Sukses

Pangeran Abdul Mateen Sah Jadi Suami Anisha Rosnah, Maharnya 1.000 Ringgit Brunei

Pangeran Abdul Mateen akhirnya sah menjadi suami Anisha Rosnah setelah akad nikah dilaksamakan siang ini, Kamis (11/1/2024). Pangeran Mateen dan Anisah Rosnah menukah di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Abdul Mateen akhirnya sah menjadi suami Anisha Rosnah setelah akad nikah dilaksanakan siang ini, Kamis (11/1/2024). Pangeran Mateen dan Anisha Rosnah menikah di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.

"Prince Mateen and Dayang Anisha Rosnah are a married couple today. Alhamdulillah. Allah Peliharakan Pengantin Diraja ♥️(Pangeran Mateen dan Dayang Anisha Rosnah sudah resmi menikah hari ini. Alhamdulillah Allah menjaga Pengantin Diraja," tulis akun Instagram @ tmski.updates dalam unggahannya, Kamis (11/2/2024).

Dalam unggahan itu, Pangeran Mateen terlihat memakai busana berwana putih dengan benang perak, dipadukan dengan penutup kepala putih. Ia duduk di hadapan penghulu mengucapkan ijab qabul dengan lancar, meski raut wajahnya terlihat tegang.

"Saya terima nikahnya dengan mahar 1.000 ringgit tunai," ucapnya sembari menjabat tangan. Bila dirupiahkan, mahar itu nilainya setara dengan Rp11,725 juta.

Mateen tiba di masjid tempat akad nikah dengan menggunakan mobil Rolls Royce hitam. Ia terlihat memasuki masjid lalu duduk dan mengucapkan janji nikah. Setelah itu, ia terlihat bersalaman dengan keluarganya, termasuk dengan ayahnya, Sultan Brunei Hasanal Bolkiah. Sementara, sosok Anisha belum terlihat dalam sederet unggahan video maupun foto di akun tersebut.  

Sebelum resmi menikah, Pangeran Abdul Mateen dan Anisha Rosnah menjalani prosesi adat berusia ratusan tahun du Brunei Darussalam. Pangeran berusia 32 tahun itu adalah putra Sultan Brunei, sedangkan Anisha adalah cucu salah satu penasihat khusus sultan, Pehin Dato Isa.

 

2 dari 4 halaman

Jalani Tradisi Kerajaan Berusia Ratusan Tahun

Pada Rabu, 10 Januari 2023, hari keempat dari 10 hari perayaan pernikahan mereka, diadakan upacara pembedakan atau Istiadat Berbedak dalam bahasa lokal. Di kesempatan itu, kedua calon pengantin tampil memesona mengenakan busana kreasi songket Brunei berwarna merah keemasan.

Aksesori serba emas nan serasi, termasuk headpiece Anisha, pun melengkapi penampilan pasangan tersebut. Momen itu salah satunya dibagikan desainer Malaysia, Teh Firdaus, yang juga merancang pakaian calon mempelai wanita di acara pengajian khatam AlQuan, awal pekan ini.

Sementara itu, Istiadat Berbedak merupakan tradisi dalam budaya Melayu dan Brunei yang telah dipraktikkan selama ratusan tahun. Dalam rangkaiannya, calon pengantin akan diberkati anggota keluarga mereka yang mengoleskan pasta bedak ke tangan mereka, seperti dikutip dari The National News, Kamis (11/1/2024).

Di beberapa versi, pasta bedak ini bahkan dioleskan ke seluruh tubuh pasangan oleh anggota keluarga masing-masing. Ritual ini dimaksudkan untuk melambangkan kesuburan dan kekayaan.

3 dari 4 halaman

Presiden Jokowi dan Pangeran William di Pernikahan Pangeran Mateen

Para penggemar pun bertanya-tanya siapa saja undangan yang akan menghadiri pernikahan kerajaan itu. Karena Pangeran Mateen dan ayahnya Hassanal Bolkiah, Sultan Brunei, menghadiri penobatan Raja Charles dan Ratu Camilla, serta pemakaman Ratu Elizabeth II, diharapkan setidaknya satu anggota keluarga Kerajaan Inggris akan bergabung dalam perayaan tersebut.

Sultan juga hadir di pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011. Daftar tamu undangannya memang belum dirinci secara detail, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan menghadiri pernikahan kerajaan itu. Ini dilakukan di sela rangkaian kunjungan kerja ke Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam, lapor Tim News Liputan6.com, Selasa, 9 Januari 2024.

"Ada undangan dari Sultan Hassanal Bolkiah untuk perkawinan anaknya Pangeran Mateen. Jadi, ini juga kunjungan khusus ke Brunei Darussalam," sebut Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa.

Istana Nurul Iman sendiri berlokasi di Jalan Menteri Besar, Bandar Seri Begawan BB3910, Brunei tersebut adalah kediaman resmi Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan keluarganya, serta lokasi kantor senior pemerintahan negara tersebut.

4 dari 4 halaman

Istana Nurul Iman Lebih Besar dari Buckingham

Istana ini menjadi tuan rumah bagi badan-badan pemerintahan paling penting, termasuk kantor perdana menteri Brunei. Istana Nurul Iman beberapa kali lebih besar dari Istana Versailles dan Istana Buckingham.

Istana Nurul Iman berdiri di tepi Sungai Brunei, beberapa kilometer di selatan ibu kota Brunei. Dari kejauhan, tampak istana ini adalah bangunan besar berwarna putih dengan kubah dan menara emas. Pemandangan istana yang menakjubkan terbuka dari Taman Persiaran Damuan di dekatnya.

Atap bangunan yang melengkung dan kubah emas besar masjid istana menjulang di atas pepohonan hijau. Nama Istana Nurul Iman berarti Istana (dari bahasa Melayu Istana) Cahaya Iman (dalam bahasa Arab Nurul Iman).

Istana ini dibangun dalam waktu dua tahun dan selesai pada saat Brunei memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1 Januari 1984.  Lebih dari 1 miliar dolar AS dihabiskan untuk pembangunannya.

Arsitek eksterior Istana adalah Leonardo V. Locsin, yang mencoba menyatukan tradisi arsitektur Islam dan Melayu Brunei dalam desain Nurul Iman. Sedangkan, desainer interiornya adalah Khuan Chew, yang juga mengerjakan pembangunan Burj Al Arab di Dubai.

Arsitektur kediaman Sultan ini adalah perpaduan arsitektur Eropa dan tradisional Melayu. Arsitektur tradisional dipadukan dengan dekorasi mewah ultra-modern, yakni marmer Italia, granit dari Shanghai, kaca Inggris dan sutra China terbaik. Emas dan marmer menjadi bahan dekorasi utama Istana.