Viral Video Anak Gym Diduga Sindir Kekuatan Otot Kuli, Warganet Geram

Otot, Gym, dan Fitness — Ilustrasi otot anak gym vs otot kuli. (Photo by Julia Larson on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Viral sebuah video yang membandingkan otot anak gym dengan otot kuli bangunan. "Pemuja otot kuli mana suaranya nih? Kuli kuat yakin lo? Modal makan sebakul lu bilang kuat! Lawak," demikian bunyi keterangan video tersebut.

Video tersebut diunggah kembali dan dibahas akun TikTok @fakboiberkelas8. Di klip berdurasi satu menit dan 22 detik tersebut, pengunggah menyampaikan pandangannya mengenai topik yang tengah jadi perbincangan hangat itu.

"Jujur gue bingung, kenapa anak-anak gym membandingkan dengan kuli? Apa karena otot kuli lebih kering gitu makanya bocil gym pada iri akhirnya nyenggol gitu?" katanya dalam video yang diunggah Minggu, 7 Januari 2024.

Video yang telah ditonton lebih dari 4,1 juta kali itu turut menyertakan keterangan, "Tapi mereka sebenarnya cuma mau fyp makanya ngonten tentang kuli."

Rekaman itu pun jadi sorotan di jagat maya hingga warganet beramai-ramai berkomentar. Tak sedikit dari mereka yang geram dan menuliskan tanggapan terkait hal tersebut.

"otot gym buat gaya otot kuli untuk kluarga," bunyi salah satu komentar. "Otot gym untuk gaya hidup tapi otot kuli untuk bertahan hidup🔥," bunyi salah satu komentar.

Respons lainnya berbunyi, "Coba sini jadi kenek bangunan sehari aja, dijamin dia bakal lebih menghargai hidup." "Otot gym demi gayaOtot kuli demi keluarga 🔥," lanjut lainnya.

"Bedakan otot untuk gaya hidup dengan otot untuk bertahan hidup," lanjut lainnya. "Gym: Punya otot harus bayar dulu Kuli: punya otot, dibayar pula 😎✊," bunyi keterangan lainnya.

Tanggapan warganet lainnya, "Pengen viral dengan menjatuhkan orang lain? Hahaha hina sekali."

2 dari 4 halaman

6 Resolusi Tahun Baru yang Mudah Dicapai Menurut Pakar Kebugaran

Terlepas dari perdebatan itu, hidup sehat hampir selalu jadi resolusi tahun baru bagi banyak orang. Sayangnya, menurut laporan Tim Citizen Liputan6.com, penelitian menunjukkan bahwa 80 persen resolusi Tahun Baru ditinggalkan pada Februari.

Karena kebanyakan dari resolusi tersebut berkisar pada tujuan kesehatan, kebugaran, dan penurunan berat badan, para ahli mengatakan bahwa keberhasilan Anda biasanya bergantung pada janji masing-masing. Melampaui atau jadi terlalu ambisius, kemungkinan besar Anda akan berhenti sebelum melihat hasil nyata.

Karena itu, disarankan membuat resolusi yang lebih sederhana dan berkelanjutan untuk diri sendiri. Berikut enam resolusi Tahun Baru yang mudah dicapai dan mungkin bisa Anda tepati, menurut pakar kebugaran, seperti dihimpun dari Bestlife:

1. Jalan-jalan setiap hari

Andrew White, CPT, pelatih pribadi bersertifikat dan pendiri Garage Gym Pro, merekomendasikan berjalan kaki setiap hari, dengan target bergerak setidaknya 30 menit.

"Jalan kaki merupakan olahraga berdampak rendah yang tidak memerlukan peralatan khusus atau keanggotaan gym," jelasnya. "Resolusi ini lebih mudah untuk dipatuhi karena sederhana, memerlukan sedikit perencanaan, dan bisa sangat menyenangkan."

