Sukses

Sheila on 7 Manggung Malam Tahun Baru di Candi Prambanan, Semarakkan Senja Terakhir 2023

Sheila on 7 hingga Ndarboy Genk bakal memeriahkan panggung Swara Prambanan yang digelar di area Candi Prambanan menyambut Malam Tahun Baru 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Nyaris seluruh pelosok Nusantara menyiapkan acara istimewa menyambut malam Tahun Baru 2024, tak terkecuali dengan Candi Prambanan, DI Yogyakarta. Sebuah festival musik bertajuk Swara Prambanan akan digelar di senja terakhir 2023, yakni Minggu, 31 Desember 2023.

Mengusung cerita Bukti Cinta ke-1000 dari cerita legeda Roro Jongrang, para penonton akan diajak menikmati penampilan sejumlah musisi Jogja. Sheila on 7, Shaggydog, Ndarboy Genk, Jikustik, Kunto Aji, dan Jogja Hiphop Foundation dikonfirmasi menjadi pengisi acara Swara Prambanan. 

Selain pertunjukan musik, acara tersebut juga akan menghadirkan karya seni instalasi berukuran besar karya Wisnu Ajitama. Karya seni itu mempercantik lanskap Candi Prambanan yang sudah indah.

Mereka juga menyiapkan pertunjukan tari tradisional yang berkolaborasi dengan musisi keroncong dari Voice of Citizens (VOC) dan Keroncong Atap. Panitia juga memindahkan Angklung Rajawali Malioboro yang biasa tampil menghangatkan Jalan Malioboro ke panggung Swara Prambanan.

"Kami juga ingin pengunjung ikut serta berpartisipasi dalam upaya melestarikan budaya kita. Maka, sejumlah aktivitas seru sudah kami siapkan dengan matang," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Febrina Intan dalam keterangan tertulis yang diterima tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat, 29 Desember 2023.

"Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk terlibat dalam festival seni yang menggabungkan berbagai aspek kreatif dan seni secara keseluruhan," kata Adam Subarkah, personel Sheila on 7, menambahkan.

Ia menyatakan bahwa kolaborasi dan ide unik yang ditawarkan Swara Prambanan lah, mendorong Sheila on 7 untuk tahun baruan di acara tersebut. "Kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dan menciptakan koneksi emosional dengan penonton melalui musik kami," ujarnya.

2 dari 4 halaman

Ragam Hiburan yang Dihadirkan

Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya dalam menyusun ide kreatif Swara Prambanan. Pihaknya ingin menghadirkan konser musik yang tidak hanya seru tetapi juga membekas di hati pengunjung.

"Tantangan dalam mempersiapkan Swara Prambanan tentu ada, terutama faktor venue yang merupakan situs peninggalan bersejarah. Ada hal yang harus kami hormati sehingga tidak mungkin diubah, seperti narasi sejarah, penggunaan istilah tertentu, ketentuan berperilaku, dan lainnya," kata dia.

Meski begitu, ia mengaku semua tantangan dapat teratasi. Persiapan sejauh ini berjalan sesuai rencana. Ia berharap pengunjung nantinya tidak hanya senang sepulang dari Swara Prambanan, tetapi juga mendapat pengalaman unik yang membekas di hati dan secara tidak langsung membantu melestarikan budaya Indonesia khususnya Jogja.

Selain konser musik, pengunjung juga bisa menonton film di alam terbuka yang disiapkan Sinema Rakyat, berkolaborasi dengan Forum Komunitas Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Pengunjung juga bisa mencoba meracik jamu, melukis batik, bermain layangan, workshop Wayang Suket, dan workshop gerabah (tembikar).

 

3 dari 4 halaman

Berharap Menarik Wisman

Festival juga dimeriahkan dengan beragam sajian kuliner dalam area Pasar Medang. Sesuai dengan namanya, pasar itu merepresentasikan area berbelanja di masa lampau. "Kami juga ingin menarik turis mancanegara untuk berkunjung ke Jogja dan memperkenalkan budaya Jogja kepada mereka melalui cara yang unik dan seru," kata Febrina.

Untuk itu, pihaknya menggandeng Loket dalam distribusi tiket. Event Director GoLive Indonesia, Faqih Mulyawan menyebutkan bahwa pihaknya menggunakan aplikasi baru, Loket X, untuk pertama kalinya di event tersebut. Calon pengunjung hanya bisa mengakses tiket melalui aplikasi tersebut untuk meminimalisir risiko tiket palsu.

"Pendaftaran akun dilakukan dengan cepat melalui email dan OTP, sehingga lebih terjamin keamanannya. Proses pembelian tiket event tetap terkontrol, dengan tampilan webview dari loket.com dengan tiket yang tidak bisa di-capture," kata Faqih. Tiket Swara Prambanan yang masih tersedia adalah di harga Rp425 ribu, sudah termasuk tiket masuk area Candi Prambanan.

4 dari 4 halaman

Puncak Kunjungan Wisatawan

Sebelumnya, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Agustin Perangin-angin memprediksi waktu puncak kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan di musim libur Nataru. "Biasanya tanggal 1 Januari karena tanggal 31 malam numpuknya di Kota Jogja," kata Agustin ditemui di sela-sela LPS Di Indonesia Aja Travel Fair di Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023.

Prediksinya berdasarkan pengalaman mereka dari tahun-tahun sebelumnya. Agustin memperkirakan kawasan destinasi super prioritas itu akan dikunjungi sekitar 30 ribu wisatawan dalam satu waktu. "Kondisinya sudah seperti normal sebelum Covid. Ada 60 ribu lebih pengunjung pada 1 Januari 2020. Tapi, untuk tahun ini bisa jadi 30 ribu. Borobudur Marathon saja kemarin nyampe 10.600 orang," imbuhnya.

Agustin juga mengungkapkan temuan menarik soal pergeseran pola kunjungan wisatawan. Ia melihat lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Prambanan dibandingkan Candi Borobudur belakangan ini. 

"Saya juga kurang tahu pasti kenapa, tapi mungkin karena ada tol keluar Solo yang langsung ketemu Prambanan. Prambanan tidak Tahun Baru saja bisa mencapai 10 ribu (orang) per hari," ia menjelaskan.

Pada dasarnya, mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Borobudur, juga mengunjungi Candi Prambanan. Sekitar 60 persen jumlahnya dari total kunjungan wisatawan ke daerah itu. "Ada image seolah-olah tiket (ke Borobudur) mahal, tapi itu belum pasti," imbuhnya.

Padahal, ia menyebut harga tiket masuk ke Candi Prambanan sama dengan tiket masuk ke Candi Borobudur, yakni Rp50 ribu. Sementara, biaya tambahan untuk naik ke Candi Borobudur adalah Rp150 ribu per orang yang berlaku untuk sejam.