Sukses

Kondisi Medan Zoo Makin Memprihatinkan, Akun Instagram Bobby Nasution Diserbu Warganet

Bobby Nasution mengatakan Medan Zoo sedang mengalami krisis finansial berakibat terjadi utang pakan hewan maupun menggaji para pegawai yang mengelola kebun binatang tersebut.

Liputan6.com, Jakarta- Kondisi Medan Zoo memprihatinkan karena belum ada perkembangan terbaru dari kondisi mereka yang terlilit utang pakan dan pegawai belum digaji. Situasi itu membuat Wali Kota Medan Bobby Nasution makin disorot.

Belum lama ini Bobby Nasution mengatakan Medan Zoo sedang mengalami krisis finansial berakibat terjadi utang pakan hewan maupun menggaji para pegawai yang mengelola kebun binatang ini. Ditambah lagi, dalam waktu dua bulan saja, yaitu November dan Desember 2023, ada tiga harimau mati di Medan Zoo P

ihaknya menekankan PUD Pembangunan segera mengambil tindakan penanganan, termasuk melunasi pembayaran gaji pegawai Medan Zoo selama beberapa bulan. "Medan Zoo ini di bawah PUD Pembangunan, dan beberapa unit usaha lain. Saat ini hanya satu unit usaha profit, dan itu untuk satwa di situ dan para pegawai Medan Zoo," kata Bobby, dilansir dari Antara, Senin, 15 Januari 2024.

Di media sosial, akun Instagram Bobby Nasution diserbu warganet yang mempertanyakan nasib Medan Zoo. Banyak yang menilai Bobby belum melakukan sesuatu yang nyata untuk mengatasi masalah kebun binatang di Medan, Sumatra Utara itu.

Di akun |Instagramnya, @bobbynst, sejumlah warganet mempertanyakan dan menyinggung tentang kondisi Medan Zoo di kolom komentar unggahan Bobby dalam beberapa hari terakhir. Meski tiidak menanggapai berbagai pertanyaan tersebut, Bobby tidak mengunci kolom komentar.

Dalam unggahan terbarunya pada Selasa, 16 Januari 2024, suami Kahiyang Ayu ini membagikan unggahan saat dirinya membuka konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan 2025. Unggahan itu banyak mendapatkan komentar walaupun belum sehari dibagikan.

 

 

 

2 dari 4 halaman

Tanggapan Warganet Tentang Bobby dan Medan Zoo

 

"Medan zoo pak walkot.. cemana itu nasibnyaa,” komentar seorang warganet.

"Bapak punteun itu Medan Zoo gimana perkembangannya? Kasian harimau sama hewan lainnya, hatur nuhun❤️," kata warganet yang lain.

"Ayo pak jngan tutup mata,satwa di medan zoo juga berhak dpat hidup yg layak sudah 3 hewan endemik indonesia mati di medan zoo mau nunggu brapa banyak lagi untuk lakukan tindakan..?” ujar warganet lainnya.

"Medan zoo tuh di tutup aja lah, gak perlu renovasi2,dsb lepaskan binatang nya ke habitatnya,” tulis warganet lainnya,

"Kuy kita buka donasi aja untuk Medan zoo,” timpal warganet lainnya.

Situasi di Medan Zoo jadi sorotan berbagai pihak, termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Ia meminta pengelola kebun binatang untuk mengelola kawasan wisata tersebut secara serius dengan lebih memperhatikan kesehatan satwa dan pemenuhan hak pegawainya.

"Kami langsung kirim pesan kepada pengelola untuk lebih serius (mengelola kebun binatang) sebelum dampak yang lebih berlarut-larut ini mengakibatkan tentunya kesehatan satwa dan kewajiban kepada karyawan ini malah di nomor 2 nomor 3 kan," ucap Sandiaga Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

 

3 dari 4 halaman

Komentar Menparekraf Soal Medan Zoo

 

Ia turut prihatin dengan kondisi Medan Zoo yang dikabarkan mengalami keterbatasan biaya sehingga kesulitan membeli pakan hewan dan menggaji para karyawannya.  Menurut Sandiaga, kebun binatang termasuk destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Karena itu, pengelolaan yang baik menjadi kunci supaya lebih menarik minat wisatawan untuk berwisata ke kebun binatang.

"Jadi minat wisatawan ke kebun binatang terutama taman margasatwa itu sangat tinggi, kuncinya adalah pengelolaan," kata pria yang biasa disapa Sandi ini. Ia menambahkan, pemerintah siap membantu memfasilitasi pengelolaan kebun binatang karena mendapat dukungan dari para investor yang ingin menanamkan modalnya terhadap pariwisata hijau atau green tourism di Indonesia.

Sebelumnya, Bobby Nasution mengakui terdapat persoalan dalam pengelolaan kebun binatang yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan.

"Ada persoalan sedikit tentang cara kerja samanya. Kemarin kita juga sudah coba dengan Raffi (Ahmad) dan Taman Safari agar lebih betul pengelolaannya," ujar Bobby akhir tahun lalu, dikutip dari Antara, Rabu, 10 Januari 2024.

4 dari 4 halaman

Rencana Investasi Raffi Ahmad di Medan Zoo

 

Wali kota juga terus mendorong agar RANS Entertainment merealisasikan rencana investasi dalam mengembangkan kawasan Medan Zoo seluas 30 hektare. "Sejauh ini belum bilang batal, tinggal waktunya saja. Kami masih terus mendorong agar Raffi menepati janji tahun ini bisa dibangun," ungkapnya.

Raffi Ahmad bersama Rans Entertainment diketahui sempat mengunjungi Medan Zoo pada Mei 2022, dan mengungkap keinginan untuk berinvestasi. Namun hingga kini, Raffi belum merealisasikan janjinya untuk berinvestasi.

Dikonfirmasi janjinya, Raffi mengaku belum sempat bertemu lagi dengan Bobby Nasution. Meskipun sempat bertemu beberapa waktu lalu, kata Raffi, belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana itu.

 "Ya, nanti kita kan mau, belum sempet ketemu lagi nih sama Bang Bobby. Kemarin sih sempet ketemu, kemarin sih belum sempet ngobrol lagi sama beliau," ujar Raffi Ahmad di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, 14 November 2023, melansir kanal Showbiz Liputan6.com. 

Menurut Raffi, tak mudah membangun sebuah kebun binatang. Apalagi, sementara ini ia dan timnya sedang mengurus pembangunan kebun binatang di Jakarta.

 

Video Terkini