David Chesworth, direktur program dan ahli fisiologi olahraga (ACSM-CEP) di Hilton Head Health, setuju bahwa berjalan kaki adalah resolusi yang dapat dilakukan dengan mudah. Secara khusus, ia mendukung "jalan-jalan termal" setelah makan, yang dapat membantu meningkatkan metabolisme, membantu pencernaan, dan menghasilkan "pembakaran kalori lebih besar daripada jalan-jalan biasa."

3 dari 4 halaman

2. Minum lebih banyak air

ilustrasi waktu yang tepat untuk minum air putih/unsplash

Minum lebih banyak air adalah cara lain untuk memperbaiki kesehatan Anda dengan sedikit usaha, kata White. Ia merekomendasikan untuk meningkatkan asupan air harian, setidaknya delapan gelas per hari.

"Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat berdampak signifikan pada tingkat energi, kesehatan kulit, dan pencernaan," jelasnya. "Resolusi ini dapat dikelola karena melibatkan perubahan kecil dan konsisten. Membawa botol air yang dapat digunakan kembali dan menyetel pengingat dapat mempermudah pencapaian tujuan ini."

3. Mulailah rutinitas peregangan atau yoga setiap hari

Daripada langsung olahraga intens, para ahli menyarankan mengambil pendekatan yang lambat dan mantap, dengan fokus pada kualitas dan konsistensi latihan Anda dibandingkan hasil langsung.

"Peregangan atau berlatih yoga bahkan selama 10 hingga 15 menit sehari dapat meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental. Resolusi ini lebih dapat dicapai karena ini adalah aktivitas intensitas rendah yang dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, sehingga mengurangi intensitas aktivitas," kata White.

"Mulailah dari yang sederhana dengan peregangan yang sudah Anda ketahui caranya," tambah Chesworth. "Tiga otot yang sering tegang dalam gaya hidup modern adalah betis, paha belakang, dan dada."

4 dari 4 halaman

4. Memasak lebih sering

Ilustrasi Memasak — Ilustrasi memasak (dok. Unsplash.com/Kevin McCutcheon @kevinmccutcheon)

White mengatakan bahwa dengan memutuskan memasak lebih banyak makanan di rumah, idealnya tiga kali makan per minggu, Anda kemungkinan besar akan meningkatkan nutrisi Anda dalam jangka panjang.

"Memasak di rumah memungkinkan kontrol lebih baik terhadap bahan-bahan dan ukuran porsi, sehingga berkontribusi pada kebiasaan makan lebih sehat," katanya pada Best Life. "Resolusi ini lebih mudah untuk dipatuhi karena dapat dimulai dengan resep sederhana dan cepat dan secara bertahap melibatkan makanan lebih kompleks, sehingga mengurangi sulitnya peralihan ke masakan rumahan."

5. Makan dengan penuh kesadaran

Pada Hari Tahun Baru, banyak orang melakukan diet ketat dalam upaya menurunkan berat badan. White menyarankan untuk mengganti resolusi ini dengan tujuan makan lebih holistik dan berkelanjutan.

Demi mencapai tujuan yang sama, Anda hanya perlu memperlambat kecepatan, makan tanpa gangguan, dan memperhatikan perasaan Anda saat makan.

6. Menggabungkan kebiasaan

Menggabungkan kebiasaan adalah cara lain untuk mempersiapkan diri Anda agar sukses dalam kebugaran di Tahun Baru. "Menggabungkan kebiasaan menyiratkan Anda menciptakan kebiasaan baru yang digabungkan dengan kebiasaan yang sudah ada. Lebih mudah bagi otak untuk melekat pada sesuatu yang baru jika Anda meletakkannya bersama kebiasaan yang sudah ada sejak lama," Chesworth menjelaskan.

Ia menambahkan, "Misalnya, biasakan menyeduh kopi. Setelah Anda menekan tombol 'seduh,' berkomitmenlah untuk melakukan 10 squat dan 10 jumping jack saat kopi Anda siap."