceritanya, setelah menyelesaikan tur "This Is Why" pada akhir 2023, band ini secara teknis memenuhi semua kewajiban terhadap label mereka dan sekarang dianggap sebagai free agents (pihak yang tidak memiliki komitmen apa pun yang membatasi tindakannya).
Pada 15 Desember 2023, akun Instagram resmi Paramore mengunggah ulang tangkapan layar dari bagian artikel tersebut di Instagram Stories mereka. "Satu-satunya hal yang penting adalah kita tetap menjadi komunitas satu sama lain," kata Hayley Williams kepada outlet tersebut saat itu.
Farro menambahkan, "Saya hanya berharap kita dapat terus membangun kerajaan Paramore dan kemudian menguasai dunia."
Akun Media Sosial Paramore Kosong
Pada 26 Desember 2023, Paramore mengejutkan penggemar dengan mengosongkan akun mereka di X dan Instagram. Williams melakukan hal yang sama pada akun pribadinya.
Mengingat situs band tersebut juga dinonaktifkan, para penggemar khawatir grup tersebut mungkin telah dibubarkan. Rumor ini mendapat perhatian pada 27 Desember 2023, momen ulang tahun ke-35 Williams.
Penggemar yang cemas pun riuh di X untuk membahas rumor tersebut. "Jika paramore bubar, saya tidak akan bertahan," bunyi salah satu cuitan penggemar.
Namun penggemar Paramore di TikTok sedikit lebih optimistis. Setelah video yang menunjukkan akun Instagram Paramore yang kosong dan situs web 404-error menjadi viral, penggemar membanjiri bagian komentar dengan teori alternatif, berharap untuk menyangkal perpisahan tersebut.
"Mereka baru saja menyepakati kontrak mereka dengan label rekaman terakhir mereka dan tidak akan mengundurkan diri dan mungkin akan mandiri!! Sebuah penyegaran!!" tebak salah satu penggemar.
Yang lain menulis, "Paramore memasuki Rep Era mereka."
Advertisement
Tentang Paramore
Band ini masih dijadwalkan untuk menjadi pembuka untuk di Eras Tour milik Taylor Swift selama tur Eropa pada 2024. Sementara, Paramore memiliki sejarah yang rumit dengan keanggotaan.
Pada 2010, anggota pendiri Zac dan Josh Farro secara dramatis meninggalkan band. Kemudian, pada 2015, Williams diam-diam meninggalkan grup untuk fokus pada kesehatan mentalnya. Berlanjut ke 2017, Zac Farro bergabung kembali dengan Paramore. Ia bahkan mulai berkencan dengan Williams pada 2022.
Mereka ini juga sebelumnya hiatus pada 2018. "Mari kita lihat bagaimana rasanya tidak menggantungkan identitas kita di Paramore sepanjang waktu," Williams menjelaskan jeda band tersebut kepada The Guardian pada 2022.
Paramore merilis album bertajuk "This Is Why" pada 10 Februari 2023, melalui Atlantic Records. Ini adalah album pertama band dalam hampir enam tahun, setelahnya After Laughter (2017). Sebanyak tiga single mendahului album, yakni "This Is Why", "The News", dan "C'est Comme Ça". Single keempat "Running Out of Time" dirilis setelah album dirilis.
Depresi, Hayley Williams Tinggalkan Paramore
Hayley Williams membuat pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah wawancara dengan The Fader, ia mengaku sempat mengalami depresi pada 2015. Saking parahnya, diam-diam ia sempat mundur sejenak dari Paramore.
Dilansir dari People, Jumat, 30 Juni 2017, Williams mengaku untuk pertama kali dalam hidupnya, ia merasa tak memiliki harapan sama sekali. "Aku berpikir 'kuharap semuanya berhenti'. Maksudku aku tak ingin mengakhiri hidupku sendiri. Aku hanya merasa sangat tidak memiliki harapan, aku berpikir 'apa gunanya ini semua'," tuturnya.
Ia juga menceritakan ia akhirnya sadar betapa berbahayanya perasaan kehilangan harapan yang ia alami itu. "Semuanya terasa menyakitkan," katanya.
Ia lantas memutuskan untuk keluar dari Paramore di tahun tersebut. "Aku merasa tamat sudah. Aku pikir pasti masih ada hal lain yang bisa kukerjakan dalam hidupku," katanya.
Beruntung, ia mendapat dukungan dari rekannya di Paramore, gitaris Taylor York. Taylor menyebutkan ia sendiri sebenarnya menghadapi kecemasan dan keraguan dalam hidupnya.
"Kami masing-masing punya keraguan, dan kami bersatu menghadapinya. Aku bilang pada Hayley bahwa dia tak wajib melakukan apa pun. Aku sendiri tetap menulis (lagu), dan di satu titik akhirnya dia memutuskan untuk kembali," kata Taylor York.
Advertisement