Naik KA Kedung Sepur Rute Semarang Poncol - Ngrombo, Tiketnya Hanya Rp10 Ribu tapi Fasilitas Mirip Kereta Eksekutif

KA Kedung Sepur diambil dari akronim beberapa daerah, yaitu Kendal, Demak, Unggaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi. (Dok: TikTok @kai121 https://vt.tiktok.com/ZSNEHpSax/)

Liputan6.com, Jakarta - Naik kereta api masih menjadi opsi hemat untuk mencapai sebuah destinasi. Selain itu, kemungkinan waktu perjalanan lebih mudah diprediksi ketimbang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil karena biasanya terjebak macet.

"Cuma modal ceban (Rp10 ribu), kalian bisa naik kereta lokal rasa eksekutif kayak gini," ungkap akun @kai121 yang diunggah pada 30 Oktober 2023.

Nama kereta ini adalah KA Kedung Sepur yang diambil dari akronim beberapa daerah, yaitu Kendal, Demak, Unggaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi. Dalam video terlihat bahwa tampilannya mirip bangku nyaman di kereta eksekutif dan dilengkapi dengan AC.

Kursinya bisa diubah posisi dan ada tempat untuk sandaran kaki. Kereta juga menghadap searah sehingga tidak akan ada posisi kereta yang duduk dengan pemandangan mundur.

KA Kedung Sepur telah beroperasi sejak 28 September 2014. Saat itu, rute kereta hanya melayani Weleri-Gubug dan kemudian diperpanjang menjadi Semarang Poncol - Ngrombo, mulai 1 Februari 2015. "KA ini menggunakan sarana KRD hidrolik jenis MCW yang diproduksi oleh Nippon Sharyo Jepang dengan ciri khas antena di depan kabin masinis," kata admin.

KA tersebut merupakan satu-satunya jenis yang digunakan untuk mengangkut penumpang. KRD seangkatannya sekarang banyak bertugas sebagai kereta penolong, rail clinic, dan rail library.

Lantaran merupakan KA lokal bersubsidi (PSO), tarif KA Kedung Sepur hanya Rp10.000 saja. Kapasitas angkutnya 150 persen, rute Semarang Poncol - Ngrombo ini pun dapat ditempuh dalam waktu rata-rata 1 jam 43 menit. Kereta akan berhenti di tujuh stasiun, dengan total empat kali perjalanan dalam sehari.

2 dari 4 halaman

Reaksi Warganet

Turis Selandia Baru Meninggal Dunia Usai Terjatuh di Jalur Kereta Kematian Thailand — Ilustrasi jalur kereta. (dok. Johannes Plenio/Unsplash)

Konten yang disukai oleh 23 ribu lebih pengguna TikTok itu pun mengundang respons. Banyak yang berharap fasilitas serupa bisa dirasakan saat menggunakan kereta lainnya tapi tarifnya terjangkau.

"Min kenapa Purwokerti nggak ada kereta lokalnya, Masa iya mau ke kroya bayarnay Rp200 ribu," tulis warganet.

"Tapi hanya Kendal yang tidak dilalui kereta tersebut," jawab yang lain.

"Gue kalau ke Purwodadi naik ini Kedung Sepur," sambung warganet.

"Min semoga relasinya bisa diperpanjang sampai Pemalang min, masih di daop 4 kok," seru yang lain penuh harap.

"Halo kak admin, saya salah satu penumpang Kedung Sepur dari tahun 2019 tujuan Ngrombo Ponvol, dulu KA tersebut sangat-sangat direkomendasikan untuk para penumpang," tulis warganet.

"Udah pernah naik, asik banget buat jalan-jalan wisata sama bocil soalnya bisa beli PP dan jeda waktunya nggak lama," kata yang lain.

"Nunggu info Kedung Sepur diperpanjang sampai Kendal," harap warganet.

3 dari 4 halaman

KA Argo Lawu Generasi Baru

Kereta Api Argo Lawu Generasi Baru. foto: Instagram @kai121_

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia atau PT KAI (Persero) mengoperasikan KA Argo Lawu relasi Gambir – Solo Balapan pp dengan jenis Kereta Eksekutif New Generation dan Kereta Luxury New Generation, terhitung mulai Senin, 18 Desember 2023. Kereta New Generation tersebut jadi bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 sampai dengan 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).

Menurut VP Public Relations KAI, Joni Martinus, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation dan Kereta Luxury New Generation ini adalah bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada seluruh pelanggan menyambut liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), khususnya pelanggan KA Argo Lawu.

"Selanjutnya, Kereta New Generation atau Generasi Baru ini akan kami operasikan untuk kereta lainnya secara bertahap," terang Joni Martinus, dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu, 17 Desember 2023.

Harga tiket kereta eksekutif Argo Lawu berkisar Rp600 ribuan, dan untuk luxury berkisar Rp1,3 juta - Rp1,5 jutaan. Tarif tersebut dinamis dengan tetap berada pada Tarif Batas Bawah hingga Tarif Batas Atas yang telah ditentukan.

4 dari 4 halaman

Fitur Kereta Argo Lawu New Generation

Arus Balik Mudik Kereta Api — Penumpang bersiap turun dari rangkaian kereta api Argo Lawu dari Solo di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (17/5/2021). Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa mengatakan pada hari ini diperkirakan akan ada 2.100 penumpang kereta api jarak jauh yang akan tiba di Jakarta (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Keunggulan Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation ini di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar-kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis. Hal ini akan lebih memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.

Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS itu membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik serta menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan.

Jendela Kereta Eksekutif dan Luxury New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Jadi tingkat keamanannya lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.

Untuk kebutuhan mengecas gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta. Keunggulan lain pada Kereta Luxury New Generation adalah penambahan toilet dari Kereta Luxury sebelumnya dari satu toilet menjadi dua toilet dan dipisahkan menjadi toilet pria dan wanita.