Sukses

Bukan Soal Uang dan Pekerjaan, Ternyata Begini Alasan Kamu Harus Rajin Menulis

Beberapa tahun terakhir pekerjaan ‘menulis’ semakin masif dikenal.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa tahun terakhir pekerjaan ‘menulis’ semakin masif dikenal. Copywriter atau Content Writer pun menjadi profesi yang banyak dicari di era digital seperti sekarang. Sehingga, pekerjaan seperti menulis semakin diakui dan dihargai.

Kemajuan ini patut disyukuri sebab banyak orang yang akhirnya belajar untuk menulis, terutama yang bertema komersial atau periklanan. Tapi, ternyata masih banyak manfaat menulis yang seringkali jarang disadari banyak orang.

Setiap orang ternyata boleh saja menulis apa pun yang diinginkan dan merasakan dampak baiknya. Supaya makin rajin menulis, berikut dampak baik dari aktivitas tersebut yang wajib kamu ketahui.

Mengenang Momen

Alasan pertama mengapa harus menulis yaitu untuk mengenang momen. Kalau kamu gemar menulis keseharian lewat diary semasa kecil, pasti alasan ini akan relate. Sebab, kamu bisa nostalgia perasaan dan momen kamu di masa-masa sekolah dasar atau menengah.

Yap, dengan membaca tulisan tersebut, momen yang dijalani akan membekas dan selalu teringat. Bahkan, bisa jadi kamu menulis teman-teman kecil yang sudah lama nggak bertemu dan lupa nama. Tetapi, ketika membaca kembali tulisanmu, teman-teman bisa kembali kamu ingat.

Refleksi Diri

Ketika kamu rajin menulis, maka perbendaharaan kata dan gaya tulisan akan berubah seiring waktu. Maka dari itu, kamu dapat melakukan komparasi antara tulisan di masa kini dengan yang dahulu, dan menemukan perubahan baik dari apa yang ditulis.

Setiap kalimat yang kamu tulis menjadi bagian dari representasi tingkat intelektual. Apakah kamu orang yang kritis, storytelling, atau puitis dapat terlihat dari kecenderungan dalam menulis setiap paragraf.

Hal yang sama juga berlaku dalam bentuk huruf yang ditulis di atas kertas menggunakan pulpen atau pensil. Contohnya seperti penulisan huruf yang berjarak atau berdekatan, miring ataupun tegak lurus.

Bentuk huruf menunjukkan gambaran diri. Itulah mengapa, para psikolog pun kerap menyuruh seseorang untuk menuliskan sesuatu sebagai metode tes kepribadian.

Melatih Berpikir Sistematis

Sejatinya setiap tulisan bisa saja merupakan ide yang muncul atau kesimpulan setelah menonton dan membaca sebuah materi. Misalnya ketika kamu selesai menonton video resep memasak, maka kamu bisa menuliskan kembali dengan bahasa sendiri yang mudah dimengerti.

Selain itu, kamu juga bisa membuat rangkuman atau resume dari hasil bacaan.

Hal itulah yang menjadi alasan mengapa menulis sangat penting untuk melatih cara berpikir yang sistematis. Dengan menulis kamu sedang berusaha menjelaskan suatu ide yang bisa dimengerti oleh diri sendiri maupun pembaca.

Meskipun kamu merasa tulisanmu nggak bagus atau berantakan, kegiatan menulis telah melatihmu menyusun ide ke dalam sebuah diksi beraturan.

Mengekspresikan Diri

Tentu bukan hal asing lagi kalau mengekspresikan diri merupakan manfaat besar dalam menulis. Contohnya seperti ketika mengalami kejadian nggak baik dan membuatmu sedih, maka menulis adalah hal termudah yang bisa kamu lakukan untuk berekspresi.

Selain itu, menulis juga menjadi ekspresi dari ide yang dimiliki. Segala ide yang tertuang lewat tulisan bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga orang lain, lho. Dengan ide yang ditulis juga bisa menghasilkan uang dan menjadi sumber penghasilan. Contohnya copywriter, penulis buku, dan lainnya.

Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Bahasa terdiri dari empat unsur utama yang terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama kategori menangkap informasi, yaitu reading (membaca) dan listening (mendengar); serta unsur yang membantu menyampaikan informasi, yaitu writing (menulis) dan speaking (berbicara).

Dengan rajin menulis, seseorang akan lebih mudah untuk berbicara. Melihat fenomena kebanyakan, beberapa orang mungkin hebat dalam berpikir, tetapi kesulitan untuk menyampaikannya.

Maka dari itu, menulis mampu mendorong setiap orang menyampaikan pemikiran dan idenya. Menata kata lewat tulisan tentu meningkatkan keterampilan berbahasa termasuk menata kata saat berbicara secara lisan.

Selain itu, menulis mengasah seseorang untuk menemukan ide baru sehingga harus terus menangkap informasi. Dengan begitu, sebelum menulis, seseorang harus menemukan ide baru dengan membaca maupun mendengar isu-isu sekitar. Jadi, menulis pun memotivasi untuk meningkatkan kemampuan reading dan listening.

Itulah manfaat menulis yang seringkali terlupakan. Setelah mengetahui alasan harus rajin menulis, apakah kamu tertarik untuk meningkatkan kemampuanmu?

 

 

(*)