Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan bangsa Indonesia selama 78 tahun tak lepas dari gerakan anak-anak muda. Mengawali gerakan revolusi melawan penjajah hingga aksi turun ke jalan menuntut reformasi, anak muda selalu jadi kunci.
Namun, fenomena paradoks kini terjadi. Anak muda bergelut dengan sejumlah isu identitas diri, kesehatan mental, defisit literasi, hingga persoalan relasi sosial dan empati. Berangkat dari fenomena itu, Festival MudaBerdaya, diwujudkan.
Baca Juga
Festival 76 Indonesia Adalah Kita Tahun 2024 di Jateng dan Jatim Dihadiri hingga 200 Ribu Penonton
Hadir di Pekan Raya, Adventaro Diserbu Pengunjung Berkat Tawarkan Berbagai Keseruan
Seru-seruan Bareng Gen Z di Come See Mie Festival 2024 Bandung, Diajak Main Bersama The Changcuters hingga Jelajah Rasa
Ini adalah Festival Akal Pemikiran, Nalar, dan Logika pertama di Indonesia yang diselenggarakan pada 27 Januari 2024 di Auditorium Sanctuary, Menara Kuningan Jakarta. Beberapa narator, mulai dari Rocky Gerung, Raditya Dika, Kang Maman, Ferry Irwandi, Bhante Dhirapuñño, Guru Gembul, Iyas Lawrence, Maya Hasan, Patra Gumala, Cania Citta, dan Fauzan Al Rasyid akan mengisi panggung Festival MudaBerdaya.
Advertisement
Beragam tema akan dibahas bersama mulai dari Cinta dan Perbudakaannya, Tirani Asumsi, Penjajahan dalam Pikiran, Hidup yang Egois, dan Hustle Culture. Festival ini mencoba membangun literasi dan narasi tentang keresahan, fenomena, realitas dan problem nyata anak muda Indonesia.
Diharapkan, anak-anak muda mendapat penalaran yang sehat berbasis Filsafat, Pengetahuan (Sains), Etika dan Moral. Acara ini terbuka bagi setiap anak muda yang ingin mengembangkan diri menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual dan memiliki kepribadian, mental, dan spiritualitas yang kuat. Tiket Festival MudaBerdaya tersedia di Kiostix, dengan harga Rp195.000 (area utama) dan Rp170.00 (area tribun atas).
Mengamplifikasi Nilai-Nilai Anak Muda Indonesia
MudaBerdaya adalah sebuah entitas pemberdayaan yang memiliki visi untuk menghasilkan anak muda Indonesia yang “Berdaya Sejak Muda” melalui beberapa program seperti program fundraising dan kewirausahaan untuk organisasi sekolah dan kampus, serta pendidikan filsafat, etika, Ilmu pengetahuan & kreativitas untuk anak muda.
Melalui berbagai program ini, MudaBerdaya berharap dapat mengamplifikasi nilai-nilai Anak Muda Indonesia. Di mana anak muda Indonesia juga cerdas secara intelektual, memiliki mental yang sehat, dan spiritualitas yang kuat.
Jelang Pemilu 2024, anak muda dan pemilih pemula sangat rentan dengan politik uang atau money politic. Suara anak muda kerap kali diperjualbelikan oleh para oknum partai politik hingga para elit yang menjadi kompetitor di pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Itulah mengapa, jika para pemuda harus melek dengan politik yang bersih. Menjadi pemilih cerdas tanpa imbalan finansial adalah tindakan yang positif dan bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips untuk anak muda yang ingin menjadi pemilih cerdas tanpa dibayar.
Advertisement
1. Pahami Isu-isu Penting
Lakukan riset tentang isu-isu yang saat ini dihadapi negara atau wilayah daerah anda. Kemudian isu tersebut disandingkan dengan visi dan misi seorang calon anggota legislatif hingga calon presiden, apakah para calon tersebut melirik persoalan tersebut.
Pahami pandangan berbagai kandidat terhadap isu-isu tersebut, jika mereka tidak paham bahkan tidak menyentil isu itu, maka bisa dipastikan calon itu tidak berpihak.
2. Ikut Pendidikan Politik
Pemuda wajib hadir di forum, seminar, atau debat politik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang calon dan platform politik mereka. Cermati pandangan mereka tentang situasi terkini soal ekonomi, budaya, keamanan dan politik di Indonesia
Ikuti perkembangan politik melalui berita, situs web berita terpercaya, atau sumber informasi lainnya. Jangan mudah percaya informasi di situs web berita yang tidak kredibel atau media yang memihak calon tertentu.
3. Ajak Diskusi Politik
Selain melalui situs berita, kita juga bisa diskusikan isu-isu politik dengan teman, keluarga, atau rekan kerja. Dapatkan berbagai sudut pandang berbeda dan pertimbangkan opini orang lain.
4. Komparasi
Sudut pandang itulah yang bisa memberikan lebih banyak informasi soal calon dari pusat hingga daerah. Soal figur hingga partai politik itu sendiri harus kita pahami bersama.
Selain itu bandingkan platform politik dari berbagai calon untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan nilai dan kepentingan kalian hingga negara.
Membandingkan platform politik adalah langkah penting dalam proses pengambilan keputusan politik. Namun, perlu dicatat bahwa platform politik dapat bervariasi antara negara, partai politik, dan pemilihan tertentu.
5. Lakukan Tindakan Positif
Jika kalian memiliki keahlian atau keterampilan tertentu, pertimbangkan untuk menjadi relawan kampanye atau terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung masyarakat.
Bersikap kritis dan terbuka, artinya pertimbangkan semua informasi dengan kritis dan tetap terbuka terhadap perubahan atau peningkatan yang dapat terjadi dikemudian hari.
6. Pahami Hak dan Kewajiban
Memahami hak dan kewajiban sebagai pemilih dan warga negara. Berpartisipasilah dalam pemilihan lokal dan nasional. Melakukan tindakan-tindakan ini dapat membantu Anda menjadi pemilih yang lebih informatif. Memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi tanpa harus menerima imbalan finansial.
Advertisement