Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian acara menuju malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 2024 sudah dimulai. Hari ini, Selasa (16/1/2024), tengah dilaksanakan audisi nasional hari ke-2 di Graha Mustika Ratu, Jakarta Selatan.
Disebutkan bahwa panitia Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2024 menerima 100 peserta dari berbagai provinsi. Pada Selasa, peserta yang berhasil lolos seleksi tahap pertama kemudian mengikuti sesi penjurian yang melibatkan berbagai tes kemampuan, seperti tingkat kecerdasan, pengetahuan umum, wawasan, bahasa Inggris, serta unjuk talenta.
Baca Juga
Penentuan lolos seleksi akan diputuskan dewan juri yang terdiri dari Putri Kus Wisnu Wardani, Kusuma Dewi, Kusuma Ida Anjani, dan Mega Angkasa. Saat ditemui sebelum sesi penjurian, Putri, Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI), menyebut bahwa tema PPI 2024, yakni "Mewujudkan Generasi Berkarakter Menuju Indonesia Maju Berkelanjutan."
Advertisement
Ia berkata, "Pemilihan Puteri Indonesia 2024 akan mengangkat keunikan yang menggabungkan kekayaan budaya Nusantara dan visi pelestarian lingkungan guna mendukung pembangunan yang berkelanjutan."
"Acara ini tidak hanya menampilkan keindahan dan keunikan seni, budaya, serta pariwisata Indonesia, tapi juga menekankan pentingnya memandang pembangunan masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, Pemilihan Puteri Indonesia tahun ini jadi perwakilan yang utuh dari keindahan dan tanggung jawab terhadap warisan budaya dan alam Indonesia."
Ia juga menyebutkan bahwa ini saatnya anak muda tampil dan berani mewujudkan mimpi-mimpi mereka menuju Indonesia Emas. "Pembekalan-pembekalan yang kami berikan nantinya akan mendorong bagaimana Puteri sebagai wakil generasi muda bisa mewujudkan cita-cita mereka, karena Indonesia butuh aksi dari anak-anak mudanya," bebernya.
Â
Dikirim ke 3 Kontes Kecantikan Internasional
Putri menyambung bahwa PPI 2024 juga bermaksud memfasilitasi perwujudan cita-cita anak muda melalui berbagai media. "Entah di dunia kreatif, ekonomi, atau politik, apapun aspirasinya, kami ingin mereka maju di jalur yang sesuai, dan ini (PPI 2024) bsia jadi pijakan awal," ujar dia.
Seperti tahun lalu, PPI 2024 akan menampilan talenta 45 finalis dari 36 provinsi di Indonesia. Selain audisi nasional, Putri menyebut, pihaknya juga melakukan pemilihan langsung di daerah. Menjelang pertengahan dan akhir Januari 2024, peserta terpilih akan dikumpulkan untuk menjalani masa pra-karantina.
"Di sana, mereka akan mendapat arahan dan mengikuti kelas-kelas dasar sebelum karantina formal, hingga akhirnya sampai malam final pada 8 Maret 2024," sebutnya.
Karena YPI sudah puntus kontrak dengan Organisasi Miss Universe, para pemenang nantinya akan dikirim mengikuti kompetisi Miss International, Miss Supranational, dan Miss Charm. Putri mengatakan bahwa setiap tahun, pihaknya melakukan evaluasi terhadap ajang kecantikan internasional yang akan diikuti para pemenang Puteri Indonesia.
"Kami tentunya memilih platform yang punya nilai-nilai yang sama dengan kami," katanya menambahkan.
Â
Advertisement
Kriteria Penilaian
Prestasi para calon finalis PPI 2024 yang mengikuti audisi nasional disebut "menunjukkan peningkatan yang signifikan dari segi kualitas maupun prestasi." "Saya sangat terkesan membaca profil peserta dengan kualitas dan kemampuan yang mereka miliki," tutur Putri.
Ia menyambung, ada calon finalis yang berprofesi sebagai dokter umum dan dokter gigi, karyawati, influencer, model, dan mahasiswi dari berbagai universitas, seperti King Collage London, Robert Morris University USA, UI, ITB, UGM, UNDIP, ITN, Atmajaya, dan Binus.
"Terlihat jelas bahwa mereka berusaha keras untuk mencapai standar kualitas yang diharapkan dalam ajang Puteri Indonesia," sambungnya.
Terkait kriteria penilaian, Putri menyebut dewan juri akan tetap berpaku pada 3B, yakni beauty, brain, dan behavior. "Selain, kami jua melihat keberanian mereka dalam mewujudkan cita-cita pribadi," ungkapnya.
"Saya yakin, para finalis tidak hanya mewakili kecantikan fisik, tapi juga kecerdasan, kepribadian, dan kontribusi positif yang dapat mereka berikan pada masyarakat," ia melanjutkan. "Semua ini membuat ajang Puteri Indonesia jadi sesuatu yang membanggakan dan menginspirasi generasi muda."
Puteri Indonesia 2023
Tahun lalu, mahkota Puteri Indonesia berhasil diboyong finalis dari Jawa Barat, Farhana Nariswari. Dalam catatan profilnya, merujuk unggahan Instagram Puteri Indonesia, tertulis, "Farhana Nariswari adalah seorang pembicara dan aktivis yang memiliki passion di bidang pendidikan kesehatan reproduksi agar remaja putri dapat mengakses hak-hak mereka."
"Ia mengagumi keluarganya, di mana semua wanita diberdayakan dan unggul dalam karier mereka, yang mengajarinya bahwa wanita mana pun mampu mencapai tujuan dan ambisi apa pun sesuai hasratnya," sambung keterangan itu.
Disebut pula bahwa Farhana merupakan sarjana kedokteran dan dokter junior di Universitas Padjadjaran, dengan pengalaman akademik, seperti Alumni Program Tahun AFS ke Italia, dan delegasi Indonesia di Komisi Kependudukan dan Pembangunan PBB di New York.
"Melalui bidang kedokteran, ia bercita-cita mengedukasi generasi muda, khususnya yang berada di pedesaan dan SLB tentang Hak dan Kesehatan Reproduksi, serta menyebarkan kesadaran tentang kekerasan berbasis gender," caption itu mengutarakan.
"Sebagai seseorang yang percaya bahwa seorang wanita bisa jadi multifaset dan multidimensi, jika diberi kesempatan untuk jadi Puteri Indonesia 2023, ia akan menunjukkan bahwa seorang wanita bisa jadi cantik, sekaligus cerdas, berdaya, dan berkontribusi untuk masyarakat," tandas keterangan tersebut.
Â
Advertisement