Anting Karyanya Dipakai Megan Fox di Pesta Kim Kardashian, Rinaldy Yunardi: Langsung Cocok pada Pandangan Pertama

Rinaldy diajak untuk berkolaborasi dengan desainer fesyen terkenal asal Belanda, Iris Van Herpen. Iris menggandeng Rinaldy untuk menciptakan headpiece pada koleksi Fall Winter 2024. Salah satu koleksi headpiece yang dinamakan ‘Architecronics’ karya Rinaldy untuk koleksi Fall Winter 2024 Iris Van Herpen tersebut dipajang di sebuah pameran yang digelar di museum MAD Paris. Pameran tersebut berlangsung sejak 29 November 2023 sampai 28 April 2024.

"Wah aku nggak nyangka dan bangga banget karyaku bisa tampil di pameran itu. Aku tadinya ngerasa belum pantes bisa pameran di situ, tapi ternyata diterima,” terangnya.

"Aku sudah datang ke pamerannya pas tanggal 30 November kemarin. Ya pastinya senang apalagi bisa membawa nama Indonesia di dunia dan kerja sama dengan desainer ternama seperti Van Herpen," lanjutnya. Aksesori tersebut tampak berkesan futuristik dan keindahan alam yang memesona, serta menghadirkan kesan mewah dan elegan yang sesuai dengan gaun-gaun couture Van Herpen.

Aksesori karya pemilik nama lengkap Rinaldy Alvaro Yunardi ini menarik perhatian Van Herpen saat ditampilkan du ajang Haute Couture Week Paris pada Juli 2023. Karya-karya Rinaldy yang ditampilkan di event tersebut menarik perhatian Van Herpen yang kemudian mengajaknya untuk berkolaborasi. 

Menyebut perhiasan karya anak bangsa yang mampu menembus dunia internasional rasanya memang tak bisa lepas dari nama Rinaldy Yunardi. Desainer aksesori dan perhiasan ini karya-karyanya telah dipakai oleh sederet selebritas dunia, seperti Lady Gaga, Beyonce, Madonna, Taylor Swift, Kylie Jenner, Rihanna, Katy Perry dan masih banyak lagi.

Semua itu tidak dicapai dengan mudah, apalagi ia mengaku tidak pernah sekolah maupun kursus di bidang fesyen. Meski begitu, pria yang sudah berkarya selama 25 tahun lebih ini mampu menunjukkan eksistensinya dan meraih sukses baik di dalam maupun di luar negeri.

"Saya memang otodidak, belajar sendiri dan bisa dapat ide dari mana saja. Ini tentu bukan pekerjaan saya sendiri, banyak pihak yang ikut membantu, termasuk dari teman-teman desainer, endorsement dan asisten saya," ungkap pria yang akrab disapa Koh Yungyung ini pada Liputan6.com.

"Dulu pekerjaan saya, mulai dari jualan, sampai menghitung ban mobil. Sekarang, apa yang saya lakukan dulu itu jadi dasar ilmu manajemen yang saya punya," kenangnya. Setelah itu, Rinaldy bertemu dengan seorang legend di bidang bridal yang memperkenalkannya pada tiara.

Bisa dibilang, rasa cinta, passion, dan keberanian Rinaldy mulai lahir dari momen ini. Dari sini, Rinaldy belajar secara otodidak bagaimana membuat aksesori, merelakan waktu senggangnya dalam sehari untuk mengulik pembuatan aksesori, dan akhirnya berani memutuskan untuk bekerja sendiri.

Proses panjang dia tempuh sampai dia bertemu dengan teman baik yang membawa karyanya ke Hong Kong. Dari Hong Kong, karyanya sampai ke China dan akhirnya ke Amerika Serikat hingga karya-karyanya dipakai para selebriti dunia.

Hal itu tentunya tak hanya karena kreasinya yang memukau tapi juga berkat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Faye Liu, dari The Clique. Berbasis di Hong Kong, The Clique menjadi agen Rinaldy. Faye pun mengenalkan karya-karya Rinaldy pada banyak pengarah gaya di AS.

Awalnya, selebriti luar negeri pertama yang memaka karya Rinaldy adalah aktor asal Hong Kong, Aaron Kwok dan kemudian penyanyi asal Jepang, Ayumi Hamasaki.Dari sanalah kemudian beberapa rancangannya kemudian mulai mendapat perhatian para selebritas Hollywood.